Selasa, 19 Desember 2023 15:39 WIB

Mengenal Tukak Lambung

Responsive image
2494
Dyan Kurniawati Maria Regina, AMK - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Tukak lambung merupakan suatu keadaan dimana terjadi perlukaan pada daerah Esophagus lapisan lambung ataupun Duodenum yang biasanya disebabkan oleh bakteri Helicobacter Pylori. Tukak lambung adalah mengacu pada sekelompok gangguan ulsernatif pada saluran pencernaan bagian atas yang membutuhkan asam dan pepsin untuk pembentukannya. tukak lambung dapat terjadi pada semua usia termasuk bayi dan masa kanak-kanak, tetapi paling sering terjadi pada orang dewasa. Tukak lambung terjadi paling sering pada pasien berusia 30-50 tahun.

Penyebab

1.    Infeksi bakteri Helicobacter Pylori.

2.    Penggunaan obat Antiinflamasi Non-steroid.

3.   Penyebab lain seperti penyakit tukak lambung dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebih dan dalam jangka waktu panjang.

Faktor risiko

1.    Merokok

2.    Mengonsumsi makanan asam / pedas.

3.    Mengonsumsi minuman beralkohol.

4.    Stres

Gejala

1.    Sensasi terbakar pada Epigastrium.

2.    Nyeri perut

3.    Mual

4.    Muntah

5.    Rasa tidak nyaman atau kembung.

6.    Makin parah jika perut kosong.

Pemeriksaan

1.    Tes darah

2.    Endoskopi / Gastroskopi

3.    Biopsi

4.    Tes napas C14 (tes yang dilakukan untuk memeriksa keberadaan bakteri Helicobacter Pylori.

Komplikasi

1.  Perdarahan dari tukak lambung, baik perdarahan yang sedikit demi sedikit maupun yang langsung dalam jumlah banyak.

2.    Anemia, akibat perdarahan yang sedikit tetapi berlangsung lama.

3.    Syok Hipovolemik, akibat kehilangan darah dalam jumlah yang banyak.

4.    Robekan lambung, yang dapat menyebabkan Peritonitis.

5.    Penyempitan jalan keluar lambung, akibat pembentukan jaringan parut.

Penanganan

Penanganan dilakukan berdasarkan factor penyebab tukak lambung seperti :

1.    Jika kondisi ringan biasanya cukup istirahat, minum air putih hangat atau mengonsumsi air jahe.

2.   Obat antibiotik jika disebabkan oleh infeksi bakteri, obat penghambat reseptor jika karena obat NISDS, obat untuk mengurangi nyeri non NISDS.

3.   Untuk membantu proses penyembuhan dengan mengonsumsi buah yang mengandung asam rendah, mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt, menghindari konsumsi susu dan makanan yang dapat mengiritasi dinding lambung, mengelola stres dengan baik, membatasi konsumsi minuman beralkohol, berhenti merokok.

Pencegahan         

1.    Cuci tangan secara rutin, terutama sebelum makan dan setelah dari toilet.

2.    Cuci bahan makanan dan masak hingga benar-benar matang.

3.    Batasi penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) sesuai anjuran dokter.

4.    Perbanyak makan sayur dan buah.

5.    Mengurangi kebiasaan merokok.

6.    Membatasi konsumsi alkohol.

7.    Menjaga kebersihan makanan yang akan dikonsumsi.

8.    Menghindari makanan mentah seperti daging mentah.

 

Referensi :

Jumarni. 2020. Profil Penggunaan Obat Tukak Lambung di RSP Universitas Hasanuddin Terkait Indikasi, Efektivitas, Keamanan, dan Kepatuhan. Skripsi Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin Makassar.

Muyassaroh Atikah. 2009. Evaluasi Penggunaan Obat Tukak Peptik pada Pasien Tukak Peptik (Peptic Ulcer Disease) di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Islam Kustati Surakarta Tahun 2008. Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Surakarta.