Jumat, 08 Desember 2023 08:15 WIB

Metode Operasi Pria (MOP) atau Vasektomi

Responsive image
1128
Resti Mulyati, S,SiT - RSUP Fatmawati Jakarta

Pengertian Metode Operasi Pria (MOP) atau Vasektomi

Satu cara kontrasepsi dengan tindakan pembedahan pada saluran mani yang mengakibatkan orang atau pasangan tidak akan memperoleh keturunan lagi. Vasektomi merupakan operasi kecil. Bekas operasi hanya berupa satu luka ditengah atau dua luka kecil dikanan kiri kantong zakar. Vasektomi berguna untuk menghalangi transport spermatozoa (sel mani/bibit) di pipa-pipa sel mani pria.

Siapa yang boleh menjadi Aseptor Vasektomi ?
Yang boleh menjadi akseptor vasektomi adalah suami dari Pasangan Usia Subur dengan syarat sebagai berikut :

  • Tidak ingin punya anak lagi.
  • Sukarela dan telah mendapat konseling vasektomi.
  • Mendapat persetujuan dari istri.
  • Jumlah anak sudah deal, sehat jasmani dan rohani.
  • Umur istri sekurang-kurangnya 25 tahun.
  • Mengetahui prosedur vasektomi dan akibatnya.
  • Menandatangani formulir persetujuan (Informed Consent).

Tahap persiapan vasektomi
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada tahap persiapan Pelayanan Vasektomi :

  • Istirahat yang cukup.
  • Mandi yang bersih dan memakai celana dalam yang bersih.
  • Mencukur rambut pubis yang menutupi daerah operasi.
  • Cuci daerah operasi dengan sabun sampai bersih.
  • Makan dahulu sebelum berangkat ke klinik/RS.
  • Membawa surat persetujuan dari istri yang telah ditanda-tangani atau cap jempol.
  • Datang ke tempat pelayanan dengan ditemani oleh orang dewasa, istri, atau keluarga.

Tahap pelayanan vasektomi
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada tahap Pelayanan Vasektomi :

  • Calon akseptor mendapatkan konseling tentang vasektomi oleh petugas konselor.
  • Calon akseptor diantar menuju ruang operasi.
  • Calon akseptor membuka celana dalam dan berganti memakai baju operasi.

Tahap pelayanan vasektomi

  • Pasien ditidurkan di atas meja operasi dengan posisi terlentang.
  • Tutuplah daerah yang telah dibersihkan tersebut dengan kain steril berlubang pada tempat skrotum ditonjolkan keluar.

Tempat operasi

  •  Operasi dilakukan di daerah skrotum.
  • Tutuplah daerah yang telah dibersihkan tersebut dengan kain steril berlubang pada tempat skrotum ditonjolkan keluar.

Pemberian anestesi
Tepat di linea mediana di atas vas deferense, kulit skrotum diberi anestesi local (Prokain atau Novokin atau Xilokain 1%) 0,5 ml, lalu jarum diteruskan masuk sejajar vas deferens ke arah distal kemudian dideponir lagi masing-masing 3-4 ml, prosedur ini dilakukan sebelah kanan dan kiri.

Fiksasi vas deferens

  1. Fiksasi vas deferens : Vas Deferens dengan kulit skrotum yang ditegangkan difiksasi di dalam lingkaran klem fiksasi pada garis tengah.
  2. Menusuk vas deferens : Sewaktu menusuk vas deferens sebaiknya sampai kena vas deferens. Kemudian klem diseksi ditarik, tutupkan ujung-ujung klem dan dalam keadaan tertutup ujung klem dimasukkan kembali dalam lobang tusukan, searah jalnnya vas deferens. Renggangkan ujung klem secara perlahan. Semua lapisan jaringan dari kulit sampai dinding vas deferens akan dapat dipisahkan dalam satu gerakan. Sehingga dinding vas deferens yang telah telanjang dapat terlihat.

Memegang vas deferens
Dengan ujung klem diseksi menghadap ke bawah, tusukkan salah satu ujung klem ke dinding vas deferens. Kemudian klem diputar menurut arah jarum jam sehingga ujung klem menghadap ke atas. Ujung klem pelan-pelan dirapatkan dan pegang dinding anterior vas deferens. Lepaskan klem fiksasi dari kulit danpindahkan untuk memegang vas deferens yang telah terbuka. Pegang dan fiksasi vas deferens yang sudah telanjang dengan klem fiksasi lalu lepaskan klem diseksi.

Membebaskan vas deferens
Pada tempat vas deferens yang melengkung, jaringan sekitarnya dipisahkan pelan-pelan ke bawah dengan klem diseksi. Kalau lubang telah cukup luas, lalu klem diseksi dimasukkan lubang tersebut. Kemudian buka ujung-ujung klem pelan-pelan pararel dengan arah vas deferens yang diangkat. Diperlukan kira-kira 2 cm vas deferens yang bebas. Vas deferens di Crush secara lunak dengan klem
diseksi, sebelum dilakukan ligasi dengan benang sutra 3-0.

 

Referensi :

Mengenal Vasektomi Tanpa Pisau. BKKBN Tahun 2019