Kamis, 30 November 2023 14:14 WIB

Berantas Hipertensi dengan Diet

Responsive image
722
dr. Billy Aditya Pratama - RSUP dr. Sardjito Yogyakarta

Hipertensi, yang sering juga disebut tekanan darah tinggi, adalah kondisi medis di mana tekanan darah dalam arteri tubuh Anda terlalu tinggi. Kriteria hipertensi dibagi menjadi:

  • Pre-hipertensi: tekanan darah (TD) sistolik 120-139 mmHg atau TD diastolik 80-89 mmHg
  • Hipertensi stage 1: TD sistolik 140-159 mmHg atau TD diastolik 90-99 mmHg
  • Hipertensi stage 2: TD sistolik > 160 mmHg atau TD diastolik > 100 mmHg

Kondisi ini banyak dialami oleh penduduk Indonesia, dan apabila tidak ditangani akan menimbulkan berbagai macam komplikasi. Penanganan hipertensi merupakan sebuah penanganan komperhensif, dimana perubahan gaya hidup merupakan salah satu faktor utama

Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) adalah sebuah pola makan yang dirancang khusus untuk membantu mengelola tekanan darah. Diet DASH berfokus pada makanan sehat dan mengurangi konsumsi makanan yang tinggi garam.

Berikut adalah prinsip-prinsip utama dari Diet DASH:

  1. Konsumsi Sayuran dan Buah-Buahan: Diet DASH sangat kaya akan sayuran dan buah-buahan. Anda diharapkan untuk mengonsumsi 4-5 porsi sayuran dan 4-5 porsi buah-buahan setiap hari. Ini memberikan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
  2. Pilihan Bijian Utuh: Diet DASH mendorong konsumsi bijian utuh, seperti beras merah, gandum utuh, oatmeal, dan roti gandum utuh, yang kaya serat dan nutrisi.
  3. Protein Rendah Lemak: Anda dianjurkan untuk memilih protein rendah lemak, seperti ikan, ayam tanpa kulit, kacang-kacangan, dan kedelai, sebagai sumber utama protein.
  4. Produk Susu Rendah Lemak atau Tanpa Lemak: Diet DASH mencakup produk susu rendah lemak atau tanpa lemak, seperti susu rendah lemak, yoghurt tanpa lemak, dan keju rendah lemak, yang membantu mengurangi asupan lemak jenuh.

Makanan yang harus dikurangi konsumsinya:

  1. Batasan Garam: Diet DASH membatasi konsumsi garam. Anda sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 2.300 mg natrium (garam) per hari, atau akan lebih baik lagi bila dibatasi hingga 1.500 mg garam/ hari
  2. Pengurangan Makanan Manis dan Makanan Tinggi Lemak Trans: Diet DASH menghindari makanan manis dan makanan tinggi lemak trans.
  3. Pembatasan Alkohol: Diet DASH juga mengimbau batasan konsumsi alkohol,
  4. Pengurangan Makanan Olahan: Diet DASH mendorong mengurangi konsumsi makanan olahan dan makanan cepat saji, yang sering mengandung garam dan lemak yang tinggi.

Diet DASH terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah dan membantu mengelola hipertensi. Selain itu, diet ini juga memiliki manfaat tambahan untuk kesehatan jantung dan umumnya dapat membantu Anda menjalani gaya hidup yang lebih sehat.

 

Referensi :

The JNC 7 Hypertension GuidelinesThe JNC 7 Hypertension Guidelines. JAMA. 2003 Sep 10;290(10):1312.

James PA, Oparil S, Carter BL, Cushman WC, Dennison-Himmelfarb C, Handler J, et al. 2014 evidence-based guideline for the management of high blood pressure in adults: report from the panel members appointed to the Eighth Joint National Committee (JNC 8). JAMA. 2014;311(5):507–20.

National Heart, Lung, and Blood Institute. Your Guide to Lowering Your Blood Pressure with https://www.nhlbi.nih.gov/education/dash-eating-plan