Kamis, 30 November 2023 13:56 WIB

Pelayanan Radiodiagnostik : Mengetahui yang "Tidak Terlihat"

Responsive image
209
dr. Naela Himayati Afifah dan dr. Anita Ekowati - RSUP dr. Sardjito Yogyakarta

Pelayanan radiologi RSUP Dr. Sardjito merupakan salah satu bagian penting dan krusial dalam menegakkan diagnosis pasien. Berbagai modalitas ataupun alat diagnostik radiologi pilihan seperti sinar X, ultrasonografi (USG), computed tomography (CT-scan), hingga Magnetic Resonance Imaging (MRI), telah dimiliki unit radiodiagnostik RSUP Dr. Sardjito. Setiap modalitas tersebut dapat dipilih berdasarkan keputusan terbaik oleh dokter spesialis maupun dokter spesialis radiologi, sesuai dengan kondisi pasien. Secara garis besar, seluruh pemeriksaan tersebut dapat memperlihatkan bagian tubuh pasien yang tidak terlihat oleh mata, meski tanpa pembedahan, seperti otak, paru, jantung, hati, limpa, usus, hingga tulang.

Pemeriksan sinar-X (X-ray), sering disebut juga foto polos atau foto konvensional, merupakan salah satu pemeriksaan paling sederhana di bagian radiodiagnostik. Pemeriksaaan menggunakan energi radiasi elektromagnetik untuk memberikan hasil citra tubuh dua dimensi. Biasanya, pemeriksaan ini sering digunakan sebagai pemeriksaan radiologi awal, evaluasi, maupun pada kondisi gawat darurat. Meskipun pemeriksaan ini mengandung radiasi, namun karena dosis yang kecil, pemeriksaan ini tetap aman digunakan. Kasus-kasus infeksi paru, seperti evaluasi dan penilaian derajat keparahan COVID-19 maupun TB paru, dapat dianalisis dengan menggunakan pemeriksaan ini.

Sementara itu, ultrasonografi (USG), merupakan salah satu pemeriksaan yang telah banyak diketahui oleh masyarakat karena dijumpai pada pemeriksaan kehamilan, menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk mendeteksi struktur organ tertentu. Pemeriksaan ini aman, karena tidak mengandung radiasi, alat USG pun mudah dipindahkan (portable), memiliki ragam fitur yang mendukung gambaran hasil citra, namun sangat bergantung dengan keterampilan operator ataupun dokter yang menggunakannya. USG sangat baik untuk menilai organ-organ jaringan lunak, seperti janin, organ di dalam perut (hati, limpa, pancreas, kandung empedu, kandung kemih, rahim, prostat), payudara, otot, lemak, kelenjar gondok, dan lain sebagainya. Biasanya, USG juga digunakan pada pemeriksaan awal suatu penyakit, dan merupakan pemeriksaan pilihan bagi anak-anak.

Adapun pemeriksaan canggih, seperti CT, menggunakan radiasi seperti pada pemeriksaan foto polos, yang terpasang dalam suatu alat berbentuk bulat dan dapat berputar, disebut gantry. Hasil citra radiologi CT adalah ‘potongan’ tubuh berjumlah ratusan, yang dapat memperlihatkan gambaran organ yang diinginkan. Pemeriksaan CT ini sering dilakukan pada kondisi emergensi, seperti kasus stroke, baik stroke perdarahan maupun infark, maupun kasus-kasus gawat-darurat lain, seperti trauma pada area perut, panggul, maupun tulang belakang. Karena menggunakan radiasi, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu pemeriksaan ini tidak dianjurkan pada ibu hamil.

Pemeriksaan canggih lain di bagian radiodiagnostik adalah MRI, yang menggunakan medan magnet tinggi, untuk menunjukkan hasil citra organ yang dituju. Pemeriksaan ini paling superior untuk menilai struktur jaringan lunak, seperti otak, area sendi, area tulang punggung, bahkan kelainan bawaan janin sejak dalam kandungan. Karena menggunakan medan magnet, beberapa kondisi pasien tertentu, seperti pacemaker, implant alat bantu dengar, tetap harus dipertimbangkan. Pemeriksaan ini tanpa radiasi, seperti USG, sehingga aman bagi anak maupun ibu hamil.

Karena banyaknya modalitas radiologi yang tersedia ini, diharapkan pelayanan pasien semakin berkualitas, juga diagnosis dan keputusan klinis semakin akurat dan tepat. Dibutuhkan pula kerja sama dan edukasi yang baik bagi pasien, bahkan antardokter yang ada di rumah sakit, dalam pemilihan modalitas radiologi dan tertepat. Bagaimanapun juga, keunggulan pemeriksaan radiologi yang ‘dapat melihat’ apa yang tidak dapat ditangkap oleh mata ini, tetap diperlukan dalam pelayanan sehari-hari.

 

Referensi :

National Institute of Biomedical Imaging and Bioengineering. X-Rays. Updated October 2023. Accesed November 2023, https://www.nibib.nih.gov/science-education/science-topics/x-rays

Chieng, Raymond. Ultrasound (Introduction). Updated October 2023. Accessed November 2023, https://radiopaedia.org/articles/ultrasound-introduction

Chieng, Raymond. Computed Tomography. Updated October 2023. Accessed November 2023, https://radiopaedia.org/articles/computed-tomography

Currie S, Hoggard N, Craven IJ, Hadjivassiliou M, Wilkinson ID. Understanding MRI: Basic MR physics for physicians. Postgraduate Medical Journal. Vol 89 (1050); April 2013: 209-223.