Kamis, 26 Oktober 2023 11:36 WIB

Mempertahankan Kulit Sekitar Stoma Tetap Sehat

Responsive image
2033
Deny Anjarwati, S.Kep.,Ners - RSUP dr. Sardjito Yogyakarta

Stoma adalah pembukaan atau mulut yang dibuat melalui pembedahan pada saluran cerna yang berfungsi sebagai pengalihan aliran tinja atau  buang air besar. Pembedahan dilakukan agar mencegah terjadinya penyumbatan pada usus. Pembuatan stoma dilakukan pada orang yang mengalami kanker colon atau usus dan rectum.

Berdasarkan data dari Global Cancer Observatory kanker colorectal terdapat 10,2?ri kasus kematian kanker di seluruh dunia. Kanker colorectal menduduki peringkat ke – 4 dari beberapa kasus kanker di Indonesia. Prevalensi kasus kanker colorectal terdapat 1,8 per 1000 penduduk, dimana hal tersebut berkontribusi sebanyak 8,6?ri angka kematian 207.210 pada orang dengan kanker.

Idealnya stoma memiliki warna merah  atau  merah  muda,  terasa basah dan hangat apabila disentuh, stoma juga tidak ada sensasi rasa nyeri karena tidak memiliki suplai saraf nyeri namun kaya akan pembuluh darah. Kolostomi adalah salah satu jenis stoma yang paling banyak dan permanen dalam pembentukannya karena akibat kanker kolon atau rectum. Salah satu komplikasi kolostomi berupa masalah kulit yang terjadi disekitar stoma (68%). Komplikasi kulit sekitar stoma dapat timbul pada awal pembentukan maupun selama terpasang  stoma. Setelah pembedahan 44% pasien mengalami komplikasi dapat timbul pada 2 bulan pertama yaitu kerusakan kulit sekitar stoma karena  kebocoran produk pada kulit yang menyebabkan iritasi (peradangan, terasa sakit, gatal, dan berwarna merah).

Pasien yang terpasang stoma harus belajar merawat stoma seperti bagaimana cara mengosongkan kantong, memasang kantong stoma dengan benar, menjaga pola makan serta mengetahui tentang efek makanan yang dikomsumsi dan produk luaran dari stoma dan merawat komplikasi stoma. Hampir setengah dari penderita stoma memiliki masalah perawatan stoma. Tujuan manajemen stoma adalah untuk mempertahankan kesehatan kulit sekitar stoma tetap bersih. Penggantian kantong stoma yang tidak tepat dapat membuat kerusakan kulit disekitar stoma dan akan menimbulkan rasa nyeri yang memperburuk kondisi pasien. Adapun langkah – langkah perawatan stoma yang baik dan benar agar kulit di sekitar stoma tetap sehat yaitu :

1.      Siapkan kantong stoma, tissue/kassa, air hangat/NaCL, kantong plastik

2.      Cuci tangan dengan bersih

3.      Lepaskan kantong stoma yang lama dengan hati – hati, lalu buang ke kantong plastik

4.      Bersihkan kulit sekitar stoma dengan menggunakan air hangat/NaCL secara hati – hati

5.      Keringkan kulit sekitar stoma dengan menggunakan tissue/kassa bersih

6.      Amati area sekitar stoma apakah ada tanda – tanda iritasi atau tidak

7.      Ukur kantong sesuai dengan besar lubang stoma

8.      Lepaskan perekat/lem

9.      Tempelkan kantong stoma sesuai dengan posisi yang dikehendaki, rekatkan/tekan melingkari area stoma supaya menempel sempurna.

10.  Pasangkan klem atau pengunci pada bagian ujung bawah kantong stoma

11.  Cuci tangan dan simpan alat – alat

 

Referensi:

Burch, J. (2013). Learning zone Care of patients with a stoma, 27(32), 49–57.

Burch, J. (2014). Stoma appliances and accessories: getting it right for the patient. British Journal of Nursing, 23(17), S4-s10.

Global Cancer Observatory (GCO). (2019). International Agency for Researchon Cancer (IARC). Indonesia Source : Globocan 2018.

Riskesdas, L.N. (2018). Kementrian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta : Kemenkes RI.

Yong Du. (2017). Clinician Guides to Radionuclide Hybrid Imaging PET/ CT in Colorectal Cancer. Inggris: Springer International Publishing.

Haugen, V., & Ratliff, C. R. (2013). Tools for Assessing Peristomal Skin Complications. J Wound Ostomy Continence Nurs, 40(2), 131–134.

Salvadalena, G. D. (2013). The Incidence of Stoma  and      Peristomal Complications During the First 3 Months After Ostomy Creation. Journal of Wound, Ostomy and Continence Nursing, 40(4), 400–406.

Crawford, D., Texter, T., Hurt, K., VanAelst, R., Glaza, L., & Vander Laan, K. J. (2012).Traditional Nurse Instruction Versus 2 Session Nurse Instruction Plus DVD for Teaching Ostomy Care. Journal of Wound, Ostomy and Continence Nursing, 39(5), 529–537.

PPID RSUP Dr Sardjito. 2019.Perawatan Kolostomi. Yogyakarta : RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta