Penatalaksanaan antenatal pada bai yang dikandung ibu yang terinfeksi HIV / AIDS, adalah sebagai berikut :
Tujuan Penatalaksanaan Persalinan untuk memberikan persalinan yang aman, kondisi ibu baik, minim penularan ( ke bayi, ke tim penolong persalinan dan ke pasien lainnya ) dengan tindakan efektif dan efisien.
Penatalaksanaan persalinan Ibu yang terinfeksi HIV / AIDS :
Semua bayi lahir dari ibu dengan HIV, harus diberi zidovudin sejak hari pertama (umur 12 jam), selama enam minggu. Disarankan dengan susu formula.
Sebelum tindakan persalinan (SC) pasien dengan kondisi seperti ini harus harus mempersiapkan rencana untuk penggunaan kontrasepsi dengan tujuan penundaan / jarak kehamilan dan pencegahan penularan penyakit ( konseling KB ).
Bayi dengan Ibu HB5AG => Maksimal 72 jam pasca lahir harus mendapatkan hyperhep / imunoglobulin , fungsinya untuk mencegah penularan penyakit. Obat daro faskes yang melakukan skrining pada ibu dengan hasil HB5Ag+.
Referensi :
Anonim. 2020. Stigma, Mitos dan Fakta HIV/AIDS. Jatim: RSJMenur. STIGMA, MITOS, DAN FAKTA HIV/AIDS (jatimprov.go.id) diakses Agustus 2023
Elisanti, Alinea Dwi. 2018. HIV-AIDS, Ibu Hamil dan Pencegahan pada Janin. Yogyakarta: Deepublish. Tersedia dalam Google Books
Nuryana, Andi. 2019. GAMBARAN ANTENATAL CARE (ANC)PADA IBU HAMIL YANG TERINFEKSI HIV/AIDS DI KECAMATAN BONTO BAHARIKABUPATEN
BULUKUMBA. Makassar. Andi Nuryana_70200114085.pdf (uin-alauddin.ac.id) diakses Agustus 2023
Sitohang, MY. 2020. HIV/AIDS pada ibu hamil, ancaman nyata yang selama ini kurang diketahui. MY Sitohang - 2020 - osf.io diakses Agustus 2023
Sumber gambar :
https://www.freepik.com/free-photo/newborn-baby-sleeping-embrace-mother_5897172.htm#page=8&query=Persalinan Ibu HIV&position=23&from_view=search&track=ais&uuid=28cc0792-eb2a-414d-9aec-838834e0ee49