Selasa, 10 Oktober 2023 10:06 WIB

Pentingnya Air dan Status Hidrasi untuk Kesehatan Jantung

Responsive image
1050
dr. Muhammad Arman Pratomo - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Apakah dan pernahkah anda berhenti untuk merenung dan memikirkan betapa pentingnya air bagi tubuh kita, terutama organ yang ada di dalam tubuh? Air adalah kebutuhan mendasar dalam hidup kita, karena tubuh manusia pun 60% terdiri dari air. Maka dapat disimpulkan bahwa air adalah sumber kehidupan; bukan sekedar hanya untuk menghilangkan dahaga. Air juga memiliki peranan  yang sangat krusial dalam menjaga kesehatan organ tubuh, terutama jantung Anda. Melalui artiken ini, kita akan melakukan pembahasan secara mendalam dan sama-sama mengerti mengapa asupan air yang cukup penting sekali bagi kesehatan jantung anda.

Kita tahu bahwa jantung adalah pompa sumber kehidupan tubuh. Tanpa jantung yang sehat, seluruh sistem tubuh kita akan terganggu dan terancam mengalami perburkan. Setiap hari, jantung bekerja tanpa lelah tanpa henti untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Mengantarkan oksigen dan nutrisi-nutrisi lain yang penting untuk kelangsungan hidup setiap individu. Di balik kinerja yang sangat hebat ini, terdapat faktor simple yang seringkali kitakita abaikan, yaitu air.
Inilah pentingnya air bagi kesehatan jantung:

1.      Tekanan Darah yang Sehat:

Air memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan zat elektrolit dalam tubuh, termasuk di antaranya adalah natrium dan kalium.  Elektrolit berfungsi untuk memastikan fungsi sel hingga organ bekerja dengan normal, sehingga keseimbangan kadar elektrolit sangatlah penting bagi tubuh. Keseimbangan kadar elektrolit dalam tubuh berperan miliki bermacam-macam peranan, salah satunya adalah dapat membantu mengatur tekanan darah agar tetap stabil dan dalam batas normal. Tekanan darah yang stabil dan normal pun penting bagi kesehatan jantung, karena peningkatan tekanan darah dapat menyebabkan kerusakan dinding pembuluh darah, dan pada akhirnya akan berdampak pada meningkatnya beban kerja jantung.

2.      Cairan untuk Fungsi Seluler:

Setiap sel dalam tubuh kita membutuhkan air dalam jumlah yang cukup untuk mempertahankan fungsinya. Ini termasuk sel-sel pada jantung kita. Cairan seluler yang cukup membantu menjaga elastisitas sel-sel otot jantung dan memfasilitasi kontraksi dan relaksasi yang efisien. Hal inilah yang memungkinkan jantung untuk bekerja tanpa henti tanpa kelelahan berlebihan.

3.      Pengeluaran Racun:

Jantung bekerjasama erat dengan organ tubuh lainnya terutama ginjal, untuk membuang produk limbah (zat sisa metabolisme tubuh) dari tubuh kita. Cairan dalam tubuh kemudian mengangkut produk limbah ini ke ginjal untuk diekskresikan atau dibuang melalui urin. Kekurangan cairan, contohnya kondisi dehidrasi, dapat meningkatkan beban kerja pada ginjal, yang pada akhirnya pun memengaruhi kesehatan jantung.

4.      Pencegahan Pembekuan Darah:

Darah pada tingkat viskositas yang rendah, atau dengan kata lain “encer”, dapat mencegah pembentukan bekuan darah yang memiliki potensi mematikan. Ketika tubuh kekurangan air, darah menjadi lebih kental, sehingga meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah. Bekuan darah yang terbentuk dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke, yang dapat mengancam nyawa.

Dehidrasi dan Dampaknya pada Kesehatan Jantung

Mari sekarang kita diskusikan apa yang terjadi apabila tubuh mengalami dehidrasi, yaitu suatu kondisi serius dimana tubuh mengalami kekurangan cairan sehingga memiliki dampak negative pada Kesehatan tubuh kita, terutama jantung.

Ketika air dalam tubuh lebih banyak yang hilang tetapi asupan air tidak cukup, maka volume darah akan menurun. Hal ini mengharuskan jantung untuk bekerja lebih keras untuk memompa darah yang lebih sedikit dan lebih kental ke seluruh tubuh. Beban kerja jantung yang meningkat ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan memperbesar risiko komplikasi penyakit jantung dan pembuluh darah.

Dehidrasi pun dapat menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur (aritmia). Sinyal elektrik yang meregulasi detak dan irama jantung dapat terganggu ketika tubuh kekurangan air, yang dapat memperburuk kondisi aritmia tersebut atau bahkan hingga henti jantung.

Tips untuk mempertahankan asupan air demi terjaganya kesehatan jantung.

Meskipun tampaknya sepele, terkadang kita mengalami kesulitan bagaimana cara untuk mempertahankan status hidrasi. Bagaimanakah cara agat kita dapat mempertahankan asupan air? Di bawah ini ada beberapa tips sederhana yang dapat anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

1.      Pantau konsumsi air harian:

Buat catatan mengenai seberapa banyak air yang anda minum setiap hari. Hal ini dapat membantu anda memastikan bahwa target asupan air harian anda sudah memenuhi kebutuhan.

2.      Minum air secara teratur:

Minum air tidak harus menunggu haus. Minumlah air secara teratur sepanjang hari, meskipun anda tidak merasa haus.

3.      Bawa Botol Air:

Bawa botol air minum dengan anda kemanapun anda pergi. Hal ini akan membantu mengingatkan anda untuk minum dan juga memudahkan anda untuk minum air kapanpun dan dimanapun.

4.      Perhatikan warna urin:

Warna urin anda adalah suatu indikator yang baik untuk melihat apakah status hidrasi anda cukup atau tidak. Urin berwarna putih kekuningan dan tampak jernih adalah tanda bahwa anda status cairan anda cukup, sedangkan urin yang berwarna kuing dan pekat bisa menjadi suatu pertanda anda masih kekurangan cairan.

5.      Konsumsi buah dan sayuran yang mengandung air:

Buah-buahan seperti semangka, mentimun, dan jeruk memiliki kandungan air yang tinggi. Buah ini tidak hanya enak, tetapi juga membantu anda memenuhi kebutuhan cairan anda.

6.      Perhatikan kondisi ingkungan dan cuaca:

Lingkungan yang panas atau aktivitas fisik yang berat dapat meningkatkan kebutuhan cairan anda. Tetap jaga asupan air harian anda dalam situasi-situasi seperti ini.

Sekarang anda paham bahwa air bukan hanya sekadar minuman untuk melepas dahaga, tetapi juga merupakan elemen penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama kesehatan jantung. Air memainkan peran penting dalam menjaga tekanan darah, membantu pengeluaran racun, mencegah terjadinya pembekuan darah, dan memastikan fungsi seluler yang optimal.

Dengan memastikan asupan air yang cukup setiap hari, anda tidak hanya mendukung kesehatan jantung anda, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Penting untuk diingat bahwa menjaga tubuh terhidrasi adalah langkah kecil yang dapat anda ambil untuk mengemban peran aktif dalam menjaga kesehatan jantung dan kesehatan tubuh anda. Jangan biarkan status hidrasi menjadi hal yang diabaikan. Tetap jaga asupan air anda  secara teratur agar jantung anda berdetak dengan normal dan teratur.

 

Referensi :

Casa DJ. Sport and physical activity in the heat: Maximizing performance and safety. SPRINGER NATURE; 2019.

Martínez García RM, Jiménez Ortega AI, Lorenzo-Mora AM, Bermejo LM. Importance of hydration in cardiovascular health and cognitive function. Nutrición Hospitalaria. 2022; doi:10.20960/nh.04304.

Metler S. et al. Hydration, drinking and exercise performance. Swiss Sports & Exercise Medicine. 2017;65(1). doi:10.34045/ssem/2017/3.

Shirreffs SM. Hydration in sport and exercise: Water, sports drinks and other drinks. Nutrition Bulletin. 2009;34(4):374–9. doi:10.1111/j.1467-3010.2009.01790.

Shirreffs SM. The importance of good hydration for work and exercise performance. Nutrition Reviews. 2005;63. doi:10.1111/j.1753-4887.2005.tb00149.

Sumber gambar: https://www.freepik.com/free-vector/woman-man-drink-water-health-diet-thirst-hot-hydration-summer-sport-illustration-vector-clipart_27274886.htm#query=drink water&position=0&from_view=search&track=ais