Selasa, 10 Oktober 2023 09:24 WIB

Yuk Pilah Sampahmu!

Responsive image
7006
Ni Wayan Rahayuni - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Sampah merupakan barang yang tidak digunakan lagi. Setiap hari kita menghasilkan sampah, baik itu di kantor, dirumah di pasar maupun di tempat lainnya. Beberapa sampah sebenarnya masih bisa dimanfaatkan lagi. Oleh karena itu ada baiknya sampah yang kita hasilkan ini kita pilah terlebih dahulu sebelum dibuang di tempat pembuangan sampah. Mana sampah yang masih bisa didaur ulang dan mana yang tidak bisa.  

Pemilahan sampah merupakan suatu proses kegiatan mengelola sampah dimulai dari sumbernya dimulai dari pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan hingga pembuangan. Pemilahan sampah itu sendiri bertujuan untuk memudahkan pembuangan dan pengolahan kembali, untuk memisahkan pembuangan sampah organik, non organik dan sampah B3 dan untuk membuat sampah menjadi ramah terhadap lingkungan. Pemilahan sampah merupakan langkah awal untuk menekan timbulan sampah di TPA.

Ada beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dengan melakukan pemilahan sampah. Diantaranya yaitu agar sampah kering dan sampah basah tidak tercampur karena jika keduanya tercampur bisa menjadi sarang bakteri dan menimbulkan bau tak sedap yang membuat lingkungan menjadi kurang nyaman. Sampah basah ini juga bisa berpotensi menimbulkan ledakan atau kebakaran apabila terjebak di dalam sampah plastik. Karena sampah organik dalam proses pembusukannya mengeluarkan gas metana yang mudah terbakar. Sampah  organik  dapat  dimanfaatkan menjadi  kompos dan sampah an-organik dapat dikumpulkan dan dijual ke pengepul atau diberikan ke pemulung. Selain itu, juga bermanfaat untuk mengurangi tumpukan sampah serta mengurangi polusi udara.

Pemilahan sampah rumah tangga dapat dibedakan menjadi 3 yaitu;

1.    Sampah Organik

Sampah organik bisa diuraikan secara alami oleh lingkungan. Contohnya seperti sisa makanan, kulit buah-buahan, cangkang telur, dedaunan, potongan rumput dan lain sebagainya.

2.    Sampah Anorganik

Sampah anorganik diuraikan secara alami sehingga membutuhkan waktu yang lama sekitar ratusan tahun hingga tidak bisa terurai sama sekali. Contohnya: plastik, kaca, besi, karet, sterofoam dan lain-lain.

3.    Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

Sampah B3 merupakan sampah-sampah dari bahan kimia berbahaya dan beracun. Contohnya yaitu barang elektronik, baterai, obat-obatan, kaleng bekas cat dan lain sebagainya.

Dengan    memilah    sampah    berdasarkan karakteristik,  maka  pengolahan    sampah    dapat berjalan dengan   efektif   dan   efisien, bisa membantu pemerintah dalam pengelolaan sampah serta membantu kelestarian lingkungan. Nah, jika kita sudah mengetahui betapa pentingnya pemilahan sampah, mari kita pilah sampah kita sendiri untuk kesehatan dan kelestarian lingkungan kita!!

 

Referensi :

Sosialisasi dan Penerapan Pemilahan Sampah Berdasarkan Karakteristik, Widya Mulya, Maslina, Marlina, 2020.