Hernia adalah penyakit terjadinya penonjolan oleh organ yang muncul karena kelemahan otot atau jaringan penyangga di dalam tubuh. Hernia lebih sering pada laki-laki (90%) dibanding perempuan.
Etiologi terjadinya hernia : 1). kelemahan otot dinding perut (obesitas, kakeksia). 2). Tekanan intra abdominal meningkat (thoraks: batuk, asma. Di Abdomen : cairan, tumor .Genetalia eksterna: phymosis, striktur uretra. RT: BPH, serosa anal, tumor. 3). Aktivitas fisik hebat (angkat benda berat). 4). Batuk kronis, mengejan
Jenis - jenis hernia, terdiri dari :
Tanda dan gejala hernia, sebagai berikut :
Pemeriksaan pada benjolan hernia meliputi : posisi , nyeri, ukuran, bentuk, komposisi ( padat, gas atai cair ), perubahan dengan batuk.
Pengobatan = Tidak boleh di urut dan di pijat . Pengobatan Hernia perlu dilakukan dengan tindakan operasi untuk menutup dan memperkuat dinding perut bagian bawah.
Pencegahan supaya tidak terjadi hernia :
Segera periksakan diri ke dokter bila menemukan benjolan pada area sekitar perut
Referensi :
Mengenal hernia [Internet]. [cited 2023 Sept 15]. Available from:https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/557/mengenal-hernia
Otuu O. View of Incisional Hernia Post Open Appendectomy: A Case Report [Internet]. 2021. Available from: https://www.ejmed.org/index.php/ejmed/article/view/728/425
Fadjriansyah, Wahid. Isnaniah. View of HERNIA INGUINALIS LATERALIS DEXTRA DENGAN HEMIPARESE SINISTRA. Jurnal Medical Profession. 2019. Available from: https://jurnal.fk.untad.ac.id/index.php/medpro/article/view/413/223
Tinawi GK, Stringer MD. Epigastric Hernias in Children: A Personal Series and Systematic Review of the Literature. Eur J Pediatr Surg [Internet]. 2022. Available from: https://doi.org/