Kebutuhan Nutrisi Pasien Dialisis ( Protein, Karbohidrat , Lemak, Vitamin )

Kebutuhan nutrisi protein bagi pasien yang menjalanin proses dialisis antara 12 – 15 gr/KgBB. Minimal 50?ri protein tersebut bernilai biologi tinggi (protein hewan). Bahan yang mengandung protein juga mengandung fosfat.
Manfaat protein bagi tubuh :

1. Membangun otot.
2. Mempertahankan jaringan tubuh.
3. Melawan infeksi.
4. Menyembuhkan luka di tubuh kita

Protein hewani meliputi : daging segar, ayam, bebek, ikan dan sea food, telur ( putih telur ), produk susu ( keju, mentega dan yogurt ). Protein nabati, seperti : tempe, tahu, kacang hijau, kacang kedelai dan kacang tolo.

Untuk pasien yang menjalani proses hemodialisa, harus banyak dimakan kelas 1 protein, yaitu: putih telur, ikan, ayam, susu rendah lemak yaitu susu kedelai dan kacang kedelai. Protein yang perlu dihindari atau dimakan sedikit yaitu: daging merah, kuning telur, jerohan dan susu berlemak tinggi.

Karbohidrat dan lemak merupakan sumber energi untuk tubuh, diperlukan untuk melakukan aktifitas, mempertahankan berat badan, membantu tubuh menggunakan protein untuk membentuk otot dan jaringan.

Bila makanan yang kita makan tidak memenuhi energi yang dibutuhkan, maka akan kehilangan berat badan dan menyebabkan malnutrisi.

Kebutuhan energi bagi tubuh ? Dibutuhkan 30 - 35 kalori/kg berat badan. Anjuran asupan lemak ± 30?n karbohidrat ± 60?ri total energi. Sumber makanan yang mengandung karbohidrat : Nasi, lontong, mie, bihun, roti, jagung, kentang, ubi, makaroni , gula, sirup dan madu.

Pasien HD sebaiknya mendapat suplemen vitamin, karena :

1. Vitamin yang larut dalam air ikut keluar dari tubuh saat proses HD.
2. Asupan nutrisi pasien HD terbatas (sayuran dan buah-buahan).
3. Pemberian vitamin ini harus sesuai rekomendasi dokter.

Referensi :

Buku Modul 1 .Pelatihan Dialisis Untuk Perawat, RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung

Dr. Ria Bandiara, Sp.PD – KGH; Masalah Jangka Panjang Pasien HD (Gangguan Nutrisi).