Stroke bisa terjadi pada setiap orang dan bisa terjadi setiap saat. Penegakkan diagnosa stroke dilakukan dengan cara :
Pengobatan dan Therapi dengan cara :
Rehabilitasi Stroke memerlukan waktu beberapa minggu sampai bulan (sekitar 6 minggu)., dan memerlukan dukungan keluarga dan orang terdekat. Konsultasikan dengan dokter, rumah sakit yang memiliki fasilitas rehabilitasi pasca stroke. Besarnya pembiayaan stroke tergantung dari komplikasi / penyakit lainnya yang menyertai.
Latihan gerak yang dilakukan dalam rehabilitasi stroke meliputi :
Perawatan pasien yang dapat dilakukan pasca stroke dengan cara :
Dampak depresi pasca stroke menyebabkan : proses penyembuhan terhambat, melakukan isolasi sosial (merasa dikucilkan) dan menurunnya kemampuan kognitif (berpikir, pemahaman dan ingatan).
Gejala depresi pasien stroke antara lain :
Hal – hal yang bisa dilakukan terhadap pederita pasca stroke adalah meningkatkan kapasitas /potensi/ integritas diri untuk memunculkan motivasi dan kepercayaan diri.
Stroke dapat terjadi pada siapa pun tanpa memandang umur dan 90 % stroke erkait dengan 10 faktor resiko yang dapat dicegah. Penyembuhan stroke perlu dukungan diri sendiri dan keluarga.
Referensi :
www.p2ptm.kemkes.go.id
https://rsupfatmawati.id
www.verstock.com
Siahan, Vivian & Sianipar, Rismon Hasiholan. (2021). Analisis dan Prediksi Stroke dengan Python Gui. Sumatera Utara : Balige Publishing Acute
Williams, Jane. Perry, Lin. Watkins, Caroline. (2013). Stroke Nursing. UK : Blackwell Publishing Ltd