Rabu, 06 September 2023 16:25 WIB

Penyimpanan Obat di Rumah

Responsive image
2456
Apt. Septi Kusumaning P, S.Farm - RSUP Fatmawati Jakarta

Sudahkah anda menyimpan obat dengan baik dan benar ?
Setiap orang perlu menyimpan obat dengan baik dan benar agar dapat segera digunakan jika dibutuhkan.

Kenapa kita perlu menyimpan obat dengan baik dan benar ?
Kita harus tau terlebih dahulu bahwa penyimpanan adalah suatu kegiatan yang dapat menjamin kualitas dan keamanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis Pakai sesuai dengan persyaratan stabilitas dan keamanan, sanitasi, cahaya, kelembaban, ventilasi dan penggolongan jenis sediaan farmasi.

Hal yang harus dihindari dalam penyimpanan

  • Jangan mencampur tablet dan kapsul dalam satu wadah
  • Jangan menyimpan kapsul atau tablet di tempat panas atau lembab karena dapat menyebabkan obat rusak
  • Obat dalam bentuk cair sebaiknya jangan disimpan dalam lemari pendingin kecuali disebutkan pada etiket atau kemasan obat.
  • Hindari kondisi yang menyebabkan obat cair menjadi beku.
  • Obat bentuk Aerosol/spray jangan disimpan di tempat bersuhu tinggi karena dapat meledak.
  • Jangan tinggalkan obat di dalam mobil dalam jangka waktu lama karena perubahan suhu dapat merusak obat.
  • Insulin yang belum digunakan disimpan di lemari pendingin, setelah digunakan disimpan di suhu ruangan.

Apa perbedaan Expired Date (ED) dan Beyond Use Date (BUD) ?

  • Beyond Use Date (BUD) adalah batas waktu penggunaan produk obat setelah diracik/disiapkan atau setelah kemasan primernya dibuka/dirusak.
  • Expired date (ED) adalah batas waktu penggunaan produk obat yang dicantumkan oleh pabrik obat pada kemasan asli.

Ketentuan ShuhuPenyimpanan :

  • SUHU BEKU : (-)25 0 C dan (-)10 0 C
  • SUHU DINGIN : 2 o – 8 0 C
  • SUHU SEJUK : 8 0 -15 0 C
  • SUHU KAMAR : 15-30 0 C
  • SUHU HANGAT : 30-40 0 C
  • SUHU PANAS BERLEBIH : > 40 0 C

Tips Menyimpan Obat di Rumah :

  1. Tidak melepas etiket pada wadah obat karena tercantum nama , cara penggunaan dan informasi penting lainnya.
  2. Perhatikan dan ikuti aturan penyimpanan pada kemasan
  3. Letakan obat jatuh dari jangkawan anak – anak
  4. Simpan obat dalam kemasan asli dan wadah tertutup rapat
  5. Tidak menyimpan obat didalam mobil jangka lama karena suhu tidak stabil dalam mobil dapat merusak obat
  6. Perhatikan tanda – nada kerusakan obat dalam penyimpanan misalkan perubahan warna, bau, penggumpalan
  7. Periksa secara rutin tanggal kadaluarsa dan kondisi obat
  8. Kunci lemari penyimpanan obat

Warning :
Obat yang rusak atau sudah melewati tanggal kadaluarsa/ Beyond Use Date, tidak dapat digunakan
Kembali dikarenakan efek terapinya akan menurun bahkan berbahaya jika tetap dikonsumsi dikarenakan sudah terkontaminasi dengan bakteri atau mikroba

 

Referensi :
Common Sense Home. 2021. Sttorage and Shelf Life of Over -The Counter Medicine.
Kementerian Kesehatan RI. 2021. Cara menyimpan Obat. Jakarta : Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI.