Rabu, 30 Agustus 2023 08:37 WIB

Caudal Epidural pada Pasien Pediatri

Responsive image
727
dr. Cynthia Dewi Sinardja, Sp.An-TI, MARS, FCC - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Penggunaan anestesi epidural caudal pada anak memiliki tujuan yang serupa dengan pada orang dewasa, yaitu memberikan analgesia (penghilang rasa sakit) atau anestesi (penghilang sensasi) pada bagian bawah tubuh, terutama saat operasi atau tindakan medis tertentu. Metode ini umumnya lebih aman dan lebih cocok untuk anak-anak dibandingkan dengan anestesi umum dalam beberapa situasi. Epidural caudal adalah jenis anestesi regional yang diberikan melalui injeksi obat bius ke dalam ruang epidural di daerah lumbar rendah (caudal), biasanya di antara tulang belakang terbawah (coccyx) dan tulang panggul (sacrum). Ini memungkinkan obat bius untuk meresap ke dalam saraf-saraf di sekitar tulang belakang dan memberikan efek penghilang rasa sakit atau anestesi.

Prosedur epidural caudal pada anak umumnya dilakukan dengan anak dalam posisi tidur atau miring. Anestesi lokal digunakan untuk menghilangkan sensasi rasa sakit saat jarum dimasukkan. Setelah itu, jarum dimasukkan ke dalam ruang epidural caudal, dan obat bius diberikan melalui jarum tersebut. Anestesi atau analgesia yang dihasilkan akan mempengaruhi bagian bawah tubuh, seperti perut bagian bawah, panggul, dan kaki. Keuntungan penggunaan epidural caudal pada anak antara lain adalah: Pengendalian Nyeri: Epidural caudal adalah pilihan yang baik untuk mengendalikan nyeri setelah operasi pada bagian bawah tubuh, seperti operasi panggul, usus, atau perineu, Efek Samping yang Lebih Rendah: Dalam beberapa kasus, epidural caudal dapat mengurangi risiko efek samping yang terkait dengan anestesi umum pada anak-anak, seperti mual, muntah, atau gangguan tidur. Dan Recovery yang Cepat: Setelah pemberian obat bius dihentikan, efek anestesi akan berkurang secara perlahan, memungkinkan anak lebih cepat pulih dan aktif setelah operasi.

Namun, seperti setiap prosedur medis, ada risiko dan pertimbangan yang harus diperhatikan. Risiko potensial dari epidural caudal pada anak termasuk infeksi, perdarahan, atau reaksi alergi terhadap obat bius. Konsultasikan dengan dokter anak atau tim medis yang merawat anak Anda untuk memahami manfaat, risiko, dan potensi komplikasi yang terkait dengan anestesi epidural caudal dalam kasus anak Anda secara spesifik.

Karena sebagian besar pasien anak menerima analgesia epidural bersamaan dengan anestesi umum, tujuan utama kateter epidural adalah untuk memberikan larutan anestesi lokal yang cukup untuk analgesia intraoperatif dan pascaoperasi yang efektif. Seperti anestesi epidural pada orang dewasa, konsentrasi dan volume anestesi lokal merupakan faktor penting dalam menentukan kepadatan dan tingkat blok. Namun, pada pasien anak, pengetahuan tentang dosis total obat juga penting untuk menghindari toksisitas anestesi lokal. Epidural analgesia mempunyai banyak keuntungan pada pasien pediatri. Di praktek klinik, sering digunakan sebagai tambahan pada anestesia umum dan untuk mengelola nyeri paska operasi. Penanganan nyeri paska operasi yang efektif dengan epidural analgesia memiliki banyak keuntungan seperti mobilisasi yang cepat, weaning yang cepat dari ventilator, mengurangi waktu terjadinya proses katabolisme dan menurunkan kadar stress hormon di sirkulasi.

 

Referensi :

Alice Edler MD, MA (Education), Assistant Professor of Clinical Anesthesiology, Vinit G.Wellis, MD, Assistant Professor of Anesthesiology, Department of Anesthesiology, Section of Pediatric Anesthesiology, Stanford University School of Medicine, 3300 Pasteur Dr., Rm. H3580, Stanford Ca. 94305 USA. Caudal Epidural Anesthesia For Pediatric Patients: A Safe, Reliable And Effective Method In Developing Countries

Morgan, GE. Local anesthetics. In : Morgan, GE editors. Clinical anesthesiology. 3rd ed. New York : Mc Graw Hill, 2002 : 234- 240

Tsui, BCH., Fredrickson M., Suresh S. Pediatric epidural and caudal analgesia and anesthesia in children. Available from : URL : http://www.nysora.com. Accessed november 12, 2006.