Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki kelembaban tinggi sehingga memungkinkan untuk tumbuhnya berbagai tanaman dan mikroorganisme dengan baik, salah satu mikroorganisme yang tumbuh dengan baik di Indonesia adalah Jamur. Beberapa jenis jamur yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia, seperti kondisi tropis seperti di Indonesia dengan kondisi kulit yang mudah berkeringat dan lembab, kebersihan diri yang tidak terjaga dan kurangnya pengetahuan tentang kesehatan merupakan faktor yang memungkinkan pertumbuhan jamur penyebab penyakit kulit. Salah satunya adalah ketombe.
Ketombe adalah suatu kondisi kulit kepala yang besifat kronik yang ditemukan di skuama atau serpihan-serpihan kulit kepala atau pengelupasan lapisan tanduk secara berlebihan dari kulit kepala berwarna putih keabu-abuan atau kadang kekuningan yang berminyak tetapi tidak melekat erat di kulit kepala, sering ditemukan di permukaan kulit kepala di antara rambut maupun di bahu.
Beberapa penyebab ketombe antara lain :
• Jamur Malassezia sp yang berkembang biak di kulit kepala orang dewasa
Malassezia sp salah satu jamur yang hidup di kulit kepala sebagai flora normal pada kondisi udara yang panas dan lembab. Malassezia dapat menyebabkan penumpukan asam lemak dan terjadi peradangan sehingga menghasilkan ketombe.
• Stres
Ketombe dapat dicegah dengan cara mengendalikan stres, karena stres berdampak ke kesehatan secara keseluruhan.
• Kulit berminyak yang mengalami iritasi (dermatitis seboroik)
Minyak yang berlebihan pada rambut dapat menjadi sumber makanan jamur yang berkembang di kulit kepala, jamur akan merangsang pengelupasan kulit kepala berlebihan dan menyebabkan ketombe.
• Kulit kepala yang kering.
Pada kulit kering serpihan cenderung lebih kecil dan tidak begitu berminyak.
• Bahan pada produk perawatan rambut yang mengiritasi kulit kepala.
Akibat sensitivitas rambut terhadap produk-produk perawatan rambut tertentu atau pewarna rambut sehingga timbul reaksi dari kulit kepala.
• Kurang rajin mencuci rambut.
Saat kulit kepala jarang dibersihkan dengan shampo, minyak dan sel kulit mati akan menumpuk di kulit kepala yang mengakibatkan ketombe.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar ketombe tidak mengganggu lagi :
1. Jagalah kebersihan dan kesehatan rambut dan kulit kepala.
2. Hindari stres / kendalikan stres karena berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
3. Hindari penggunaan shampo yang sering berganti merk.
4. Hindari penggunaan pewarna rambut.
5. Hindari menggaruk berlebihan untuk mencegah luka pada daerah kepala.
6. Jagalah kelembaban kulit kepala.
7. Jangan menggunakan obat-obatan tanpa petunjuk dokter.
Pengobatan atau penanganan ketombe biasanya dapat dikendalikan dengan mudah dengan cara membersihkan kulit kepala dengan shampo guna mengurangi minyak atau membersihkan sel kulit mati dapat mengatasi ketombe yang sifatnya ringan, jika muncul gejala gatal, menyengat, merah dan rasa terbakar pada kulit kepala setelah memakai suatu produk perawatan kulit kepala, maka harus segera menghentikan pemakaiannya. Perhatikan pula tanda-tanda alergi seperti ruam, biduran atau sesak nafas jika ada gejala tersebut segera hubungi pihak medis.
Ayo jalani hidup sehat, pola makan sehat dan perbanyak asupan nutrisi seperti Vitamin B dan Omega 3. Salam sehat…
Referensi
Lita Lestari, dkk. Uji Aktivitas Antifungal Ekstrak Kulit Buah Semangka & Manggis terhadap Jamur Penyebab Ketombe. eprints.undip.ac.id.
Niken Indriyani, dkk. Aktivitas Ekstrak Etanol dan Fraksi Singawalang terhadap Jamur Penyebab Ketombe. repository.unri.ac.id.
Putri Dwi W., dkk, Identifikasi Pengetahuan dan Penggunaan Produk Anti Ketombe Pada Mahasiswa UPN Veteran Surabaya e-journal.unair.ac.id.