Endoskopi BESS di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST), Solusi Terkini Penanganan Saraf Terjepit pada Tulang Belakang

Bi-portal Endoscopic Spine Surgery yang kemudian disingkat BESS, merupakan suatu tindakan minimal invasif yang terkini dalam penanganan saraf terjepit pada tulang belakang. Pada endoskopi BESS menggunakan dua irisan yang sangat kecil yaitu masing-masing sekitar 0,5 - 0,8 cm sebagai portalnya. Satu portal sebagai tempat masuknya sistem kamera teknologi canggih yang mampu melihat struktur saraf dengan jelas dan detail, sedangkan portal yang lain untuk masuknya alat yang berfungsi membebaskan saraf terjepit yang disebabkan oleh rusaknya bantalan tulang belakang / HNP, taji tulang / osteofit, penebalan struktur jaringan (hipertrofi) yang tidak normal atau penyebab lainnya.

Kelebihan endoskopi BESS dibandingkan laminektomi konvesional selain irisan yang sangat kecil adalah :

1.       Lama perawatan yang singkat biasanya 1 - 2 hari.

2.       Perdarahan operasi minimal dan lama operasi lebih cepat. Pasien tidak memerlukan persiapan kantong darah saat operasi.

3.       Waktu pemulihan yang lebih cepat. Pasien bisa langsung mobilisasi sampai berjalan beberapa saat setelah operasi.

4.       Risiko infeksi setelah tindakan lebih rendah.

5.       Dan yang paling utama angka keberhasilan operasinya yang tinggi.

6.       Endoskopi BESS juga cocok dan aman dikerjakan pada pasien lansia yang memang harus dilakukakn tindakan untuk penanganan saraf terjepitnya.

Sedangkan jika dibandingkan dengan PELD, endoskopi BESS juga memiliki beberapa kelebihan selain dapat memperbaiki kerusakan bantalan tulang yang menekan saraf / HNP yaitu :

1.       Dekompresi yang cukup luas, yaitu dapat membebaskan ruangan saraf tulang belakang yang sangat menyempit (stenosis).

2.       Pemasangan implant pada ruas tulang belakang.

3.       Menghilangkan penebalan jaringan (hipertrofi) dan taji tulang yang menyebabkan saraf terjepit.

Endoskopi BESS merupakan pelayanan unggulan bedah saraf di RSST, sampai pertengahan tahun 2023 ini sudah banyak pasien yang telah dilakukan tindakan tersebut dengan hasil yang baik. Saat ini endoskopi BESS di RSST juga dapat dilakukan pada pasien yang menggunakan asuransi BPJS dan JKN-KIS sehingga diharapkan semua lapisan masyarakat dapat mendapatkan keuntungan dari pelayanan canggih ini.

Pada pasien yang mengalami gejala saraf terjepit tidak perlu ragu lagi untuk dapat berkonsultasi langsung di klinik bedah saraf otak dan tulang belakang RSST, sehingga dapat segera terdiagnosis dan mendapatkan penanganan yang baik. Selain itu juga terhindar dari komplikasi penyakit saraf terjepit yang berbahaya yaitu kelumpuhan.

Referensi               :

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7340825/

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4752582/

https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/21925682221083271