Senin, 12 Juni 2023 11:35 WIB

Mengenal ADL pada Pasien Pasca Stroke

Responsive image
2622
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Stroke adalah kondisi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Kondisi ini menyebabkan area tertentu pada otak tidak mendapat suplai oksigen dan nutrisi sehingga terjadi kematian sel-sel otak. Bagi beberapa orang dapat pulih dengan sendirinya pasca mengalami stroke, namun sebagian orang membutuhkan perawatan jangka panjang untuk membantu proses pemulihan. Penanganan pasca stroke sebaiknya dilakukan oleh tim rehabilitasi medik yang terdiri dari dokter rehabilitasi medik, fisioterapis, okupasi terapi dan psikolog, karena dalam menentukan latihan harus mampu menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari penderita stroke. Latihan berfungsi menjaga otot-otot yang sudah kembali pulih agar kekuatannya tetap terjaga dan terstimulasi. Jika fungsi tubuh mulai kembali normal, maka akan melanjutkan terapi untuk mempelajari kembali ketrampilan sehari-hari. Sebagai contoh, berjalan, mengangkat tangan, menggenggam, dan sebagainya. Activities of Daily Living (ADL) adalah salah satu jenis terapi yang diterapkan sebagai pelatihan dari anggota gerak yang bermasalah untuk aktivitas sehari-hari dengan tujuan agar pasien bisa mandiri.

Tindakan Pasca Stroke

1.      Medik

2.      Fisioterapi

3.      Okupasi terapi

4.      Terapi wicara

5.      Psikologi

Program Terapi Pasca Stroke

Program latihan pasca stroke memiliki banyak variasi. Program disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari pasien stroke, berikut latihan pasca stroke yang dapat dilakukan :

1.      Latihan aktivitas fungsional

Latihan ini bertujuan untuk melatih penderita stroke agar mempraktikkan tugas dan aktivitas fungsional mereka. Kegiatan yang mencakup latihan ini misalnya bangun dari kursi, berjalan, dan menaiki tangga.

2.      Latihan kekuatan

Latihan ini berfokus untuk memperkuat otot-otot yang terkena dampak stroke sehingga mengalami kelumpuhan. Rangkaian latihan kekuatan yang dilakukan misalnya bangkit dari kursi atau mengambil dan meletakkan barang.

3.      Latihan keseimbangan

Latihan keseimbangan berfokus pada mengembalikan kemampuan penderita stroke untuk dapat berjalan dan menyeimbangkan tubuh.

4.      Penentuan posisi

Latihan ini akan menuntun pasien stroke untuk memiliki posisi yang tepat. Posisi yang tepat akan membantu mengurangi nyeri otot, kejang, kelambatan, atau kekakuan akibat stroke. Terapis akan mengajarkan bagaimana posisi yang aman dari duduk ke posisi berdiri, sekaligus akan menunjukkan bagaimana cara menopang diri sendiri dengan benar saat duduk atau berbaring dengan menggunakan alat bantu lain.

Latihan ADL

Terapi pasca stroke dilakukan dengan tujuan mengembalikan kemampuan tubuh yang sempat hilang akibat serangan stroke sekaligus meningkatkan kualitas hidup. Terapi yang dapat dilakukan salah satunya dengan Okupasi Terapi yang dilakukan secara bertahap untuk melatih kegiatan sehari-hari (ADL).

1.    Selfcare (perawatan diri), meliputi :

a.      Makan

b.      Mandi

c.      Berpakaian

d.      Toileting

e.      Transfer / mobilitas

2.    Productivity

a.      Pekerjaan

b.      Pendidikan

3.    Leisure (Kesenangan)

a.      Rekreasi

b.      Hobi

Tujuan ADL

1.      Seseorang mampu memelihara, mempertahankan, dan memulihkan kembali secara mandiri.

2.      Memberi kesempatan kepada individu untuk berperan serta dalam kegiatan pencegahan terhadap gangguan kesehatan dirinya secara mandiri.

3.      Memberikan kenyamanan dalam hal meningkatkan penyembuhan dengan mandiri.

4.      Memberikan pengobatan untuk mengatasi penyakit atau gejala-gejala yang penting, untuk penyembuhan dan peningkatan kemandirian pasien.

Latihan pasca stroke dapat berubah-ubah seiring waktu. Semua tergantung pada kemajuan dan perkembangan pasien stroke. Selain latihan, dukungan dari keluarga juga menjadi hal penting selama masa pemulihan pasca stroke.

 

Referensi :

Meo Yulita Maria Kewa Busa Gerson. 2021. Activity of Daily Living pada Pasien Pasca Stroke. Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Nusa Nipa. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Volume 8 Nomer 2.

Mutmainnah. 2020. Gambaran Self-Management dan Activity of Daily Living (ADL) pada Pasien Pasca Stroke di Wilayah Kota Makassar. Skripsi Program Sarjana Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin Makassar.