Rabu, 03 Mei 2023 10:29 WIB

Tips Cegah Cuaca Panas yang Akhir-akhir Ini Terjadi di Wilayah Indonesia

Responsive image
564
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Cuaca panas di Indonesia masih terasa saat ini. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan ada sejumlah faktor penyebab yang membuat suhu panas dan terasa gerah di Indonesia. BMKG menegaskan bahwa penyebab suhu panas di Indonesia disebabkan salah satunya karena adanya gerak semu matahari. Gerak semu matahari merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun. Potensi suhu udara panas seperti itu dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya.

Cuaca panas dan suhu yang terus meningkat yang saat ini terjadi, tidak hanya membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu, namun juga dapat menyebabkan beberapa dampak yang dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas saat berada di luar ruangan.

Cuaca panas seperti yang saat ini terjadi dapat menimbulkan berbagai penyakit penyerta musim panas, di antaranya sebagai berikut :

  1. Dehidrasi, heatstroke, dan iritasi kulit yang ditandai dengan kelelahan, kulit kering serta warna air kencing yang keruh.
  2. Panas dalam akibat kondisi cuaca yang panas dan diperparah dengan asupan makanan yang kurang tepat, seperti gorengan atau makanan pedas.
  3. Demam tinggi akibat paparan sinar matahari, sehingga menyebabkan suhu tubuh meningkat. Apabila tidak mendapatkan penanganan, akan berbahaya dan merusak otak serta organ-organ vital di dalam tubuh.
  4. Sakit kepala sebelah (migrain) akibat terpapar panas matahari ataupun terpapar polusi yang berlebihan.

Dengan mengetahui beberapa penyakit yang mungkin terjadi akibat cuaca yang panas seperti saat ini, diharapkan dapat membuat kita jauh lebih waspada dan melakukan persiapan dalam menghadapi cuaca panas ini.

Oleh sebab itu, mengetahui beberapa tindakan yang dapat meminimalisir dampak cuaca panas bagi tubuh menjadi penting untuk kita ketahui, agar tubuh masih bisa beraktivitas dengan maksimal di bawah terik matahari tanpa ada kendala.

Berikut tips cegah cuaca panas yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah Indonesia, antara lain yaitu :

  1. Cukupi kebutuhan air tubuh dan tidak menunggu rasa haus muncul.
  2. Menggunakan tabir surya atau sunscreen minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju untuk memberikan perlindungan ekstra kepada kulit.
  3. Menghindari kontak matahari secara langsung dengan menggunakan topi atau payung.
  4. Apabila ingin melakukan aktivitas fisik atau olahraga, lakukan di dalam ruangan untuk meminimalisir potensi heatstroke ataupun dehidrasi.
  5. Jangan meninggalkan siapapun di dalam kendaraan yang terparkir, baik dengan kaca terbuka maupun tertutup.
  6. Kurangi aktivitas di luar ruangan dan segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit akibat cuaca panas agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.

 

 

Referensi  :

Eggy Arya Giofandi dan Dhanu Sekarjati. 2020. Persebaran Fenomena Suhu Tinggi Melalui Kerapatan Vegetasi dan Pertumbuhan Bangunan serta Distribusi Suhu Permukaan. Jurnal Geografi 17 (2) (2020) 56-62.

Ali Satia Graha. 2010. Adaptasi Suhu Tubuh Terhadap Latihan dan Efek Cedera di Cuaca Panas dan Dingin. Universitas Negeri Yogyakarta.

https://www.bmkg.go.id/

https://upk.kemkes.go.id/