Jumat, 28 April 2023 07:19 WIB

Persiapan Kehamilan

Responsive image
7508
dr. Michael William Ramschie - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Memiliki buah hati yang normal dan sehat merupakan suatu hal yang pada umumnya sangat dinantikan oleh pasangan yang telah menikah. Maka dari itu perlu diketahui beberapa hal tentang persiapan kehamilan. Persiapan kehamilan bertujuan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Beberapa di antaranya adalah cacat janin dan terjadinya keguguran berulang. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kesehatan prakonsepsi dan perawatan kesehatan perlu dipersiapkan dengan matang sebelum program hamil

Beberapa langkah persiapan kehamilan yang dapat dilakukan adalah: Beberapa langkah persiapan kehamilan yang dapat dilakukan adalah:

1.  Konsultasi ke dokter

Konsultasi ke dokter kandungan segera setelah anda memutuskan untuk hamil dan menjalani beberapa pemeriksaan yang berkaitan dengan organ reproduksi seperti:

  • USG
  • Tes darah untuk melihat apakah ada penyakit keturunan
  • Tes penyakit menular seksual, Pemeriksaan pap smear untuk area serviks.
  • Tes untuk menilai kualitas sperma sehat atau tidak

2.  Konsumsi makanan bergizi seimbang

Berikut ini adalah panduan menentukan nutrisi dan makanan yang dibutuhkan saat mempersiapkan kehamilan:

  • Kurangi makanan yang tinggi kalori dan mengandung pemanis buatan.
  • Jangan konsumsi vitamin A, D, E, dan K (vitamin larut lemak) dalam dosis yang berlebihan, karena vitamin-vitamin tersebut bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi bila dikonsumsi secara berlebihan.
  • Konsumsi makanan yang kaya protein, zat besi, asam folat, dan kalsium.
  • Konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, serta produk susu rendah lemak.
  • Konsumsi 340 gram ikan per minggu. Namun, hindari ikan dengan kadar merkuri yang tinggi, misalnya ikan tuna.

3.  Jaga berat badan ideal

Kelebihan berat badan bisa menambah risiko terjadinya komplikasi di masa kehamilan, seperti diabetes atau hipertensi. Sedangkan berat badan kurang juga beresiko untuk hamil bisa menjadi semakin kecil. Pastikan indeks masa tubuh (IMT) anda tergolong normal saat mempersiapkan kehamilan. IMT yang normal untuk orang Asia adalah 18,5–22,9. Cara menghitungnya, berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m)2.

4.  Konsumsi asam folat

Konsumsi asam folat setidaknya 6 bulan sebelum hamil. Nutrisi ini dapat membantu mencegah bayi lahir dengan cacat tabung saraf. Selain dari makanan, asam folat juga bisa didapat dengan minum suplemen asam folat. Dosis yang dianjurkan adalah 400 mikrogram per hari.

5.  Lakukan vaksinasi

Untuk melindungi kesehatan ibu dan calon janin, disarankan untuk melakukan vaksinansi sebelum memulai program hamil. Beberapa jenis vaksin yang perlu kamu lengkapi adalah vaksin MMR, vaksin varicella, vaksin HPV, vaksin hepatitis B, dan vaksin COVID-19.

6.  Hentikam kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol

Kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol meningkatkan resiko sulit hamil. Bahkan, bila kebiasaan ini tidak dihentikan selama hamil, kemungkinan bayi lahir dengan cacat fisik dan gangguan tumbuh kembang akan semakin tinggi.

 7.  Jaga kesehatan gigi

Saat hamil, perubahan hormon menyebabkan anda lebih rentan terhadap penyakit gusi dan gigi berlubang. Rutinlah berkonsultasi ke dokter gigi sebelum dan selama menjalani kehamilan serta jangan lupa untuk rajin membersihkan gigi agar masalah radang gusi dan gigi berlubang bisa diminimalkan.

 8.  Rutin berolahraga

Lakukan olahraga setidaknya selama 30 menit per hari seperti yoga, berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Hal ini membuat Anda lebih siap menjalani promil, kehamilan, sampai proses persalinan nanti.

 

 

Referensi :

https://promkes.kemkes.go.id/?p=1528

https://p2ptm.kemkes.go.id

https://www.alodokter.com/siapkan-tubuhmu-untuk-hamil-dengan-6-langkah-ini

https://hellosehat.com/kehamilan/kesuburan/9-persiapan-yang-harus-dilakukan-sebelum-mencoba-hamil/