Selasa, 18 April 2023 15:06 WIB

Mengenal Retreat dan Penyembuhan Penyakit Pikiran Tanpa obat

Responsive image
2026
Ni Putu Budi Mulianingsih, SE, MPH - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Hidup di era digital memaksa manusia menggunakan otaknya untuk berpikir lebih cepat. Tekanan yang terus menerus membuat otak cepat lelah dan rentan terkena stress Perubahan yang serba cepat tidak semua orang bisa beradaptasi membuat orang mudah terkena emosi negative seperti gampang marah, mudah tersinggung dan frustasi. Gaya hidup yang mengejar materi dan hedonistis membuat hampir semua manusia tidak memiliki waktu luang untuk sekedar diam atau hening sejenak. Akibatnya banyak menusia yang menderita kekosongan batin dan menderita.

Stres dan emosi negatif menyebabkan manusia rentan terkena penyakit psikosomatis. Psikosomatis adalah istilah medis yang dikaitkan dengan gangguan fisik dan rasa sakit yang dirasakan yang diakibatkan karena pikiran meskipun dalam pemeriksaan penunjang atau lab tidak menunjukkan adanya kelainan. Orang dengan penyakit psikosomatis cenderung tidak bisa mengatasi dirinya sendiri dan akan mencari pengobatan ke Medis. Namun pengobatan hanya mengurangi gejala tapi tidak bisa menyembuhkan. Bila Dibiarkan berlarut larut tentunya akan menimbulkan masalah yang lebih berat. Apabila obat sudah tidak lagi membantu maka diperlukan obat dari dalam diri.

Apa Itu Retreat?

Retreat mulai diperkenalkan sejak tahun 2000-an, istilah Retreat diambil dari bahasa Prancis yaitu “la Retraite” yang berarti ‘mengundurkan diri, menyepi, menjauhkan diri dari kehidupan sehari hari’. ‘Re‘ Kembali dan ‘treat’ menata. Membangun visi dan misi hidup yang baru yang berkualitas dengan semangat hidup yang baru dan menemukan kejernihan pikiran dan kesadaran.

Retret merupakan kegiatan yang terstruktur dengan pola yang teratur dan sistematis di mana ada unsur-unsur terkait yaitu ada pembimbing, ada waktu khusus, ada kegiatan berkomunikasi dengan diri sendiri dan Tuhan, ada pola dan prosesnya. Metode yang digunakan umumnya menggabungkan beberapa teknik dengan membaca doa, menyanyikan lagu suci , perenungan atau meditasi untuk pemulihan batin dan refleksi, tehnik melepas stress dengan gerakan tertentu, peregangan atau yoga, dan relaksasi .

Apa Manfaat Retreat ?

Retreat menjadi sangat penting karena  sebagai metode memiliki fungsi yaitu:

  1. Retreat sebagai sarana pemulihan batin dan mendapatkan perasaan tenang sehingga lebih siap menghadapi masalah hidup duniawi dan memperoleh kualitas hidup yang lebih baik lagi.
  2. Sebagai sarana pembinaan dan pendewasaan diri, melalui latihan mental dan spiritual.
  3. Retreat berfungsi untuk menyegarkan tubuh dan pikiran menjadi refresh kembali dan memiliki perspektif baru tentang hidup dengan pola jelas yang terarah untuk menata hubungan kembali dengan Tuhan, antar sesama dan lingkungan secara baru.

 

Bagaimana Retreat Dapat Mengatasi Penyakit karena pikiran tanpa Obat?

Retreat tidak hanya dapat menyembuhkan penyakit bathin tapi juga berbagai gangguan fisik. Dalam retreat meditasi tersebut diajarkan Latihan yang ketat dengan melepaskan segala kegiatan benar benar hening, tanpa berbicara, tidak membaca, tidak menulis, ataupun menonton televisi, juga tidak diijinkan mendengarkan musik, tidak membawa handphone.

Metode penyembuhan  retreat ini sangat sangat ampuh untuk kesehatan mental antara lain:

  • Membantu dalam penyembuhan akibat stress dan rasa takut. Pada saat kita sedang stress kita diajak untuk meninggalkan segala pekerjaan, berhenti beraktifitas dan menjauh dari lingkungan sekitar. Duduk hening ambil nafas dalam dalam berulang kali sampai keadaan membaik
  • Metode ini ini ampuh untuk mengontrol pikiran. Pada saat kerja seringkali ada masalah yang muncul yang kadang membuat stress, lakukanlah silent retreat selama 5 menit maka pikiran kita akan Kembali jernih.
  • Menjaga level emosional . Saat kita emosi kita meledak ledak dan tidak bisa membendung amarah, maka silent retreat sangat ampuh membuat kita menyadari bukan penyelesaian yang baik. Dan kita dituntun untuk mendapatkan solusi yang baik
  • Membuat hidup kita menjadi tertata kembali. Dengan meluangkan waktu untuk silent , kita mempunyai kesempatan untuk merenung dan mendapatkan kesadaran sehingga kita menjadi lebih Bahagia, berpikir positif dan mencintai
  • Membantu menyembuhkan luka bathin. Dikutif dari Psychologytoday, Deep healing  dalam retreat merupakan salah satu metode penyembuhan luka batin yang dilakukan dengan menggerakkan pikiran, tubuh, emosi, dan perilaku ke arah yang lebih utuh sehingga diri akan menemukan keseimbangan yang sehat (homeostasis), dimana ketika sebuah sistem menjadi lebih utuh, maka bagian-bagian komponennya akan berfungsi lebih baik
  • Mengaktifkan penyembuhan dalam diri. Mengenal diri, menumbuhkan rasa syukur dan bahagia
  • Melepaskan trauma, memaafkan dan berdamai dengan masa lalu

 

Teknik yang digunakan dalam retreat adalah penggabungan dari  beberapa tehnik yaitu :

  1. Catharsis. Catharsis adalah suatu tehnik pelepasan emosi negatif seperti marah, benci, sedih, kecewa, sakit hati dan lain-lain yang dilakukan dengan menggetarkan seluruh anggota badan, berteriak, menangis dan secara langsung melepaskan berbagai endapan emosi 
  2. Yoga. Yoga yaitu aktivitas olah tubuh dan pikiran yang fokus pada kekuatan, kelenturan, dan pernapasan dengan mengkombinasikan gerakan (pose) dan pernafasan dengan gerakan yang lembut. Yoga asanas sangat cocok digunakan untuk melepaskan semua ketegangan fisik.
  3. Hypnosis. Hypnoterapy dilakukan dengan cara memasuki alam bawah sadar sesorang, lalu memberikan sugesti tertentu untuk membantu proses penyembuhan.  Metode ini dapat mengatasi masalah mental blok , emosi, kejiwaan, dan perilaku.  Dalam  hypnosis diajarkan untuk bisa melakukannya sendiri atau sering disebut self hypnosis. Sebuah seni pemberdayaan pikiran bawah sadar secara mandiri.
  4. Energi Healing. Energi healing adalah  pembersihan energi dan cakra dengan bantuan healer dan meningkatkan kepercayaan diri, batin syukur, dan batin cinta.  
  5. Meditasi/relaksasi. Dalam meditasi diajarkan duduk bersila, diam, hening menarik napas, pelan lalu mengeluarkan napas, mendengarkan suara hati selama beberapa saat  antara 10-30 Meditasi adalah sebuah seni yang ditemukan untuk menemukan diri sejati dalam meditasi seorang menjadi pengamat atas dirinya. Mereka mengamati tubuh, pikiran, perasaan, dan energinya. Dengan menemukan kesadaran maka semua bentuk emosi, pikiran, penyakit tubuh tidak akan menimbulkan penderitaan. Dengan mengkombinasikan metode-metode bisa menyembuhkan dan sekaligus menemukan kesadaran dalam diri.

 

 

Referensi :  

Dupont, Marie, Caroline. (2014). Deep Healing: Cleansing and Nourishement for Health and Peace. America: Book Alive.

Darmika, I Putu Gusti. (2022). ”Angtaka Retreat Menemukan Obat dari Dalam Diri”. Hasil Wawancara Pribadi: 30 Agustus 2022, Angtaka Institute

Gutierres, Christine. (2020). I am Diosa: A journey to Healing Deep, Loving Youself, and Coming Back Home to Soul (Hardback). Bristish: Penguin Putnam Inc.

Naen, Bunga. (2015). Pengertian Retreat. Journal UAJY, 13, 2.1 dan  2.1.1.

Mulianingsih, Ni Putu Budi. [2022]. Mengenal Retreat dan Penyembuhan  {Angtaka Retreat

Menemukan Obat Dari Dalam Diri}. Lombok Tengah: Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Suparno, Paul. (2022). Menjadi Pembimbing Retreat Bagi Orang Muda Di Zaman Generasi Z dan Alpha. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Sukoco, Eko, Lukas. (2021).Bertemu Tuhan Dalam Keheningan: Panduan Retreat Lengkap bagi pemimpin dan peserta.Yogyakarta: ANDI

Sardelo, Robert. (2008). Silence: The Mystery of Wholeness Paperback. New York: SteinerBooks

Taufiqurrohman. (2015). Berdamai Dengan Stres. Yogyakarta: Pusat Ilmu.