Selasa, 18 April 2023 10:21 WIB

Mengenal Lama Puasa Sebelum Operasi pada Anak

Responsive image
2449
dr. Cynthia Dewi Sinardja, Sp.An, MARS, FCC - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Operasi merupakan tindakan kedokteran yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Tahukan kalian bahwa sebelum operasi, kita disarankan untuk tidak makan dan minum atau puasa terlebih dahulu sebagai salah satu syaratnya? Ternyata anjuran tidak makan dan minum setelah tengah malam sebelum operasi tidaklah hanya berlaku untuk orang dewasa saja loh, namun aturan ini juga berlaku untuk anak-anak. Mari kita simak mengenai puasa sebelum operasi bagi anak-anak melalui artikel ini. Puasa identik sebagai salah satu syarat sebelum operasi.

Tekanan lambung tinggi bila lambung terisi. Resiko muntah dalam kondisi tidak sadar akibat pembiusan dapat mengakibatkan aspirasi, yaitu masuknya makanan atau muntahan ke paru-paru. Puasa bertujuan untuk mengosongkan isi lambung terutama pada saat pembiusan untuk mencegah aspirasi paru-paru tersebut. Aspirasi paru-paru yaitu kejadian ketika isi lambung naik ke kerongkongan dan memasuki paru-paru saat menarik napas. Dalam kondisi pembiusan umum, pasien kehilangan kemampuan untuk menelan sehingga aspirasi dapat terjadi. Hal ini berpotensi menimbulkan infeksi paru-paru seperti pneumonia, dalam hal ini disebut pneumonia aspirasi.

Dengan berpuasa, kemungkinan resiko aspirasi menjadi lebih kecil. Pada kasus yang berat, muntahan tersebut dapat menyumbat saluran napas sehingga menyebabkan terhambatnya aliran udara dan dapat berakibat fatal hingga kematian. Jenis operasi yang dilakukan pada sistem pencernaan juga menjadi pertimbangan puasa. Pada operasi di area perut, saluran cerna yang berisikan makanan dapat mempersulit operasi dan meningkatkan resiko terjadinya infeksi.

Ternyata puasa ini juga tidaklah hanya berkaitan dengan dilarangnya makan dan minum dalam jangka waktu tertentu, namun juga berkaitan dengan jenis makanan dan minuman apa yang boleh dikonsumsi pada kurun waktu sebelum operasi. Puasa pada anak bervariasai antara 2-8 jam lamanya, bergantung kondisi klinis pasien dan jenis operasi yang dilakukan. Puasa yang berlebih misalnya sampai sehari penuh juga ternyata malah dapat berakibat negatif atau malah memperburuk kondisi pasien.

Puasa yang dimaksud adalah tidak boleh makan dan minum, termasuk melalui selang makan (NGT/OGT) bahkan termasuk susu. Makanan padat dan susu formula disaranan untuk tidak diberikan 6-8 jam sebelum prosedur operasi. Sementara ASI (Air Susu Ibu) atau clear fluids yang diberikan dalam jumlah yang banyak dihentikan 4 jam sebelum tindakan operasi. Yang dimaksud clear fluids adalah : air putih, jus tanpa ampas seperti jus apel, Oral Rehydration Solution/ORS (cairan rehidrasi oral pada anak), teh. Jumlah clear fluids yang dibatasi atau diatur pemberiannya, dapat diberikan hingga 2 jam bahkan 1 jam sebelum tindakan operasi dengan volume maksimum 3 ml/kgBB. Jumlah clear fluids yang dapat diberikan juga disesuaikan dengan umur : 0 sampai 4 tahun : dapat diberikan tidak lebih dari ¼ cangkir; 5 sampai 13 tahun : dapat diberikan tidak lebih dari ½ cangkir; dan lebih dari 13 tahun atau dewasa : dapat diberikan tidak lebih dari 1 cangkir.

Nah sudah cukup jelas bukan mengenai aturan berpuasa sebelum operasi pada anak-anak. Namun jangan lupa untuk berkonsultasi dengan jelas kepada dokter spesialis anestesi anda sebelum melakukan operasi agar tindakan operasi dan pembiusan berjalan lancar dengan resiko yang lebih rendah.

 

 

Referensi :

Fawcett W. J, Thomas M., Pre-Operative Fasting in Adults and Children: Clinical Practice and Guidelines. London. Anaesthesia 2019, 74, 83–88

Soreide E., Eriksson L.I., Hirlekar G, et al. Preoperative Fasting Guidelines : An UpdateActa Anesthesiol Scand 2005; 49 : 1041-1047.

Scarrot T. Fasting of Children Admitted for Planned Procedures Requiring General Anaesthesia. Anaesthetic Guideline Group. 2020 version:1.

AAGBI safety guideline: Pre-operative Assessment and Patient Preparation – The role of the Anaesthetist (2010). The Association of Anaesthetists of Great Britain and Ireland.

Smith I, Kranke P, Murat I., et al. Perioperative fasting in adults and children: guidelines from the European Society of Anaesthesiology. European Society of Anaesthesiology. Eur J Anaesthesiol 2011;28:556–569