Selasa, 18 April 2023 09:41 WIB

Aplikasi Hipnosis dalam Proses Pembiusan Perioperatif

Responsive image
344
Dr. I Putu Kurniyanta, Sp.An, KAP - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Pada tahun 2017, dunia digemparkan dengan adanya pemberitaan operasi deep brain stimulation, prosedur operasi pada pasien dengan penyakit Parkinson, menggunakan terapi hipnosis tanpa penggunaan obat-obatan anestesi sama sekali. Tindakan tersebut dilakukan di Rumah Sakit Universitas Jena di Jerman, selama tindakan tim anestesi bertugas untuk memantau pasien dan sugesti hipnosis diberikan sepanjang operasi.

Hipnosis sendiri merupakan aktivitas fisiologis dari proses pikir yang digambarkan dengan atensi yang terfokus, absorpsi, disosiasi dan imajinasi plastis. Hipnosis dalam intervensi bedah sudah dilakukan sejak abad ke 19, dimana pada saat itu belum ada obat-obatan anestesi yang tersedia. Semenjak perang dunia ke dua, ketertarikan terhadap aplikasi klinis dari hipnosis pada anestesi terus berkurang. Hipnosis klinis diaplikasikan secara sporadis dalam anestesi dalam berbagai kondisi.

Dalam perkembangannya hipnosis sudah diintegrasikan ke dalam keilmuan perioperatif. Hipnosis dipercaya dapat memberikan efek yang baik dalam tekanan emosional perioperatif, nyeri, konsumsi obat-obatan, parameter fisiologis, serta durasi dan hasil dari pembedahan.

Penelitian yang dilakukan oleh Seyda Efsun Ozgunay dan Tim Anestesi dari Rumah Sakit Universitas Yuksek Ihtisas,Turki, didapatkan perbedaan tingkat nyeri dan kebutuhan obat anti nyeri selama dan setelah pembiusan pada pasien dewasa yang dilakukan pembiusan umum dan hipnosis dibandingkan dengan pasien yang hanya dilakukan pembiusan umum. Namun, dari hasil penelitian yang sama, tidak didapatkan perbedaan yang bermakna dari parameter kualitas ataupun kuantitas dari proses pembedahan itu sendiri.

Dari penelitian yang lain oleh Chantal Wood dan Tim dari Rumah Sakit Universitas Poitiers di Perancis, pada tindakan stimulasi saraf sipnal untuk pemasangan implant, dibutuhkan pasien untuk tetap dalam keadaan sadar. Anestesi yang digunakan biasanya ringan dengan target pasien untuk tetap sadar dan dapat memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh dokter bedah. Pada penelitian ini didapatkan pasien yang mendapatkan hipnosis intraoperatif ditambah dengan anestesi sadar menjadi lebih kooperatif, mengalami nyeri yang lebih ringan, dan pengalaman serta ingatan yang lebih positif terhadap tindakan bedah yang dilakukan, bila dibandingkan dengan pasien yang tidak diberikan intervensi hipnosis.

Dewasa ini, intervensi hipnosis dapat digunakan sebagai : 1) Sebagai intervensi anestesi tunggal, pada pembedahan minor dan tindakan invasive dan/atau pada pasien terpilih, 2) Sebagai ajuvan  dari obat-obatan anestesi (anestesi lokal atau sedasi), 3) Sebagai ajuvan pada fase sebelum dan sesudah pembedahan pada pasien yang diberikan pembedahan umum.

Banyaknya penelitian yang ada sangat mendukung perkembangan dari intervensi hipnosis pada proses anestesi. Namun, secara keilmuan, masih terdapat banyak kendala yang membatasi percobaan ekperimental yang dapat dilakukan agar hipnosis dapat digunakan untuk praktik klinis sehari-hari. Hal ini dikarenakan sulitnya mengukur variabel fisiologis yang diperlukan pada saat pasien berada dalam hipnosis. Selain itu juga terdapat kesulitan dalam menghasilkan hasil yang sama dalam setiap hipnosis yang ada apalagi bila dilakukan penelitian double blind.

Aplikasi yang popular pada saat ini mengunakan hipnosis sebagai teknik ajuvan akan pembiusan yang dilakukan. Sehingga, pemberian anti nyeri dan sedasi ditambah dengan hipnosis mulai marak digunakan di berbagai tempat.

 

 

Referensi:

Lion, P., 2022. World’s first brain surgery using hypnosis instead of anaesthetic cures patient. [online] mirror. Available at: [Accessed 11 October 2022].

Facco E. Hypnosis and anesthesia: back to the future. Minerva Anestesiol 2016;82:1343-56

Leonard S. Milling, Keara E. Valentine, Lindsey M. LoStimolo, Alyssa M. Nett, Hannah S. McCarley. (2021) Hypnosis and the Alleviation of Clinical Pain: A Comprehensive Meta-Analysis. International Journal of Clinical and Experimental Hypnosis 69:3, pages 297-322.

Wood, C., Martiné, G., Espagne-Dubreuilh, G., Le Goff, K., Moens, M., Goudman, L., Baron, S., David, R., Naïditch, N., Billot, M. and Rigoard, P., 2022. The Added Value of Intraoperative Hypnosis during Spinal Cord Stimulation Lead Implantation under Awake Anesthesia in Patients Presenting with Refractory Chronic Pain. Medicina, 58(2), p.220.

Wobst, A., 2007. Hypnosis and Surgery: Past, Present, and Future. Anesthesia & Analgesia, 104(5), pp.1199-1208.