Selasa, 04 April 2023 09:24 WIB

Penerapan Pressure Injury Bundle pada Pasien dengan Cedera Tulang Belakang yang Dirawat di Rumah

Responsive image
608
Ners. Nisriina Luthfiyah, S.Kep. - RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta

Home-based care nursing  atau asuhan keperawatan yang berbasis perawatan di rumah menjadi salah satu pelayanan yang semakin berkembang di masyarakat. Hal tersebut karena  home-based care nursing dapat menurunkan beban biaya, memperpendek masa hospitalisasi, dan dapat memberikan pelayanan di lingkungan rumah yang membuat pasien merasa nyaman. Home-based care nursing memberikan perawatan berkelanjutan dan sebagai upaya menangani risiko berbagai masalah kesehatan seperti pressure injury yang sering terjadi pada pasien dengan cedera tulang belakang.<!--[if supportFields]><![endif]-->

Pressure injury merupakan hal yang traumatis bagi pasien karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, meningkatkan stress dan menurunkan kualitas hidup. Peran perawat, keluarga, komunitas, dan interprofesi di area home-based care nursing sangat diperlukan untuk memberikan upaya prevensi agar kejadian pressure injury pada pasien tidak terjadi.

Tindakan pencegahan yang dilakukan juga berkembang mengikuti perkembangan zaman dan melibatkan keluarga, komunitas, dan interprofesi. Walaupun demikian, bundle yang khusus disesuaikan dengan keadaan di area home-based care nursing masih terbatas. Literature review mengenai pressure injury prevention bundle berdasarkan pencarian penulis juga belum ditemukan. Selain itu, penerapan pencegahan pressure injury di area home-based care nursing masih terbatas. Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai tindakan pencegahan yang masih belum dilakukan oleh perawat atau caregiver yang merawat pasien di rumah. Oleh karena itu, perlu adanya referensi mengenai bagaimana bundle pencegahan kejadian pressure injury khusus di area home-based care nursing sesuai dengan referensi terkini dan berbagai penelitian.

 

Care Bundles sebagai Upaya Prevensi Pressure injury di Area Home-Based Nursing

Care bundles merupakan suatu kelompok terstruktur yang berisi intervensi berdasarkan panduan praktik klinis yang bertujuan meningkatkan proses perawatan, mendukung pelaksanaan guidelines, dan meningkatkan outcome pasien. Berdasarkan pencarian literatur, ada enam poin care bundle sebagai upaya prevensi pressure injury di area home-based nursing, diantaranya adalah:

1.      Risk assessment dan skin

2.      Repositioning

3.      Nutrisi

4.      Pelibatan pasien dan efikasi

5.      Model keperawatan Seamless Hospital-Community-Family Linkage

6.      Support surface, penggunaan alternating pressure equipment, dan penggunaan teknologi

 

Risk Assessment dan Skin

Risiko terjadinya pressure injury di area home-based nursing lebih besar dibanding area rumah sakit atau rumah perawatan. Pengkajian risiko perlu dilakukan untuk mengetahui besarnya risiko pressure injury pada setiap pasien. Berbagai macam assessment tools tersedia untuk mengukur risiko tersebut tetapi Braden risk assessment merupakan tools yang paling banyak digunakan dalam literatur yang direview. Pengkajian risiko harus mencakup berbagai faktor pencetus pressure injury seperti mobilisasi, perfusi dan oksigenasi, status nutrisi, kelembaban kulit, suhu, usia, fungsi sensori persepsi, hematologi, status kesehatan umum, serta status kulit dan jaringan. Pengkajian status kulit dan jaringan juga dapat dilakukan dengan lebih mendetil. Selain itu, dapat pula diberikan intervensi perawatan kulit seperti penggunaan produk tertentu, menjaga hygiene kulit pasien, serta upaya menjaga keutuhan kulit dan jaringan lainnya.<!--[if supportFields]><![endif]-->

 

Repositioning

Repositioning atau alih baring secara rutin merupakan salah satu tidakan pencegahan pressure injury. Tindakan ini juga dapat memaksimalkan fungsi dari alat penunjang seperti APAM untuk mencegah terjadinya pressure injury. Frekuensi repositioning sendiri dapat dikaji berdasarkan level aktitifas, mobilitas, kemampuan melakukan perpindahan, toleransi kulit dan jaringan, kondisi medis umum, tujuan pengobatan, serta kenyamanan dan nyeri. Pada pasien dengan cedera tulang belakang, alih baring dilakukan dengan tetap menjaga alignment dari tubuh pasien dengan menggunakan teknik log-roll.

 

Nutrisi

Status nutrisi merupakan salah satu indikator pencegahan pressure injury. Walaupun demikian, penggunaan suplemen nutrisi untuk menunjang status nutrisi dianggap mempunyai tingkat rekomendasi yang lemah. Upaya pencegahan pressure injury yang berfokus pada nutrisi diawali dengan pengkajian status nutrisi yang kemudian dilakukan perencanaan intervensi nutrisi yang berkolaborasi dengan ahli gizi atau spesialis gizi klinis. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan nutrisi serta menjaga dan /atau meningkatkan status nutrisi pasien.

 

Pembentukan Efikasi pada Pasien

Pasien dan caregiver memiliki peran terbesar pada upaya pencegahan dan manajemen pressure injury di rumah. Pelibatan dan partisipasi pasien dalam pengambilan keputusan merupakan hal yang penting dalam pencegahan pressure injury. Pasien dan caregiver dapat dilibatkan pada seluruh proses perawatan mulai dari proses assessment, penentuan diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Salah satu metode pelibatan pasien dalam perawatan adalah pembentukan sikap efikasi. Efikasi dianggap sebagai salah satu metode pencegahan pressure injury terutama untuk menurunkan cost dari tingginya biaya perawatan kesehatan dan kualitas hidup pasien. Permasalahan yang muncul dalam pengukuran efikasi adalah ketidakcukupan power atau terbatasnya analisa power, kurangnya ketepatan intervensi, dan rendahnya partisipasi. Selain itu, lifestyle dan pengalaman nyeri dan /atau ketidaknyamanan juga mempengaruhi efikasi dan pelibatan pasien dalam pelaksanaan intervensi.<!--[if supportFields]><![endif]-->

 

Pengetahuan Tenaga Kesehatan dan Caregiver serta Sistem Kolaboratif

Tindakan pencegahan dan manajemen pressure injury perlu melibatkan kolaborasi interprofesional. Tenaga kesehatan perlu memiliki informasi yang cukup agar mengetahui strategi pencegahan dan manajemen dari pressure injury untuk menurunkan angka kejadian dari pressure injury. Selain itu, caregiver juga perlu dibekali keterampilan dan pengetahuan mengenai pressure injury, pencegahan, dan manajemennya. Hal tersebut dikarenakan caregiver merupakan orang yang memberikan perawatan dalam jangka waktu yang lebih lama dibanding perawat dan profesi kesehatan lain di area home-based. Selain pengetahuan, tim yang kolaboratif dari berbagai profesi dan terkoneksi dengan jaringan institusi kesehatan seperti klinik dan rumah sakit perlu dibentuk dalam upaya prevensi pressure injury di area home-based nursing. Hal ini disebut dengan model keperawatan Seamless Hospital-Community-Family Linkage. Model ini adalah model yang menghubungkan perawatan agar menjadi koordinatif dan kontinu sehingga membuat asuhan perawatan interdisiplin pasien tetap berlanjut walaupun pasien sudah tidak dirawat di rumah sakit.<!--[if supportFields]><![endif]-->

 

 Penggunaan Alternating Pressure Equipment

Penggunaan alat penunjang untuk mengurangi tekanan dan memberikan tekanan rendah yang konstan direkomendasikan untuk pencegahan pressure injury. Penentuan perlunya pasien menggunakan alat penunjang dikaji dengan suatu algoritma yang terdiri dari risk assessment, level mobilitas, dan grade dari pressure injury. Penggunaan dressing sebagai upaya mengontrol iklim mikro juga dapat diberikan. Alat penunjang tersebut membuat distribusi tekanan pada seluruh bagian tubuh menjadi lebih merata. Walaupun demikian, pengadaan alat seperti APAM secara ekonomi membutuhkan upaya yang besar. Inovasi untuk mengurangi beban ekonomi dalam penggunaan alat penunjang untuk mencegah pressure injury dapat dilakukan. Kreatifitas dan improvisasi dari caregiver dan tenaga kesehatan perlu ditingkatkan. Beberapa improvisasi yang dapat dilakukan berdasarkan pengalaman penulis adalah pemanfaatan bantal dan guling bayi atau yang dimiliki keluarga pasien serta pembuatan balon berisi air yang ditempatkan di area tonjolan tulang dapat membantu mengurangi tekanan. Walaupun demikian, belum ada evidence atau penelitian terkait hal tersebut.

 

Penggunaan Teknologi

Penggunaan teknologi seperti Electronic Health Records (EHRs) dan sistem dukungan pengambilan keputusan klinis merupakan salah satu upaya membantu tenaga kesehatan untuk mengidentifikasi risiko dan intervensi. Teknologi juga membantu perawat dan tenaga kesehatan lain melakukan monitoring jarak jauh, dibantu oleh pasien atau caregiver. Perawat sebagai salah satu pemberi asuhan dapat memonitor implementasi rutin tindakan pencegahan dan manajemen pressure injury yang dilakukan oleh pasien dan caregiver. Hal tersebut juga sebagai upaya meningkatkan efikasi pasien dan melibatkan pasien dan caregiver dalam asuhan. Walaupun demikian, sistem ini jarang digunakan di area nursing homes.<!--[if supportFields]><![endif]-->

 

Penerapan Protokol Pencegahan Pressure Injury

Salah satu pendekatan pencegahan dan manajemen pressure injury adalah dengan pendekatan SSKIN. Pendekatan ini terdiri dari skin assessment, surface assessment, keeping the patient moving, manajemen inkontnensia, dan menjaga dan memonitor status nutrisi pasien secara rutin. Protokol pencegahan dapat dilakukan perubahan berdasarkan dengan kebutuhan dan kemampuan dari tim.

 

Kesimpulan

Penelitian terkini mengenai upaya prevensi pressure injury menunjukkan adanya perkembangan strategi penanganan pencegahan pressure injury mulai dari pembaruan guideline, pemanfaatan teknologi tepat guna, dan sistem kolaboratif yang terkoneksi untuk menunjang kontinuitas perawatan pasien di rumah. Care bundle berdasarkan rangkuman penelitian terkini dalam bentuk enam poin penting pencegahan pressure injury, yaitu: 1) risk assessment dan skin, 2) repositioning, 3) nutrisi, 4) pelibatan pasien dan efikasi, 5) model keperawatan seamless hospital-community-family linkage support surface, dan 6) penggunaan alternating pressure equipment, dan penggunaan teknologi. Penulis berharap adanya penelitian lebih lanjut dan pembuatan form terstandar mengenai care bundle pada area home-based nursing.

 

Referensi :

Kistler CE, Drickamer MA. Home care. In Daaleman TP, Helton MR. Chronic illness care. London: Springer; 2018. p. 271 - 280.

E P. Current state and the future tasks of home visit nuring care in South Korea. Journal Agric Med Community Health. 2019 Maret; 44(1).

Dostálová V, Bártová A, Bláhová H, Holmerová I. The needs of older people receiving home care: a scoping review. Aging Clinical and Experimental Research. 2020 November; DOI:10.1007/s40520-020-01505-3.

Ko M, Newcomer RJ, Bindman AB, Kang T, Hulett D, Spetz J. Changing home care aides: Differences between family and non-family care in California Medicaidhome and community-based services. Home Health Care Services Quarterly. 2019; DOI: 10.1080/01621424.2019.1701601.

Yap TL, Kennerly SM, Ly K. Pressure injury prevention: Outcomes and challenges to use of resident monitoring technology in a nursing home. Journal of Wound, Ostomy, and Continence Nursing. 2019 Mei; 46(3).

Dalvand S, Ebadi A, Gheshlagh RG. Nurses’ knowledge on pressure injury prevention: a systematic review and meta-analysis based on the Pressure Ulcer Knowledge Assessment Tool. Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology. 2018 November; 11.

Wang Z LMBJLXWa. A case of home care of a 103-year-old patient with Alzheimer’s disease complicated with stage III pressure ulcer. American Medical Journal. 2017; 10(4).

Z W, M L, J B, X L, B W. A case of home care of a 103-year-old patient with Alzheimer’s disease complicated with stage III pressure ulcer. Australian Medical Journal. 2017; 10(4).

Elsevier. ScienceDirect Support Center. [Online].; 2018 [cited 2020 Mei 22. Available from: https://service.elsevier.com/app/answers/detail/a_id/25974/supporthub/sciencedirect/.

Machi LA, McEvoy BT. The literature review: SIx steps to success. edisi ketiga ed. Singapura: Corwin A SAGE Publishing Company; 2016.

Baker JD. The purpose, process, and methods of writing a literature review. AORN Journal. 2016; 103(3).

SAGE Publications, Inc. Conducting a literature review London: SAGE Publications, Inc; 2019.

Ramdhani A, Ramdhani M, Amin A. Writing a literature review research paper: A step-by-step approach. International Journal of Basics and Applied Sciences. 2014; 3(1).

Kwong E, Hung M, Woo K. Improvement of pressure ulcer prevention care in private for-profit residential care homes: an action research study. Geriatrics. 2016; 16(192).

Ledger L, Worsley P, Hope J, Schoonhoven L. Patient involvement in pressure ulcer prevention and adhere to prevention strategies: An integrative review. International Journal of Nursing Studies. 2019; 1(1).

Velez-Diaz-Pallares M, Lozano-Montoya I, Correa-Perez A, Abraha I, Cherubini A, Soiza R, et al. Non-pharmacological interventions to prevent or treat pressure ulcers in older patients: Clinical practice recommendations. The SENATOR-ONTOP series. European Geriatric Medicine. 2016; 7(1).

Courvoiser D, Righi L, Bene N, Rae A, Chopard P. Variation in pressure ulcer prevalence and prevention in nursing homes: A multicenter study. Applied Nursing Research. 2018; 42(1).

Stephen-Haynes J. A 10 patient clinical evaluation of an alternating pressure replacement mattress in a home-based setting. British Journal of Nursing. 2017; 26(20).

Carlson M, Vigen C, Rubayi S, Blanche E, Blanchard J, Atkins M, et al. Lifestyle intervention for adults with spinal cord injury: Results of the USC-RLANRC pressure ulcer prevention study. The Journal of Spinal Cord Medicine. 2017; 1(1).

Davidson C, Loganathan S, Bishop L, Imhof L, Bergofsky L, Spector W, et al. Scalability of an IT intervenstion to prevent pressure ulcers in nursing homes. JAMDA. 2019; 20(1).

NPUAP. Prevention and treatment of pressure ulcers: Quick reference guide Cambridge: National Pressure Ulcer Advisory Panel; 2014.

EPUAP , NPIAP , PPPIA. Prevention and treatment of pressure ulcers/injuries: Quick reference guide. edisi ke-tiga ed. London: European Pressure Ulcer Advisory Panel, National Pressure Injury Advisory Panel, dan Pan Pacific Pressure Injury Alliance; 2019.

C. V, R A. Safety Strategies for Care in the Home. In: Safer Healthcare Cham: Springer; 2016.

Mason D, Dickson E, A. P, McLemore M. Policy & politics in nursing and health care Missouri: Elsevier; 2020.

Organization WH. Continuity and coordination of care: A practice brief to support implementation of the WHO framework on integrated people-centred health services Annecy: WHO; 2018.

Sumber Gambar :

https://content.ca.healthwise.net/resources/13.3/en-ca/media/medical/hw/h9991364_001.jpg

https://ekare.ai/wp-content/uploads/2020/09/pressure-ulcers-thumb.jpg