Selasa, 21 Maret 2023 09:37 WIB

Waspada Bahaya Tidur Mendengkur

Responsive image
3314
dr. Revan Satrio - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Tidur mendengkur bisa menjadi suatu tanda dari penyakit jantung. Namun pada masyarakat umum kebanyakan beranggapan bahwa tidur mendengkur adalah tidur yang sangat nyenyak atau tidur pulas karena kelelahan, padahal mendengkur adalah tanda awal adanya sumbatan jalan nafas saat tidur yang dapat menyebabkan hentinya nafas sesaat. Menurut American Heart Association henti nafas sesaat berulang saat tidur merupakan gejalan utama dari Obstrtuktif Sleep Apnea (OSA)(1). Hal ini dapat mengakibatkan kadar oksigen dalam darah turun secara mendadak. OSA juga sering dikaitkan sebagai faktor resiko dari tekanan darah tinggi yang nantinya akan menjadi awal dari penyakit jantung. Terlepas dari semua akibat yang bisa disebabkab tadi, tidak semua mendengkur akan berbahaya. Berikut tanda dan gejala menddengkur yang berhubungan dengan OSA.

1.      Rasa ngantuk yang berlebihan di pagi dan siang hari.

2.      Tidur mendengkur nyaring.

3.      Terbangun saat tidur dikarenakan rasa tercekik.

4.      Terbangun dengan mulut kering atau radang tenggorokan.

5.      Sakit kepala saat bangun tidur.

6.      Peningkatan tekanan darah(1)

Mendengkur bukanlah suatu tanda yang serius, dan juga tidak semua yang mendengkur merupakan gejala dari obstruktif sleep apnea. Konsultasikan dengan dokter and jika mendengkur keras, terutama jika mendengkur digantikan beberapa saat oleh keheningan, karena merupakan tanda sedang terjadinya henti nafas(1). Tanyakan kepada dokter mengenai semua gangguan tidur yang menyebabkan kelelahan dan rasa ngantuk yang berlebihan di siang hari.

           

Referensi:

Yeghiazarians Y, Jneid H, Tietjens JR, Redline S, Brown DL, El-Sherif N, et al. Obstructive Sleep Apnea and Cardiovascular Disease: A Scientific Statement From the American Heart Association. Circulation. 2021 Jul 20;144(3).

Sumber gambar: freepik.com