Kamis, 09 Maret 2023 10:34 WIB

Mengatasi Kecemasan Sebelum Melakukan Pemeriksaan HIV

Responsive image
2009
Novi Ratna Sari, S.Psi - Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung

Pemeriksaan HIV adalah salah satu tes yang dilakukan untuk mendeteksi apakah seseorang terinfeksi virus HIV atau tidak. Tes ini penting dilakukan karena dapat membantu seseorang mendapatkan perawatan yang tepat dan menghindari penyebaran virus ke orang lain. Meskipun demikian, bagi beberapa orang melakukan tes HIV bisa menjadi momok yang menakutkan. Bagaimana cara mengatasi ketakutan saat akan melakukan pemeriksaan HIV?

1. Berbicara dengan tenaga profesional kesehatan atau konselor HIV

Banyak orang yang merasa takut atau malu ketika akan melakukan tes HIV namun penting untuk diingat bahwa tenaga profesional kesehatan atau konselor HIV telah terlatih untuk menangani situasi seperti ini. Jangan ragu untuk membicarakan tentang kekhawatiran dan ketakutan Anda. Mereka dapat memberikan informasi yang jelas dan memberikan dukungan emosional. Sebelum seseorang memutuskan melakukan tes HIV atau tidak, sebaiknya seseorang mengikuti konseling pra tes HIV, terutama untuk menilai faktor resiko.

2. Cari informasi tentang tes HIV

Cari informasi yang akurat tentang tes HIV. Anda bisa mencari informasi di internet atau meminta saran dari tenaga profesional kesehatan atau konselor HIV. Informasi yang akurat dapat membantu Anda memahami prosedur tes HIV dan mengurangi ketakutan yang tidak perlu.

3. Temukan sumber dukungan

Mendapatkan dukungan dari orang-orang dekat dapat membantu mengurangi ketakutan. Temukan sumber dukungan seperti teman keluarga atau komunitas-komunitas tertentu. Berbicaralah dengan mereka tentang kekhawatiran Anda dan minta dukungan mereka saat akan melakukan tes HIV.

4. Gunakan teknik relaksasi

Teknik relaksasi seperti meditasi atau pernafasan dalam dapat membantu mengurangi ketakutan sebelum melakukan tes HIV. Coba praktekkan teknik relaksasi selama beberapa menit. Hal ini dapat membantu menenangkan pikiran dan membuat anda lebih siap secara emosional.

5 Ingatkan diri sendiri tentang manfaat tes HIV

Tes HIV penting dilakukan untuk kesehatan Anda dan juga untuk mencegah penyebaran virus ke orang lain. Ingatkan diri sendiri tentang manfaat tes HIV. Jika hasil tes Anda negatif, Anda dapat merasa lega dan tenang. Meskipun demikian, konselor HIV akan menggali tentang window periode (periode waktu antara saat seseorang terinfeksi HIV dan saat tes HIV dapat mendeteksi infeksi). Selama window periode, tes HIV mungkin tidak dapat mendeteksi infeksi karena tubuh belum menghasilkan cukup jumlah antibody atau antigen HIV yang dapat dideteksi oleh tes. Apabila Anda berada pada window periode, konselor HIV akan menjadwalkan Anda untuk melakukan tes HIV ulang. Jika hasil tes Anda positif, Anda dapat berkonsultasi dengan konselor HIV untuk segera mencari perawatan yang tepat.

Melakukan pemeriksaan HIV memang membutuhkan persiapan mental yang baik, namun apabila kita menghindari faktor-faktor resiko terkena HIV, maka apabila keadaan mengharuskan kita melakukan tes HIV, kita akan menjalaninya dengan tenang atau tanpa kecemasan berlebihan.

 

Referensi:

https://bumame.com/blog/tips-kesehatan/jenis-tes-hiv-prosedur-dan-cara-membaca-hasil/ [diakses 15 Februari 2023

https://dktindonesia.org/articles/mengapa-kita-perlu-konseling-sebelum-tes-hiv/ [diakses 16 Februari 2023]

Perhimpunan Konselor VCT HIV Indonesia. Buku Saku Konselor HIV. 2014

Sumber Foto: Freepik