Selasa, 28 Februari 2023 15:44 WIB

Lebih Sering Menguap? Ini 7 Hal yang Bisa Jadi Penyebabnya

Responsive image
15481
Rayi Rustian Ardhi, A.Md.Kep - RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

Pernahkah Anda merasa menguap berlebihan padahal sudah cukup tidur belakangan ini? Ternyata sejumlah masalah kesehatan ringan hingga cukup serius bisa menjadi penyebab sering menguap yang perlu Anda waspadai.

Menguap berlebihan bisa menunjukkan gangguan pada kesehatan Anda. Beberapa kondisi yang menjadi penyebab sering menguap seperti berikut ini.

1. Kurang tidur

Kebiasaan begadang atau menunda waktu tidur bisa membuat tubuh Anda merasa kelelahan.

Hutang tidur dan jam tidur yang terus Anda kurangi dari waktu ke waktu pada akhirnya dapat menyebabkan rasa kantuk dan menguap berlebihan.

Anda tentu bisa mengatasi masalah kurang tidur ini dengan tidur cukup dan menghindari kebiasaan begadang pada malam hari.

2. Efek samping obat-obatan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa efek samping pengobatan tertentu bisa menyebabkan seseorang menguap berlebihan.

Kondisi ini umumnya menjadi efek samping yang jarang terjadi akibat konsumsi obat selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI).

Obat SSRI merupakan obat antidepresan untuk mengobati depresi dan gangguan kecemasan.

Sejumlah jenis obat yang dilaporkan menyebabkan efek ini, termasuk duloxetine, clomipramine, fluoxetine, citalopram, sertraline, dan paroxetine.

3. Gangguan tidur

Menguap dan mengantuk berlebihan mungkin terkait gejala gangguan tidur, seperti sleep apnea atau narkolepsi.

Sleep apnea merupakan masalah yang muncul ketika tidur dan mengalami kesulitan bernapas yang membuat Anda terbangun di malam hari.

Sementara itu, narkolepsi adalah gangguan tidur akibat sistem saraf. Hal ini mengakibatkan Anda bisa tidur kapan saja dan di mana saja secara tidak terkendali.

Jika mengalami kedua gangguan ini, Anda akan sering menguap karena terganggunya waktu tidur. Akibatnya, akan timbul kelelahan dan rasa kantuk yang berlebihan.

4. Serangan jantung

Serangan jantung terjadi saat organ jantung tiba-tiba tidak mendapatkan aliran darah kaya oksigen sehingga fungsinya menjadi terganggu.

Kondisi ini umumnya terjadi karena aterosklerosis, yakni pembuluh darah yang tersumbat akibat plak-plak yang terbentuk dari lemak yang membuat aliran darah tidak lancar ke jantung.

Saat mengalami serangan jantung Anda bisa merasakan gejala, seperti sakit dada, berkeringat, mual, gangguan pernapasan, serta kelelahan.

Oleh karena itu, sering menguap bisa menjadi pertanda awal masalah jantung karena Anda akan merasa sangat kelelahan.

5. Multiple sclerosis

Berbagai gangguan neurologis dapat membuat sering menguap, termasuk multiple sclerosis.

Multiple sclerosis adalah masalah kronis yang menyerang sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang).

Kondisi ini bisa menyebabkan gangguan mengatur suhu tubuh. Hasilnya, orang tersebut akan menguap untuk mengatur suhu tubuh kembali normal.

Sekitar 80% orang dengan multiple sclerosis mengalami gejala kelelahan berat. Hal inilah yang juga akan menyebabkan seseorang menguap berlebihan.

6. Stroke

Stroke adalah rusaknya sel-sel otak akibat pembuluh darah ke otak tersumbat. Hal inilah yang membuat otak kekurangan oksigen dan nutrisi sehingga sel-sel otak mulai mati.

Sebuah studi dalam Frontiers In Neuroscience menemukan bahwa pasien stroke lebih sering menguap setidaknya lebih dari tiga kali dalam 15 menit.

Kondisi ini dapat disebabkan karena luka yang terjadi pada otak akibat stroke. Lalu, muncul iritasi pada sistem saraf yang kemudian meningkatkan suhu pada otak.

Sebagai respons tubuh untuk mendinginkan suhu otak, pasien stroke akan menguap secara berlebihan.

7. Epilepsi

Kondisi yang menyebabkan sering menguap lainnya adalah epilepsi. Masalah pada otak ini bisa menimbulkan gejala kejang-kejang yang tak terduga dan sering berulang.

Ada berbagai berbagai hal yang menyebabkan kondisi ini, termasuk gangguan dan masalah otak sejak kecil atau trauma yang menimbulkan kerusakan otak.

Beberapa studi menemukan bahwa orang yang sering kali menguap berlebihan mungkin saja memiliki masalah pada otak, salah satunya terkait epilepsi.

 

Referensi :

https://muslim.okezone.com

Medlineplus. (2017). Yawning – excessive: MedlinePlus Medical Encyclopedia. [online] Medlineplus.gov. Available at: https://medlineplus.gov/ency/article/003096.htm  [Accessed 25 Jan. 2017].

Science, L. (2017). Why Do I Yawn When I’m Not Tired? | Tips to Prevent Yawning. [online] Live Science. Available at: https://www.livescience.com/36110-yawn-contagious.html  [Accessed 25 Jan. 2017].

wikiHow. (2017). How to Stop a Yawn. [online] Available at: https://www.wikihow.com/Stop-a-Yawn  [Accessed 25 Jan. 2017].

WebMD. (2017). Why We Yawn. [online] WebMD. Available at: https://www.webmd.com/brain/news/20110923/why-we-yawn  [Accessed 25 Jan. 2017]