Rabu, 22 Februari 2023 13:10 WIB

Tips Diet Untuk Penderita Obesitas

Responsive image
2465
Marjudi, S.Gz - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Obesitas adalah kondisi ketika lemak yang menumpuk di dalam tubuh sangat banyak akibat kalori masuk lebih banyak dibandingkan yang dibakar. Obesitas merupakan akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang bisa menyebabkan keadaan berat badan seseorang melebihi dari standar kesehatan yang telah ditentukan sehingga dapat mengganggu kesehatan.

Gejala obesitas

Obesitas bukan sekadar berat badan berlebih (overweight). Obesitas ditandai dengan nilai indeks massa tubuh (IMT) 30 kg/m?2; atau lebih, mudah atau banyak berkeringat, penumpukan lemak di beberapa area tubuh, mudah Lelah dan nyeri sendi.

Penyebab

Obesitas dapat disebabkan oleh konsumsi makanan cepat saji atau minuman yang mengandung gula tambahan dalam jangka panjang. Obesitas juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan secara berlebihan yang tidak diimbangi dengan aktifitas atau olahraga secara rutin.

Pola Makan Penyebab Obesitas

• Banyak mengkonsumsi makanan gorengan, berlemak dan manis

• Makan dalam jumlah yang banyak dan dalam jangka waktu yang singkat

• Kurang makan sayur dan buah

• Makan berlebihan atau dalam porsi yang besar

• Sering ngemil

Tips diet untuk penderita obesitas

• Membatasi konsumsi makanan terutama konsumsi gula, kelebihan gula di dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak dan menyebabkan berat badan terus naik.

• Jalani diet dengan disiplin tanpa paksaan, cukup kembali ke aturan program diet anda bila jumlah kalori yang masuk masih sesuai dengan anjuran kalori harian tidak perlu khawatir.

• Rutin olahraga, rutin olahraga dengan intensitas sedang untuk membakar kalori seperti jalan cepat, bersepeda, renang rekreasi dan menari.

• Melakukan selalu monitoring berat badan dan kesehatan secara umum

• Minum air putih sebelum makan, sebaiknya konsumsi air putih sebelum makan, dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan air sepanjang hari. Tubuh yang terhidrasi akan semakin efisien bekerja untuk berpikir.

• Konsumsi buah dan sayur, mengonsumsi sayuran dan buah-buahan memiliki efek positif pada gula darah, yang dapat membantu menjaga nafsu makan dan dapat berperan dalam penurunan berat badan. Kandungan glikemik yang rendah mencegah lonjakan gula darah yang dapat meningkatkan rasa lapar.

• Pilih buah-buahan sebagai camilan, anda dapat menjadikan buah-buahan sebagai camilan sehat selain menyegarkan, buah bisa membuat lebih kenyang dan sehat karena mengandung beragam nutrisi.

• Tidur yang cukup, sebaiknya anda mencukupi waktu tidur dan istirahat  secara tepat, kalau anda kurang tidur, produksi hormon yang berkaitan dengan pengaturan nafsu makan akan terganggu akibatnya mudah lapar di malam hari.

• Pilih susu rendah lemak, sebaiknya anda memilih susu rendah lemak sebagai asupan nutrisi yang bergizi karena mengandung lemak yang rendah, tetapi kaya akan kandungan gizi makro dan gizi mikro yang baik bagi kesehatan tubuh.

Pencegahan

Pencegahan utama pada obesitas adalah mengatur pola makan sehat dan sesuai dengan kebutuhan asupan kalori harian. Obesitas bisa dicegah dengan mengatur jumlah kalori yang dikonsumsi dan kalori yang dibakar melalui aktifitas fisik dan olahraga.                        

Referensi :

Reymuna Fatria. 2019.Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Obesitas pada Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pontianak. Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah 1 Pontianak.

Ahmad Al Muhtadi Billah. 2020.Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji dengan Kejadian Obesitas pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar. Skripsi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Makassar.