Senin, 06 Februari 2023 14:15 WIB

Terapi Nutrisi Medis pada Diabetes Melitus Tipe 2 (Series 2)

Responsive image
835
Dr. Ida Bagus Aditya Nugraha, M.Biomed, SpPD, FINA - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Salah satu dari empat pilar penanganan DMT2 adalah terapi nutrisi medis. Secara awam para warga atau masyarakat mengenal dengan istilah pemilihan diet/makanan yang tepat dan sesuai. Perlunya pemberian informasi atau sharing materi melalui berbagi media memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk lebih mengetahui apa dan bagaimana sebenarnya dan sepatutnya pemilihan nutrisi yang baik dan tepat kepada pasien dengan DMT2.

Seperti pada pembahasan seri sebelumnya kali ini kami akan mengulas lebih jelas mengenai pemilihan dan penghitungan jenis makanan serta kalori yang cukup dan tepat, sehingga tidak berlebih atau tidak kekurangan dalam pemilihannya.

Kalori mungkin istilah yang sering muncul untuk menyebutkan satuan untuk jumlah energi yang dikandung dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi. Selain itu kalori juga diigunakan sebagai suatu satuan untuk jumlah energi yang digunakan saat beraktivitas. Ketika pasien DMT2 misal mengkonsumsi makanan atau minuman ke dalan tubuh mereka, hal tersebut akan memberikan kalori bagi mereka, dan tubuh kemudian akan membakar ennergi tersebut untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Berikut ini kami paparkan sedikit beberapa cara untuk perhitungan kalori pada pasien DMT2. Adapun prinsip yang perlu diingat adalah dengan memperhitungkan kebutuhan kalori basal yang besarnya 25-30 kalori/kgBB ideal. Kemudian muncul apakah yang dimaksud dengan berat badan ideal. Berat badan ideal adalah berat badan yang disesuaikan dengan berat badan serta disesuaikan dengan jenis kelamin di mana juga kami akan melampirkan perhitungannya pada formulasi berikut

1.    Perhitungan Berat Badan Ideal dengan Rumus Brocca

       Berat Badan Ideal ( BBI) = 90% x ( TB dalam cm-100) x 1 kg

2.    Perhitungan Berat Badan Ideal bagi pria dengan tinggi badan < 160>

       Berat Badan Ideal (BBI)= (TB dalam cm – 100) x 1 kg di mana interpretasinya sebagai berikut

       Berat Badan Normal = BBI ± 10%

       Berat Badan Kurus = ? BBI ± 10%

       Berat Badan Gemuk = ? BBI ± 10%

3.    Perhitungan Berat Badan Ideal menurut Indeks Massa Tubuh ( IMT)

       Indeks Massa tubuh dapat dihitung dengan rumus BMI sebagai berikut : BB ( kg)/ TB (m2)

       Klasifikasi IMT adalah sebagai berikut :

       BB kurang < 18>

       BB normal 18.5-22.9

       BB lebih  ? 23.0

       BB lebih juga diklasifikasikan dengan tiga katagori yaitu

       BB lebih dengan risiko :  23.0-24.9

       BB lebih dengan obese 1 : 25.0-29.9

       BB lebih dengan obese 2: ? 30

Penderita diabetes perlu berhati hati dengan makanan siap saji dengan jumlah kalori yang terlalu tinggi, dan sebaiknya memperhitungkan dengan baik dan tepat jenis makanan dan juga aktivitas fisik yang akan dilakukan nantinya, karena terapi nutrisi medis tidak bisa dilepaskan dari pilar pengobatan DMT2 yang lain. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat. Salam sehat dan Keep fight DIABETES!

 

Referensi :

Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan DMT2 di Indonesia. PERKENI. 2021

American Diabetes Association. ADA. Diabetes Care in Specific Settings. Diabetes Care. 2019

American Diabetes Association. ADA. Comprehensive Medical Evaluation and Assesment of Comorbidities: Standard of Medical Care in Diabetes-2020. Diabetes Care 2020.

American Diabetes Association. ADA. Glycemic Targets. 2020

Waehner, P. Verywell Fit. 2019. How to Calculate Your Basal MetaboliC Rate. Accesed: 07th August 2022.