Rabu, 11 Januari 2023 09:09 WIB

Score Untuk Prediksi Kejadian Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah

Responsive image
3864
dr. Revan Satrio - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Halo pembaca setia, apa kabar hari ini? Pasti diantara kalian pernah membaca ramalan zodiak. Dari sebuah ramalan zodiak, banyak orang membuat prediksi perihal karier maupun asmara. Nah, tahukah kalian, dalam bidang kardiologi ternyata ada juga loh pembahasan mengenai ramal meramal. Tabel SCORE, tabel ini merupakan salah satu alat yang digunakan untuk meramalkan kemungkinan terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah.

Dalam tabel SCORE terdapat beberapa hal yang dinilai yaitu:

  1. Jenis kelamin
  2. Usia (dalam satuan tahun)
  3. Perokok atau bukan perokok
  4. Tekanan darah sistolik (dalam satuan mmHg)
  5. Kadar kolesterol total dalam darah

Didalam tabel SCORE ini kita dapat memprediksi berapa persen kemungkinan terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah dalam 10 tahun kedepan. Dari perhitungan risiko tabel SCORE ini akan didapatkan hasil:

  1. Risiko rendah: warna hijau
  2. Risiko sedang: warna kuning
  3. Risiko tinggi: warna oranye
  4. Risiko sangat tinggi: warna merah

Berikut contoh cara menghitung risiko  menggunakan tabel SCORE:

  1. Mulai dari memasukan hasil pemeriksaan kadar kolesterol darah. Misalkan, hasil laboratorium 54 mg/dL maka pilih di kolom  kolesterol 54 mg/dL.
  2. Selanjutnya setelah dari poin 1, sesuai kan dengan jenis kelamin dan status merokok. Misalkan laki-laki, maka pilih kolom men, dan perempuan pilih kolom women. Untuk status merokok berupa perokok atau smoker atau bukan perokok atau non-smoker.
  3. Selanjutnya masukan lagi poin sesuai dengan tekanan darah sistolik pasien. Misalkan tekanan darah sistolik 120 mmHg.
  4. Angka dalam kotak akan menunjukan angka SCORE dan warna pun menyesuaikan risiko.

Misalkan kasus Tn. X, 55 tahun, perokok dengan tekanan darah 140/80 mmHg, total kolesterol 100 mg/dL. Maka perhitungan SCORE sebagai berikut didalam tabel.

<!--[if gte vml 1]> <![endif]--><!--[if gte vml 1]> <![if !mso]>

<![endif]>

 

<![if !mso]>
<![endif]> <![endif]--><!--[if gte vml 1]> <![if !mso]>
<![endif]>

 

<![if !mso]>
<![endif]>
<![endif]--><!--[if gte vml 1]> <![if !mso]>
<![endif]>

 

<![if !mso]>
<![endif]>
<![endif]--><!--[if gte vml 1]> <![if !mso]>
<![endif]>

 

<![if !mso]>
<![endif]>
<![endif]-->

 

Referensi:

European Guidelines on CVD Prevention in Clinical Practice 2016 Eur J Prev Cardiol. 2016 Jul;23(11):NP1-NP96. doi: 10.1177/2047487316653709

Sumber gambar: https://www.escardio.org/static-file/Escardio/Subspecialty/EACPR/Documents/score-charts.pdf