Kamis, 05 Januari 2023 11:21 WIB

Mengenal Lebih Dekat TEVAR untuk Tatalaksana Aneurisma Aorta

Responsive image
1425
dr. Edwin Adhi D. Batubara - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Aorta adalah pembuluh darah arteri terbesar di tubuh anda yang berfungsi membawa darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Aorta yang berhubungan langsung dengan jantung selanjutnya akan berjalan melalui dada (aorta toraks), masuk ke perut (aorta abdominal), dan membentuk percabangan menjadi pembuluh darah yang memberikan aliran darah sampai ke kaki. Terkadang terdapat area di dinding aorta yang mengalami kelemahan dan menonjol keluar. Hal ini disebut sebagai aneurisma aorta. Aneurisma aorta merupakan suatu masalah serius karena memiliki risiko untuk pecah dan menyebabkan kematian. Risiko pecah tumbuh seiring ukuran aneurisma yang semakin besar.

Tindakan Thoracic Endovascular Aortic Repair (TEVAR) mungkin diperlukan untuk memperbaiki aneurisma aorta yang ada di bagian dada anda. TEVAR adalah operasi minimal invasif yang berarti dilakukan hanya dengan sayatan kecil dan merupakan suatu alternatif dari operasi terbuka. Hal ini terkait dengan masa rawat inap yang lebih pendek dan waktu pemulihan yang lebih cepat. Tindakan ini dapat dilakukan di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.

Sebelum tindakan, anda akan menjalani pemeriksaan CT Angiografi untuk membantu dokter mengetahui kondisi anatomis yang akan dihadapi dalam tindakan TEVAR. Anda juga akan menjalani beberapa pemeriksaan lain untuk persiapan tindakan seperti pemeriksaan darah, rontgen dada, EKG, ekokardiografi, ultrasonografi dupleks, dan lain-lain sesuai indikasi.

Prosedur dari TEVAR diawali dengan anestesi akan diberikan untuk mencegah rasa sakit, berupa anestesi umum maupun anestesi regional. Tahap berikutnya, dokter akan membuat sayatan kecil di daerah selangkangan ataupun lengan untuk masuk ke aorta. Sebuah tabung tipis (kateter) akan ditempatkan di arteri. Dokter selanjutnya akan memasang stent graft ke ujung kateter yaitu tabung yang terbuat dari jaring logam tipis dan ditutupi dengan kain polyester tipis. Tabung tersebut awalnya dalam keadaan tertutup sehingga dapat masuk melalui pembuluh darah. Dengan sinar-X sebagai panduan, dokter akan memposisikan stent graft pada bagian aorta yang mengalami aneurisma dan mengembangkannya seperti pegas agar menempel erat pada dinding aorta. Hal ini akan menyediakan tempat yang stabil bagi darah untuk mengalir dan juga menghentikan aneurisma agar tidak pecah. Suplai darah ke area aneurisma juga terputus sehingga membuatnya mengecil seiring waktu. Setelah selesai, dokter akan melepas kateter dan menutup luka sayatan serta membalut lukanya dengan perban kecil.

Beberapa komplikasi mungkin terjadi terkait tindakan TEVAR antara lain infeksi, perdarahan, cedera organ sekitar maupun pembuluh darah, terbentuk bekuan darah, kerusakan ginjal akibat kontras yang digunakan selama prosedur, kegagalan pemasangan stent graft, kebocoran stent graft, pergeseran stent graft, kelumpuhan, stroke, dan aneurisma tetap bertumbuh setelah dilakukan tindakan.

Setelah tindakan TEVAR, pasien akan dipantau di ICU dan biasanya dipindahkan ke ruang perawatan pada hari ke 3 pasca tindakan. Jika kondisi pasien sudah stabil, pasien dapat segera dipulangkan ke rumah kurang lebih seminggu pasca tindakan. Jika terdapat kekhawatiran terkait komplikasi tindakan maupun untuk keperluan pemantauan pasca tindakan, anda mungkin perlu menjalani pemeriksaan CT Angiografi.

 

Referensi:

https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/thoracic-endovascular-    aorticrepair#:~:text=Thoracic%20endovascular%20aortic%20repair%20(TEVAR)%20is%20a%20procedure%20to%20treat,)%2C%20it%20can%20be%20deadly.

https://www.umcvc.org/conditions-treatments/thoracic-endovascular-aneurysm-repair-tevar

https://www.upmc.com/services/heart-vascular/tests-procedures/tevar

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4540616/

https://www.surgery.cuhk.edu.hk/cts/video_TEVAR%20implantation%20in%20Hybrid%20Theatr           e.png

https://www.aorta.ca/treatment/tevar/

Sumber gambar: freepik.com