Rabu, 21 Desember 2022 22:30 WIB

Yuk Membuat Kompos Sederhana di Rumah

Responsive image
714
Citra Desyta Kurniawati, Amd.Kes - RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

Hai Healthies,

Sampah adalah bahan yang tidak berguna, tidak digunakan atau bahan yang terbuang sebagai sisa dari suatu proses (Moerdjoko, 2002). Di perkembangan saat ini, aktivitas manusia selalu meninggalkan sisa yang dianggap sudah tidak berguna lagi atau barang buangan yang disebut sampah. Mulai dari sampah rumah tangga, pasar, limbah pabrik atau sisa-sisa kegiatan produksi dalam industri. Sampah menjadi masalah penting yang perlu ditangani sebab jumlah sampah yang semakin banyak seiring dengan banyaknya limbah yang dihasilkan dari kegiatan manusia menjadi sumber penyakit jika terus menerus menumpuk tanpa adanya upaya untuk mengurangi jumlah sampah tersebut. Bukan hanya berdampak pada kesehatan saja namun juga mengenai berbagai sisi kehidupan.

Sampah secara sederhana digolongkan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik berasal dari sisa-sisa atau residu mahluk hidup yang terdiri dari dedaunan, sisa makanan, rerumputan, dll. Salah satu solusi pemanfaatan sampah organik tersebut ialah diolah menjadi pupuk kompos. Dengan melakukan hal tersebut diharapkan dapat berdampak pada pengurangan jumlah sampah yang ada.

Pupuk kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan- bahan organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembap, dan aerobik atau anaerobik. Sedangkan pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi.(Yuliananda et al., 2019)

Kompos sangat berguna untuk menyuburkan tanah. Kompos bekerja memperbaiki struktur tanah, serta meningkatkan kemampuan mempertahankan kandungan air yang ada di dalam tanah. Kompos juga dapat menambah aktivitas mikroba di dalam tanah, sehingga tanaman dapat dengan mudah menyerap unsur hara yang terkandung di dalam tanah. Untuk itu, pembuatan kompos rumahan sangat cocok bagi siapapun yang terutama yang memiliki kegemaran bercocok tanam.

Pembuatan kompos rumahan pun caranya sangat mudah dan sederhana. Bahan utama yang digunakan adalah limbah sampah organik sehari-hari yang ada di rumah, seperti misalnya sampah sayur-sayuran. Pembuatan kompos rumahan tidak membutuhkan biaya yang banyak. Ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan lahan di pekarangan rumah, atau menggunakan sebuah wadah.

Cara pembuatan kompos di rumah dapat dilakukan dengan beberapa cara:

1. Pembuatan kompos sampah rumah tangga dengan memanfaatkan lahan kosong

Jika rumah Anda memiliki pekarangan kosong, sangat baik jika dimanfaatkan untuk pembuatan kompos sampah rumah tangga. Caranya, yaitu:

- Pertama, pastikan lahan yang akan digunakan jauh dari sumur. Beri jarak sekitar sepuluh meter. Lalu, gali lahan tersebut kira-kira selebar 1,5-2 meter sedalam 1 meter.

- Masukan semua sampah organik yang ada di rumah (sampah dapur sayur-sayuran) ke dalam lubang. Untuk menyamarkan baunya, tambahkan tanah kompos di atasnya. Lakukan hal tersebut setiap hari hingga lubang galian penuh. Setelah penuh, kemudian tutup dengan tanah.

-  Tekan-tekan tanah sampai lubang galian benar-benar tertutup oleh tanah.

- Sampah-sampah organik tersebut akan mengalami pengomposan. Setelah tiga bulan, kompos tersebut dapat digunakan untuk menyuburkan tanah.

2. Pembuatan kompos sampah rumah tangga dengan memanfaatkan wadah/drum

- Pertama, siapkan wadah besar atau drum. Beri lubang kecil-kecil di bagian bawah drum. Lubang ini berfungsi supaya sisa-sisa air limbah sampah organik dapat merembes ke luar.

- Tanam drum ke dalam lubang galian sedalam kira-kira 10 cm.

- Masukan sampah organik setiap hari. Kemudian campurkan tanah dan serbuk gergaji secara bertahap. Atau bisa ditambahkan dengan kapur.

- Jika ingin menghasilkan kompos yang berkualitas bagu, tambahkan kotoran hewan.

- Tutup menggunakan tanah jika sampah tersebut telah penuh.

- Kompos sudah dapat dikeluarkan dari dalam drum setelah kurang lebih selama tiga bulan.

3. Pembuatan kompos sederhana rumah

Jika tidak memiliki lahan yang cukup luas, Anda masih bisa melakukan pembuatan kompos sederhana rumah. Caranya sangat mudah dan lebih sederhana:

- Siapkan wadah berukuran sedang, seperti ember atau pot bunga.

- Letakan wadah-wadah tersebut di sisi rumah, misalnya teras samping atau halaman rumah. Jangan lupa beri alas kardus.- Buat lubang kecil-kecil di bawah permukaan wadah supaya sisa-sisa air yang dikeluarkan sampah organik dapat merembes ke luar.

- Masukan sampah organik setiap hari. Kemudian campurkan tanah dan serbuk gergaji secara bertahap. Atau bisa ditambahkan dengan kapur.

- Setelah sampah organik itu penuh, tutup menggunakan tanah.

- Sampah-sampah tersebut akan mengalami proses pengomposan, dan dapat dikeluarkan dari dalam wadah setelah kurang lebih 2 bulan.

Mudah, bukan, pembuatan kompos limbah rumah tangga di atas? Memanfaatkan kembali limbah sampah rumah tangga untuk pembuatan kompos sangat bermanfaat selain mengurangi jumlah sampah di rumah, juga dapat digunakan untuk menyuburkan tanah.

 

Referensi :

Cara Pembuatan Kompos Rumahan Sederhana – Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang. (n.d.). Retrieved May 10, 2022, from https://dlh.semarangkota.go.id/cara-pembuatan-kompos-rumahan-sederhana/

Yuliananda, S., Utomo, P. P., & Golddin, R. M. (2019). Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos Cair Dengan Menggunakan Komposter Sederhana. Jurnal Abdikarya?: Jurnal Karya Pengabdian Dosen Dan Mahasiswa, 03(02), 159–165.