Rabu, 21 Desember 2022 15:05 WIB

5 Penyebab Kebutaan Utama pada Mata

Responsive image
8589
Ratri Kartiningsih, AMK - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Mata merupakan satu organ vital yang sangat penting nilainya bagi manusia. Mata manusia dapat memperoleh banyak informasi visual yang digunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Gangguan terhadap penglihatan banyak terjadi, mulai dari gangguan ringan hingga berat yang dapat mengakibatkan kebutaan. Kebutaan tidak hanya berdampak terhadap kehidupan sosial penderita namun juga memberikan dampak bagi ekonomi karena produktifitas seseorang yang menjadi buta akan menurun dan hidupnya akan bergantung pada orang lain. Penyebab kebutaan dapat dari berbagai kondisi, tapi sering kali disebabkan oleh penyakit pada mata atau gangguan pada kesehatan secara umum. Ketika salah satu dari bagian mata rusak, baik karena sakit atau cedera, kebutaan dapat terjadi.

Gejala

Gejala-gejala yang muncul :

1.      Penglihatan berbayang atau berkabut.

2.      Penglihatan buram

3.      Ada beberapa bagian yang tidak terlihat oleh mata, seperti bagian tengah atau pinggir.

4.      Kesulitan melihat di malam hari.

5.      Lensa mata terlihat keruh dan terdapat bercak atau noda.

6.      Mata merah

7.      Mata terasa sakit dan tidak nyaman.

Apabila Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut, jangan tunda waktu untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis mata.

Penyebab Kebutaan pada Mata

Berikut kondisi yang dapat menjadi penyebab kebutaan pada mata :

1.      Katarak

Katarak adalah keburaman atau kekeruhan pada lensa mata. Pada awalnya, Anda mungkin tidak mengalami gangguan penglihatan yang serius dan bisa dikoreksi dengan kacamata atau sinar yang terang untuk membantu melihat.

a.    Faktor Risiko

1)     Usia

2)     Diabetes Mellitus

3)     Merokok

4)     Paparan sinar UV

5)     Obat-obatan

6)     Genetik

7)     Trauma mata

b.    Gejala

1)     Penglihatan buram (kabut).

2)     Silau (saat ada sinar).

3)     Penglihatan tidak jelas di tempat redup.

4)     Penglihatan warna dan kontras berkurang.

5)     Perubahan ukuran kacamata.

2.      Retinopati Diabetes

Retinopati Diabetes merupakan salah satu komplikasi dari Diabetes. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah pada retina.

a.    Faktor Risiko

1)     Durasi Diabetes

2)     GDS tidak terkontrol.

3)     Hipertensi

4)     Dislipidemia

5)     Merokok

6)     Etnis

b.    Gejala

1)     Tidak bergejala - buta.

2)     Bintik hitam melayang (floater).

3)     Daerah hitam di area pandangan.

3.      Glaukoma

Glaukoma merupakan penyakit kerusakan saraf optik yang disebabkan oleh peningkatan tekanan bola mata.

a.    Faktor Risiko

1)     Tekanan bola mata tinggi.

2)     Usia

3)     Riwayat keluarga

4)     Perempuan

5)     Ras

6)     Myopia

b.    Gejala

1)     Tidak bergejala - kebutaan.

2)     Nyeri mata

3)     Sakit kepala

4)     Mual muntah

5)     Melihat pelangi / lingkaran cahaya.

4.      Degenerasi Makula (AMD)

Degenerasi Makula (AMD) merupakan gangguan penglihatan yang ditemukan pada orang berusia lanjut terjadi pada usia 50 tahun ke atas.

a.    Faktor Risiko

1)     Usia

2)     Merokok

3)     Genetik

4)     Perempuan

5)     Hipertensi

6)     Hiperkolesterolemia

7)     Penyakit kardiovaskular

b.    Gejala

1)     Pandangan kabur

2)     Skotoma

3)     Micropsia

4)     Metamorphopsia

5.      Kekeruhan Kornea

Adalah kekeruhan pada kornea yg disebabkan oleh infeksi.

a.    Faktor Risiko

1)     Infeksi kornea

2)     Pemakaian lensa kontak

3)     Penyakit mata kering

4)     Trauma mata

5)     Penyakit kornea lain

b.    Gejala

1)     Pandangan kabur

2)     Mata merah

3)     Mata nrocos / berair

4)     Sensitif terhadap cahaya

5)     Sensasi benda asing

6)     Banyak kotoran mata

7)     Kornea keruh

Cara Menjaga Mata Tetap Sehat

1.      Gunakan pelindung mata.

2.      Gunakan lensa kontak sesuai aturan.

3.      Ketahui riwayat penyakit mata di keluarga.

4.      Segera ke dokter jika ada keluhan mata.

5.      Periksa dokter mata secara rutin.

 

Referensi :

Detty Utia Ade, dkk. 2021. Karakteristik Faktor Risiko Penderita Katarak. Karakteristik Faktor Risiko Penderita Katarak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada.

Erman Imelda, dkk. 2014. Hubungan Umur dan Jenis Kelamin dengan Kejadian Katarak di Instalasi Rawat Jalan (Poli Mata) Rumah Sakit Dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas Tahun 2014. Prodi Keperawatan Lubuklinggau Politeknik Kesehatan Palembang.