Senin, 19 Desember 2022 17:27 WIB

Asam Urat

Responsive image
13953
Tim Promkes RSST - RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Penyakit asam urat merupakan kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian yang diakibatkan oleh penumpukan kristal asam urat. Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun. Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause. Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat dapat berlangsung selama rentang waktu 3-10 hari, dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama. Sering kali orang salah kaprah dan menyamakan penyakit asam urat dengan rematik. Padahal, rematik adalah istilah yang menggambarkan rasa sakit pada persendian atau otot yang mengalami peradangan. Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine. Akan tetapi pada kondisi tertentu, asam urat dapat menumpuk akibat tubuh menghasilkan asam urat dalam jumlah yang berlebihan atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat. Kadar asam urat dalam darah yang berlebihan akan menyebabkan pembentukan kristal di sendi. Kristal ini akan memicu peradangan sehingga penderita akan mengalami gejala nyeri dan bengkak pada sendi, biasanya di kaki.

Penyebab dan Gejala Asam Urat

Penyakit asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat pada sendi. Kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat, atau fungsi ginjal dalam membuang asam urat tidak bekerja dengan baik sehingga membuat kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi.

Asam urat umumnya ditandai dengan munculnya nyeri yang terjadi secara tiba-tiba dan bertahan selama beberapa waktu. Sendi yang nyeri juga kerap mengalami kemerahan, bengkak, dan terasa panas. Bagian yang paling sering terdampak oleh asam urat adalah kaki. Asam urat adalah senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin, yaitu zat alami yang memiliki banyak fungsi bagi tubuh, di antaranya mengatur pertumbuhan sel dan menyediakan energi. Usai digunakan oleh tubuh, sebagian besar asam urat dibuang melalui urine, dan sebagian lainnya dibuang melalui tinja.

Faktor Risiko Asam Urat

Asam urat dapat menimpa siapa saja. Akan tetapi, seseorang dengan kondisi di bawah ini lebih berisiko mengalaminya :

1.      Berjenis kelamin pria, terutama yang berusia 30-50 tahun.

2.      Sudah mengalami menopause, bila terjadi pada wanita.

3.      Memiliki riwayat penyakit asam urat dalam keluarga.

4.      Mengonsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, dan beberapa jenis hidangan laut, seperti teri, sarden, kerang, dan tuna.

5.      Mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula.

6.      Menggunakan obat-obatan.

7.      Memiliki berat badan berlebih.

8.      Mengalami cedera

9.      Baru saja menjalani operasi.

10.   Memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes, sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, dan hipertensi.

Gejala

Berikut ini adalah beberapa gejala asam urat pada umumnya :

1.      Nyeri sendi yang terjadi secara tiba-tiba (akut), terutama pada malam dan dini hari.

2.      Pembengkakan di area sendi yang terserang.

3.      Kemerahan di area sendi yang terserang.

4.      Rasa hangat di area sendi yang terserang.

5.      Demam

Pada 4-12 jam pertama, nyeri biasanya terasa parah. Setelah itu, nyeri akan berkurang, tetapi masih bisa berlangsung hingga 10 hari atau lebih. Meski telah mereda, gejala dapat muncul lagi dalam 6-12 bulan.

Pada gout yang sudah berlangsung lama, struktur sendi dapat mengalami kerusakan akibat peradangan yang berulang. Hal ini berpotensi menyebabkan sendi menjadi kaku. Asam urat juga dapat menumpuk pada kulit di sekitar sendi dan menimbulkan benjolan yang disebut dengan tofus.

Kapan Harus Ke Dokter

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda tiba-tiba merasakan nyeri hebat di persendian, terlebih jika disertai demam dan rasa panas pada sendi.

Gejala dan keluhan yang terjadi akibat asam urat mirip dengan gejala pada penyakit radang sendi lainnya, seperti pseudogout dan rheumatoid arthritis. Oleh karena itu, pemeriksaan sejak dini sangat dianjurkan agar penyebab nyeri dapat dipastikan dan penanganan yang tepat dapat diberikan secepatnya.

Penanganan

Pengobatan penyakit asam urat dilakukan dengan pemberian obat asam urat. Pemberian obat ini bertujuan untuk meringankan gejala dan mencegah terjadinya komplikasi.

1.      Obat-obatan

Untuk meredakan gejala, jenis obat yang biasanya diresepkan oleh dokter adalah anti-radang, dan obat penurun kadar asam urat.

2.      Gaya Hidup Sehat

Selain dengan obat-obatan, pasien juga disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti :

a.      Menghindari makanan berkadar purin tinggi.

b.      Mengurangi konsumsi minuman tinggi gula dan minuman beralkohol.

c.      Memenuhi asupan protein dengan mengonsumsi susu rendah lemak.

d.      Berolahraga secara rutin untuk mencapai dan menjaga berat badan ideal.

 

Referensi :

Nurhayati. 2018. Hubungan Pola Makan dengan Terjadinya Penyakit Gout (Asam Urat) di Kecamatan Taweli Palu. Stikes Widya Nusantara Palu.

Medicine Net. 2021. Arthritis Health Center. Gout. Fumagalli, et al. 2017. Pathophysiological Role of Purines and Pyrimidines in Neurodevelopment : Unveiling New Pharmacological Approachesto Congenital Brain Diseases. Frontiers in Pharmacology, 8, pp. 941.

American College of Rheumatology. 2019. Diseases & Conditions. Gout.

Centers for Disease Control and Prevention. 2020. Arthritis. Gout.

Healthline. 2020. Everything You Need to Know About Gout.

Patient. 2017. Health Info. Gout.Hansildaar, et al. 2021. Cardiovascular Risk in Inflammatory Arthritis : Rheumatoid Arthritis and Gout. Elsevier Public Health Emergency Collection, 3(1), pp. e58-e70.

American Kidney Fund. 2020. Kidney Disease. Gout.

Centers for Disease Control and Prevention. 2020. Arthritis. Gout.

National Intitutes of Health. 2021. U.S. National Library of Medicine. Medline Plus. Medical Encyclopedia. Gout.

Uptodate. 2021. Patient Education : Gout (Beyond the Basics).