Jumat, 16 Desember 2022 09:06 WIB

Enhanced External Counterpulsation (EECP), Alternatif Menjanjikan untuk Nyeri Dada Anda?

Responsive image
4170
dr. Edwin Adhi Darmawan Batubara - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Angina adalah salah satu tanda penyakit jantung koroner. Angina mungkin terasa seperti ditekanan atau diremas di dada Anda. Ketidaknyamanan juga dapat terjadi di bahu, lengan, leher, rahang, perut atau punggung. Ketika mengalami angina, jantung tidak menerima cukup darah yang kaya oksigen karena pembuluh darah jantung mengalami penyempitan atau tersumbat. Pada kondisi angina stabil kronis, gejala seperti nyeri dada atau kelemahan datang dan pergi saat anda aktif atau sedang stres.

Terapi Enhanced External Counterpulsation (EECP) adalah salah satu terapi non-invasif yang tersedia di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harpan Kita untuk mengobati angina stabil kronis yang tidak merespons dengan terapi lain. Terapi EECP juga dapat direkomendasikan untuk beberapa orang yang membutuhkan prosedur untuk mengembalikan aliran darah ke jantung mereka dan tidak memenuhi syarat untuk operasi. EECP awalnya berasal dari Cina di mana telah banyak digunakan sejak tahun 1960-an.

Prinsip dasar EECP dengan melibatkan peningkatan jumlah darah yang kembali ke jantung, membantu memasok lebih banyak oksigen ke daerah yang kekurangan oksigen. Dengan lebih banyak oksigen yang tersedia, jantung dapat berfungsi lebih efisien sehingga mengurangi nyeri dada.

Indikasi untuk dilaukan EECP adalah pasien yang telah didiagnosis dengan angina yang melumpuhkan (Kelas III atau Kelas IV, Canadian Cardiovascular Society Classification atau klasifikasi yang setara) yang, menurut pendapat ahli jantung atau ahli bedah kardiotoraks, tidak siap menerima intervensi bedah, seperti PTCA atau bypass jantung, karena:

1.      Kondisi tidak dapat dioperasi, atau berisiko tinggi mengalami komplikasi operasi atau kegagalan

         pasca operasi;

2.      Anatomi koroner tidak mudah menerima prosedur tersebut; atau

3.      Memiliki kondisi komorbid yang menciptakan risiko berlebihan.

Terapi secara lengkap biasanya terdiri dari 35 kali tindakan selama satu jam, biasanya dilakukan 5 hari per minggu. Tidak ada persiapan yang diperlukan untuk EECP. Disarankan agar pasien memakai pakaian yang ketat dan elastis untuk mencegah iritasi dari manset dan mengikuti petunjuk pengobatan dan olahraga seperti yang diarahkan oleh dokter. Pasien ditempatkan di meja perawatan dan dipasangkan tiga pasang manset di sekitar kaki bagian bawah, kaki bagian atas dan bokong. Manset ini terus mengembang dan mengempis antara periode istirahat detak jantung dan meningkatkan darah kembali ke jantung.

Hasil dari terapi ini, sebagian besar pasien mengalami peningkatan waktu sampai timbulnya iskemia, peningkatan toleransi latihan, dan pengurangan jumlah serta tingkat keparahan episode angina. Berdasarkan bukti yang dipublikasikan, pasien dapat bebas gejala selama beberapa bulan hingga dua tahun.

 

Referensi:

https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/16949-enhanced-external-counterpulsation-

     eecp

https://www.heart.org/en/health-topics/heart-attack/angina-chest-pain

https://www.umcvc.org/conditions-treatments/eecp-enhanced-external-counter-pulsation-treatment

https://www.cms.gov/medicare-coverage-database/view/ncd.aspx?ncdid=97&ncdver=2

https://www.recoveryscienceinc.com/athletics-benefits-of-eecp/

Sumber gambar : https://www.beverlyhillscardiovascular.com/eecp-or-medications/