Rabu, 14 Desember 2022 10:36 WIB

MENARI: Meraba Nadi Sendiri

Responsive image
1132
dr. Hans Nuari - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Halo sobat, tahukah kamu? Aritmia atau irama jantung yang tidak teratur merupakan salah satu penyakit jantung yang cukup banyak di dunia, termasuk di Indonesia. Walaupun demikian, aritmia sering tidak terdeteksi secara dini. Hal ini dikarenakan pada banyak kasus aritmia, gejala yang timbul sangat bervariasi, mulai dari yang awalnya tanpa gejala sampai secara mendadak dapat menyebabkan gejala klinis seperti berdebar, sesak, tidak sadarkan diri, stroke, atau kejang. Tentu hal ini sangat menakutkan bukan, apalagi jika terjadi pada sobat atau sanak saudara.

Namun ternyata, aritmia dapat kita deteksi sendiri loh, sobat. Tindakan deteksi secara dini dan mandiri ini oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dipromosikan dengan sebutan “MENARI”, yang merupakan singkatan dari Meraba Nadi Sendiri. Denyut nadi dapat diraba di daerah pembuluh nadi yang berdekatan dengan tulang, seperti di leher, bawah siku, dekat pergelangan tangan, paha, dan kaki. Hal yang mudah kita lakukan adalah dengan meraba nadi di pergelangan tangan. Denyut nadi yang teraba dengan jari kita setara dengan ukuran denyut jantung.

Berikut cara untuk melakukan tindakan MENARI:

1.    Genggam pergelangan tangan.

2.    Rabalah dengan jari telunjuk, tengah dan manis tonjolan tulang di bagian bawah pangkal ibu jari.

3.    Geser sedikit ke arah tengah pergelangan.

4.    Rasakan denyutan dan hitung dalam 30 detik.

5.    Jika denyutan yang dirasakan tidak teratur atau jumlah denyutan diatas 50 atau dibawah 30, waspadai gangguan irama jantung.

Apabila sobat menemukan kecurigaan ke arah poin ke-5, sobat dapat melakukan konsultasi lebih lanjut ke dokter umum di fasilitas kesehatan terdekat, atau ke dokter spesialis jantung. Dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berupa elektrokardiografi (EKG), dan pada beberapa kasus memerlukan pemeriksaan lanjutan seperti Holter monitor dan metode perekaman denyut jantung lainnya yang lebih canggih.

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Sekarang sobat sudah tahu manfaat besar dari MENARI. MENARI sangatlah mudah dilakukan kapan pun dan di mana pun. Yuk mulai sekarang kita cek irama nadi kita sendiri sekarang!

 

Referensi:

https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/bagaimana-cara-menari-meraba-nadi-sendiri

Sumber Gambar: https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/bagaimana-cara-menari-meraba-nadi-sendiri

Sumber gambar: freepik.com