Selasa, 13 Desember 2022 07:39 WIB

Hal – Hal yang dapat Terjadi jika Nyeri Tidak Ditangani dengan Baik

Responsive image
3147
Dr. I Putu Kurniyanta, Sp.An, KAP - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Nyeri adalah salah satu masalah yang perlu ditanggulangi di dunia Kesehatan. Definisi nyeri menurut International Association for the Study of Pain (IASP) adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan berhubungan dengan kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau suatu keadaan yang menunjukkan adanya kerusakan jaringan. Manajemen nyeri merupakan prosedur medis yang dilakukan dengan tujuan untuk menurunkan intensitas atau menghilangkan nyeri yang dirasakan oleh pasien. Nyeri dibagi menjadi dua yaitu

  • Nyeri yang disertai dengan kerusakan jaringan yang nyata (pain with nociception)
  • Nyeri yang tanpa disertai dengan kerusakan jaringan yang nyata (pain without nociception)

Klasifikasi nyeri dapat dibagi berdasarkan durasi yaitu:

  • Nyeri akut adalah nyeri yang terjadi kurang dari 3 bulan, dapat disebabkan oleh trauma atau inflamasi
  • Nyeri kronik adalah nyeri yang berlangsung lebih dari 3 bulan, dapat terjadi terus menerus atau hilang timbul

Nyeri merupakan mekanisme tubuh untuk melindungi kerusakan jaringan, untuk membatasi pergerakan dari bagian tubuh yang cedera agar mempercepat penyembuhan dan untuk menentukan penyakit dari pasien. Namun nyeri menimbulkan rasa tidak nyaman dan penderitaan untuk pasien sehingga perlu penanganan yang serius agar nyeri tidak mengganggu pola hidup dan menjadi nyeri kronis.

            Pada kasus nyeri tidak ditangani dapat menimbulkan masalah lainnya terhadap tubuh yaitu:

  • Pada jantung akan menyebabkan peningkatan nadi, tekanan darah meningkat, kontraktilitas pompa jantung meningkat
  • Pada bagian paru akan terjadi gangguan dari perkembangan paru karena nyeri, penurunan kapasitas paru untuk bernafas, kesulitan untuk batuk yang nantinya akan menyebabkan infeksi paru-paru
  • Pada bagian pencernaan akan menyebabkan penurunan pergerakan usus, mual dan muntah
  • Pengaruh pada ginjal yang disebabkan oleh nyeri adalah penurunan volume urin hingga sulit untuk buang air kecil.
  • Pada bagian otot akan terjadi kelemahan, pergerakan terbatas, otot akan menjadi kecil dan tubuh merasa lemah
  • Pada aspek psikologis dapat menyebabkan ansietas, ketakutan, depresi, penurunan kualitas hidup dan produktivitas
  • Secara umum akan terjadi penurunan durasi penyembuhan pada pasien, durasi rawat inap akan memanjang, terhambat dalam kembalinya aktivitas sehari-hari, peningkatan biaya untuk rawat inap.

Penyebab terjadinya nyeri yang tidak tertangani antara lain komunikasi dokter – pasien dalam pencegahanan nyeri yang kurang optimal, sarana prasarana penatalaksanaan nyeri yang kurang tersedia, kanker stadium lanjut, faktor – faktor psikologis pasien (riwayat depresi, gangguan mental, trauma masa lalu dan lainnya) dan sosial ekonomi.

Penanganan nyeri yang multimodal dan menyeluruh sangat berperan dalam mencegah nyeri akut menjadi nyeri kronis.

 

 

Referensi:

Baratta, J., Schwenk, E. and Viscusi, E., 2014. Clinical Consequences of Inadequate Pain Relief: Barriers to Optimal Pain Management. Plastic and Reconstructive Surgery Journal, 134(2), pp.15-21.

Tennant, F., 2012. Complications of Uncontrolled, Persistent Pain. [online] Practical Pain Management. Available at: [Accessed 16 February 2022].

McAllister, M., 2019. Understanding Chronic Pain. [online] Institute for Chronic Pain. Available at: [Accessed 16 February 2022].

Dydyk, A. and Conermann, T., 2021. Chronic Pain. [online] StatPearls. Available at: [Accessed 16 February 2022].