Berbagi Senyuman Sama Artinya dengan Berbagi Kebahagiaan, Buat Hidup Lebih Bermakna
Sangat menyenangkan jika kita bertemu dengan seseorang disambut ramah dengan senyum yang tersungging diwajahnya. Kemudian bayangkan juga jika bertemu dengan orang yang selalu memasang muka masam, cemberut, dan manyun, pastilah yang terkesan di benak kita orang tersebut jutek, tidak ramah, dan tidak menyenangkan. Bahkan orang yang memiliki wajah cantik rupawan sekalipun jika tidak tersenyum akan terlihat biasa-biasa saja, sebaliknya orang yang wajahnya biasa saja jika tersenyum akan terlihat lebih menarik. Tahukah Sobat Sehat, bahwa tersenyum selain menyenangkan bagi orang yang menerimanya, juga dapat membuat yang empunya lebih bahagia dan sehat.
Sejatinya senyuman memiliki berjuta makna, tidak semua senyuman itu enak dilihat, misalnya: senyuman sinis, senyuman meringis, senyuman nakal, dan lain sebagainya, yang akan terlihat jelas oleh penerimanya. Karena itu tersenyumlah dengan tulus sehingga dapat memberikan manfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain. Cobalah tersenyum dengan setulus hati, Anda akan mengetahui betapa besar manfaat yang ditimbulkan oleh senyuman itu, seperti:
1. Senyum yang tulus bisa membuat yang empunya terlihat menarik, lebih disukai, terlihat cerdas dan bisa dipercaya. Tak heran jika seseorang bisa terpikat karena senyuman, hingga banyak ungkapan ataupun lagu terlontar perihal senyuman, seperti: “Senyumanmu Mengalihakan Duniaku”, “Senyummu Meluluhkan Hatiku”, “Senyum Adalah Ibadah”, “Senyum Adalah Kebahagiaan”, dan lain sebagainya.
2. Tersenyum bisa meningkatkan mood. Ketika sedang mengahadapi masalah segeralah tersenyum, dengan demikian mood akan meningkat dan hati lebih tenang hingga dapat berfikir jernih dalam menyelesaikan masalah.
3. Dengan tersenyum bisa menularkan kebahagiaan kepada orang lain. Berbicara di depan orang-orang sambil tersenyum dapat mencairkan suasana menjadi lebih menyenangkan yang membuat orang lain juga ikut tersenyum.
4. Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa tersenyum dapat meredakan stress. Jika stres mulai melanda Anda, cepatlah untuk tersenyum.
5. Tersenyum dapat meningkatkan imun. Terlebih di saat pandemi covid-19 imun sangat penting untuk mencegah terpapar virus selain vaksinasi tentunya. Percaya atau tidak, ketika kita tersenyum tubuh terasa rileks hingga membantu meningkatkan fungsi sistem imun menjadi lebih baik.
6. Tersenyum juga dapat menurunkan tekanan darah. Coba buktikan, sebelum mengukur tekanan darah duduklah terlebih dahulu beberapa saat sambil tersenyum hingga terasa lebih relaks, kemudian baru lakukan pengukuran, akan terasa perbedaannya.
7. Penelitian telah membuktikan bahwa dengan tersenyum dapat memunculkan berbagai hormon di otak, seperti: Dopamin, Endorfin, dan Serotonin. Hormon tersebut dikenal juga dengan hormon kebahagiaan, karena dapat menenangkan sistem saraf, menurunkan denyut jantung dan tekanan darah. Dopamin memberikan energi dan motivasi, Endorfin mengurangi rasa sakit dan memunculkan euphoria, dan Serotonin dapat memperbaiki mood.
8. Sering tersenyum membuat wajah lebih kencang dan awet muda. Saat tersenyum otot - otot wajah akan tertarik, jika sering dilakukan wajah menjadi lebih kencang dan kelihatan awet muda.
9. Raihlah sukses dengan tersenyum, karena tersenyum dapat menciptakan lingkungan kerja menjadi lebih nyaman, dan lingkungan kerja yang nyaman dapat meningkatkan produktifitas.
10. Tersenyum menjauhkan kita dari hal-hal negatif, karena ketika kita tersenyum yang ada hanyalah hal-hal yang positif.
Senyuman adalah sebuah ekspresi hati atau ungkapan perasaan kegembiraan dan kebahagiaan dari yang empunya. Meskipun seringkali dilakukan tanpa disadari, ternyata senyuman dapat memberikan banyak manfaat bagi yang empunya maupun bagi siapa saja yang menerimanya, seperti ungkapan “Senyummu Hadiah Terindah Buatku”. Melempar muka masam, cemberut, atau manyun hanya akan membuat orang lain yang melihat merasa tidak nyaman, malas dan acuh. Naah….mulai sekarang jangan pernah lupa untuk tersenyum kepada orang-orang di sekitar kita, karena itu sama artinya dengan berbagi kebahagiaan.
Referensi:
