Senin, 31 Oktober 2022 10:02 WIB

Carpal Tunnel Syndrome

Responsive image
5616
dr. Muhammad Haris Wibowo - RS Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta

Carpal tunnel syndrome (CTS) atau sindrom terowongan karpal adalah penyakit yang ditandai dengan kondisi “entrapment neuropathy” akibat kompresi nervus medianus pada saat melewati terowongan karpal pergelangan tangan. Carpal tunnel syndrome adalah neuropati yang paling umum dijumpai, diperkirakan 90% dari total kasus neuropati yang ada adalah CTS. Gejala awal CTS termasuk nyeri, mati rasa, dan parestesia. Gejala-gejala ini biasanya hadir, dengan beberapa variabilitas, di ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan setengah radial (sisi ibu jari) dari jari manis. Nyeri juga dapat menjalar ke lengan yang terkena. Dengan perkembangan lebih lanjut, kelemahan tangan, penurunan koordinasi motorik halus, dan atrofi tenar dapat terjadi. Keluhan ini umumnya hanya dirasakan malam hari saat berbaring dan akan membaik saat siang hari.

Pekerjaan khas pasien dengan CTS yaitu mereka yang menggunakan komputer untuk waktu yang lama, mereka yang menggunakan peralatan yang memiliki getaran seperti pekerja konstruksi, dan pekerjaan lain yang membutuhkan gerakan berulang yang sering. Penyebab paling umum dari carpal tunnel syndrome yaitu genetik, riwayat gerakan pergelangan tangan berulang seperti mengetik, atau pekerjaan mesin serta obesitas, gangguan autoimun seperti rheumatoid arthritis, dan kehamilan.

 Pada pemeriksaan fisik klinis mungkin didapatkan defisit sensorik dan motorik dan bukti atrofi tenar. Ada beberapa tes khusus dengan berbagai tingkat sensitivitas dan spesifisitas seperti tes Hoffmann-Tinnel, tes kompresi karpal, tes Phalen, dan tes Phalen Terbalik. Penatalaksanaan CTS bergantung pada derajat progresivitas penyakit saat pertama kali terdeteksi. Pada fase awal, penatalaksanaan nonbedah seperti terapi konservatif dengan pemasangan bidai dan injeksi kortikosteroid merupakan pilihan utama. Bila penatalaksanaan nonbedah tidak memberikan hasil yang memuaskan, atau telah terjadi komplikasi berat pada pasien, maka penatalaksanaan pembedahan adalah terapi definitif yang dianjurkan.

 

Referensi:

American Academy of Orthopaedic Surgeons. Management of Carpal Tunnel Syndrome Evidence-Based Clinical Practice Guideline. 2016. Available from : https://www.aaos.org/globalassets/quality-and-practice-resources/carpal-tunnel/cts-cpg_4-25-19.pdf 

Mezian K, Bruthans J. Why do local corticosteroid injections work in carpal tunnel syndrome, But not in ulnar neuropathy at the elbow? Muscle Nerve. 2016 Aug;54(2):344.

Scalise, V., et al. (2021). Carpal Tunnel Syndrome: A National Survey to Monitor Knowledge and Operating Methods. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(4), pp. 1995. 

Sevy, Justin O. and Varacallo, Matthew. Carpal Tunnel Syndrome. Statpearl. 2020. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448179/ 

Sumber gambar : hcortho.sg/id/carpal-tunnel-syndrome/