Senin, 17 Oktober 2022 15:21 WIB

Perpustakaan Anak di Rumah Sakit harus Memperhatikan hal ini

Responsive image
357
Nyimas Sri Wahyuni, M.Kep,SP,Kep.A - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Unsur-unsur Layanan Perpustakaan. Empat unsur dalam suatu perpustakaan anak di bawah ini, yaitu:

a. Koleksi

Bahan pustaka untuk anak tentu saja berbeda dengan orang dewasa. Yang dimaksud dengan bahan pustaka untuk anak ialah beragam materi yang tersedia untuk anak, baik materi berbentuk buku maupun non-buku (kaset, Disc, VCD, DVD, film, games komputer, dan lain). Menurut Kamus Ilmu Perpustakaan dan Informasi buku anak adalah buku yang ditulis dan diilustrasikan secara spesifik untuk anak sampai dengan umur 12 - 13 tahun. Beberapa macam buku untuk anak antara lain bacaan fiksi dan nonfiksi, board books, sajak anak, buku alfabet, buku berhitung, buku bergambar, simple books, bacaan untuk pemula, buku cerita bergambar dan buku cerita.

Berdasarkan isi kandungannya, materi untuk anak dibedakan menjadi dua, yaitu fiksi dan non-fiksi.

1. Fiksi untuk anak adalah semua bentuk prosa naratif yang mengandung unsur rekaan yang ditujukan (dalam beberapa materi bahkan diciptakan oleh anak) untuk anak dengan mengikuti kriteria tertentu. Namun dapat juga karya tersebut, mungkin pada awalnya ditujukan untuk orang dewasa tetapi karena dapat memenuhi kriteria karya fiksi untuk anak maka karya tersebut juga dapat dibaca oleh anak.

2. Materi non fiksi adalah segala materi yang tidak berupa rekaan, yang mengandung pengetahuan mengenai suatu aspek kehidupan nyata/ilmiah/religi dan disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa dan penulisan serta penjelasan yang dapat dipahami anak tanpa mengurangi nilai kandungan ilmiah/kenyataan/religi materi tersebut.

Materi anak, bila dipilih dan digunakan dengan baik akan memberikan banyak manfaat. Secara umum materi untuk anak selain menjadi hiburan bagi anak, juga dapat memberikan pengetahuan (baik materi fiksi maupun non fiksi) mengenai dunianya pada anak. Selain itu materi tersebut juga dapat dijadikan stimulan bagi rasa ingin tahunya akan dunianya, lingkungan dan segala hal yang ada di sekitarnya dan juga merangsang kemampuan bahasa dsb. Di negara Barat, materi tertentu bahkan digunakan dalam pengobatan injury pada anak korban kekerasan fisik ataupun mental (bibliotherapy).

b.  Fasilitas

Masa anak merupakan masa terpenting karena di masa inilah seorang anak mulai peka menerima informasi di sekitarnya. Pentinganya masa anak ini perlu diisi dengan berbagai kegiatan yang menarik minat mereka sehingga dapat meningkatkan kemampuan mereka. Oleh karena itu, diperlukan fasilitas yang mendukung dalam meningkatkan kemampuan tersebut. Tak terkecuali dengan perpustakaan. Suatu perpustakaan perlu dilengkapi dengan berbagai fasilitas dalam mendukung kegiatan yang berlangsung di dalamnya. Fasilitas yang mendukung dalam pemberian pelayanan perpustakaan anak antara lain meja baca dan belajar, papan tulis, komputer, karpet, mainan, ruang bermain, peralatan dan perlengkapan belajar.

      c.  Jasa yang diberikan

Perpustakaan bukan hanya merupakan tempat membaca, namun dalam suatu perpustakaan juga tersedia berbagai jasa yang diberikan. Jasa perpustakaan anak antara lain :

1. Peminjaman

Jasa ini hampir ada di setiap perpustakaan. Salah satu tujuan datang ke suatu perpustakaan adalah untuk membaca buku dan apabila perlu buku tersebut akan dipinjam untuk dibaca di rumah atau di tempat lain. Peminjaman dapat dilakukan apabila peminjam telah menjadi anggota suatu perpustakaan. Membaca merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh pengguna suatu perpustakaan. Mungkin ia memiliki suatu tujuan dalam membaca buku. Menurut Sulistyo - Basuki (2005 : 3 - 7) Tujuan membaca ialah :

a) Membaca untuk kesenangan, kegembiraan, dan santai ;

b) Membaca untuk memperoleh informasi;

c) Membaca untuk memperoleh pengetahuan (belajar); dan

d) Membaca untuk kombinasi di atas

2. Jasa bimbingan pembaca

Jasa ini berkaitan dengan bimbingan bacaan bagi perorangan mengenai apa yang baik dibaca. Tujuan bimbingan pembaca ini adalah menemukan buku yang sesuai bagi pengguna untuk kepentingan pendidikan atau hiburan mereka (on the same page., 11 - 7).

3. Menjawab pertanyaan (referens)

Penyediaan jasa referens merupakan salah satu layanan penting yang ada dalam suatu perpustakaan. Layanan referens menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh pengguna perpustakaan.

4. Pinjam antar perpustakaan

Pinjam antar perpustakaan adalah transaksi peminjaman materi perpustakaan yang melibatkan dua perpustakaan. "Pola pinjam antar perpustakaan perlu dimanfaatkan mengingat harga buku semakin mahal, anggaran belanja perpustakaan amat terbatas, geografi Indonesia yang luas serta menghindari duplikasi yang tidak perlu" (in the same place., 11 - 5). Pinjam antar perpustakaan sejenis dilakukan untuk mengatasi kebosanan akan koleksi buku yang itu saja.

5. Layanan belajar

Salah satu fungsi perpustakaan adalah belajar. Pengguna dapat memanfaatkan fasilitas yang ada dalam suatu perpustakaan untuk mendukung belajar atau tugas mereka. Menurut Elizabeth Hurlock, "melalui belajar3, anak memperoleh kemampuan sumber yang diwariskan" (Hurlock, 1978: 28). Expositions compositions perkembangan yang dipandang memiliki keterkaitan langsung dengan kegiatan belajar siswa meliputi (Syah, 2007: 12):

a) Perkembangan engine (engine advancement), yakni expositions perkembangan yang progresif dan berhubungan dengan perolehan angka ragam keterampilan fisik anak (coordinated movements)

b) Perkembangan kognitif (mental turn of events), yakni perkembangan fungsi intelektual atau expositions perkembangan kemampuan/kecerdasan otak anak

c) Perkembangan sosial dan moral (social and moral turn of events), yakni expositions perkembangan mental yang berhubungan dengan perubahan anak dalam berkomunikasi dengan obyek atau orang lain, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok.

6. Bercerita

Pustakawan atau staf perpustakaan dapat bercerita atau mendongeng sebagai hiburan untuk anak. Mendongeng terkadang dilakukan dengan alat bantu seperti papan cerita atau boneka.

 

Referensi:

F. Rahayuningsih, Pengelolaan perpustakaan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007)

Nirma HasianaSkripsi : Pelayanan Perpustakaan Anak Rumah Sakit Kanker Dharmais, (Depok : Universitas Indonesia 2009).

Soekarman dan Rahmat Natadjumena, Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2006).

Sumber gambar: topkatalucu.blogspot.com