Senin, 17 Oktober 2022 15:15 WIB

Perpustakaan Anak di Layanan Rumah Sakit

Responsive image
699
Nyimas Sri Wahyuni, M.Kep,SP,Kep.A - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Menurut Sulistyo-Basuki perpustakaan anak adalah perpustakaan yang ditujukan untuk anak. Koleksi dan pelayanan khusus ditujukan untuk anak dan umumnya para anggota berusia 4 sampai dengan 15 tahun (F. Rahayuningsih, 2007).Perpustakaan anak adalah pelayanan untuk anak dan anak muda dari tahun 0 sampai masa remaja yang disediakan oleh perpustakaan umum di kebanyakan negara. Usia pergantian menjadi pelayanan dewasa bervariasi antara 11 - 18 tahun dengan 14 - 16 merupakan usia transisi

Akses menyenangkan untuk target peminjaman dan materi referensi dalam berbagai design, tempat belajar, staf khusus, dan program promosi merupakan elemen umum dalam pelayanan yang baik dan terencana (F. Rahayuningsih, 2007).

Dalam Konvensi Persatuan bangsa tentang hak anak menekankan setiap anak memiliki hak dalam mengembangkan potensi mereka, hak untuk mendapatkan informasi, material, dan program secara bebas dan terbuka, di bawah kondisi yang sama untuk semua, terlepas dari umur, ras, jenis kelamin, keyakinan, kebangsaan dan latar belakang budaya, bahasa, status sosial, kemampuan dan keterampilan. Perpustakaan sebaiknya menjadi tempat yang terbuka, mengundang, atraktif, menantang dan tidak menakutkan untuk semua anak. Pelayanan anak sebaiknya dilihat sama pentingnya dengan pelayanan untuk orang dewasa. Namun idealnya, pelayanan anak membutuhkan dekorasi dan peralatan tersendiri yang khusus untuk anak.

Layanan Anak

Menurut Joan M. Reitz layanan anak adalah pelayanan perpustakaan yang ditujukan untuk anak sampai anak berumur 12 - 13 tahun, di dalamnya termasuk pengembangan koleksi anak muda, lapsit administrations, mendongeng, membantu pengajaran dalam mengerjakan tuigas atau pekerjaan rumah, program summer perusing, biasanya disediakan oleh pustakawan anak di ruang anak yang ada di perpustakaan umum (Nirma, 2009).

Menurut Bowler seperti yang dikutip oleh Sri Sumekar tujuan utama layanan anak di perpustakaan adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan koleksi berbagai macam bahan pustaka yang disajikan secara menarik dan mudah digunakan oleh anak

2. Memberi bimbingan kepada anak dalam memilih buku dan bahan pustaka lainnya

3. Membina, mengembangkan, dan memelihara kesenangan membaca sebagai suatu hobi dan mendidik untuk belajar mandiri

4. Memberi dukungan dalam masyarakat sebagai kekuatan sosial bersama-sama dengan lembaga lain yang berhubungan dengan kesejahteraan anak

5. Menunjang pendidikan seumur hidup dengan menggunakan semua sumber yang ada di perpustakaan

6. Membantu anak dalam mengembangkan kecakapannya dan menambah pengetahuannya

7. Membantu anak dalam mengerjakan tugas yang diberikan sekolah Layanan anak di perpustakaan anak di rumah sakit adalah pelayanan

yang ditujukan untuk anak yang berada di dalam rumah sakit khususnya ditujukan kepada anak yang sedang mengalami masa sakit. Pelayanan yang diberikan bervariasi, antara lain koleksi, mendongeng, membimbing kesenangan membaca, mendidik untuk belajar mandiri, membaca bersama, dan sebagainya.

 

Referensi:

F. Rahayuningsih, Pengelolaan perpustakaan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007)

Nirma HasianaSkripsi : Pelayanan Perpustakaan Anak Rumah Sakit Kanker Dharmais, (Depok : Universitas Indonesia 2009).

Soekarman dan Rahmat Natadjumena, Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus (Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2006).

Sumber gambar: hilustrasi.blogspot.com