Selasa, 11 Oktober 2022 12:25 WIB

Mengatasi Bekas Jerawat

Responsive image
1039
Dr. dr. IGN Darmaputra, Sp.KK (K) FINSDV, FAADV - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Jerawat (akne vulgaris) merupakan kondisi yang ditemukan pada 90% populasi remaja, dan dapat menetap hingga dewasa sehingga menyebabkan dampak psikososial bagi para penderitanya. Munculnya jerawat disebabkan karena kelainan pada unit pilosebasea kulit, dan ditandai dengan adanya penebalan folikel, produksi minyak berlebih, kolonisasi bakteri penyebab jerawat, dan peradangan. Jerawat dengan peradangan yang hebat memiliki risiko tinggi terhadap munculnya bekas jerawat.

Bekas jerawat timbul akibat adanya proses penyembuhan abnormal setelah proses peradangan yang terjadi pada folikel rambut, dan diperantarai oleh sel-sel imun. Berdasarkan karakteristiknya, bekas jerawat dapat dibagi menjadi lima jenis:

1.    Icepick scar

Bekas jerawat tipe icepick memiliki ukuran kecil (< 2 mm) mencapai hingga jaringan subkutan. Bekas jerawat ini ditandai dengan permukaan yang lebih besar dibandingkan dengan kedalaman bekas luka tersebut. Jenis bekas jerawat ini cocok untuk ditangani dengan eksisi dan laser.

2.    Rolling scar

Bekas jerawat tipe rolling memiliki lebar 4-5 mm, dengan dasar jaringan ikat lunak pada lapisan kulit. Bekas jerawat ini ditandai dengan adanya luka seperti kawah. Untuk mengobati bekas jerawat ini diperlukan penanganan hingga pada jaringan subkutan, sehingga cocok ditangani dengan terapi sinar, laser, dan peeling.

3.    Boxcar scar

Bekas jerawat boxcar memiliki diameter bervariasi antara 1,5 – 4 mm. Bekas jerawat ini ditandai dengan bentuk kotak khas dengan sisi vertikal, dengan permukaan yang lebar. Ukuran bekas jerawat > 3 mm dapat ditangani dengan eksisi, tetapi ukuran bekas jerawat yang kecil dapat ditangani dengan laser.

4.    Hypertrophic dan Keloid Scars

Kedua jenis bekas jerawat ini merupakan kondisi yang jarang ditemukan dan disebabkan karena deposisi kolagen yang berlebihan. Hypertrophic dan keloid dapat bersifat menahun bahkan permanen. Pengobatan yang cocok untuk jenis bekas jerawat ini adalah injeksi kortikosteroid dan laser.

Setiap bekas jerawat memiliki pengobatan yang berbeda-beda. Jangan lupa untuk tetap melakukan konsultasi ke dokter sebelum menentukan tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi bekas jerawat.

 

Referensi:

Soliman YS, Horowitz R, Hashim PW, Nia JK, Farberg AS, Goldenberg G. Update on acne scar treatment. Cutis. 2018 Jul 1;102(1):21.

Goodarzi A, Behrangi E, Ghassemi M, Nobari NN, Sadeghzadeh-Bazargan A, Roohaninasab M. Acne scar; a review of classification and treatment. J Crit Rev. 2020;7(5):815-23.