Senin, 10 Oktober 2022 15:28 WIB

Apakah Buta Warna Bisa Sembuh Total?

Responsive image
10012
Elsa Savitrie, SKM ,M.Kes - RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang

Apakah buta warna bisa disembuhkan? Apakah orang buta warna benar-benar tidak bisa melihat warna? Pertanyaan ini mungkin pernah datang ke pikiran Anda. Tapi benarkah mereka benar-benar tidak bisa melihat warna, atau mereka hanya kesulitan membedakan warna tertentu.

Buta Warna adalah

Buta warna adalah gangguan penglihatan saat seseorang kesulitan atau tidak bisa membedakan warna. Buta warna bukan berarti mata Anda tidak dapat melihat sama sekali. Buta warna adalah kekurangan yang terjadi pada individu dimana, ia tidak mampu melihat warna sebagaimana mestinya. Jika seseorang mengalami buta warna, ia akan sulit untuk membedakan warna-warna tertentu seperti warna merah dan hijau atau warna biru dan kuning.
Buta warna biasanya lebih banyak menyerang pria daripada wanita. Warna yang paling sulit dibedakan para penderita buta warna pada umumnya adalah merah dan hijau. Sedangkan warna lain seperti biru dan kuning lebih jarang terjadi. Kurangnya kemampuan seseorang dalam membedakan warna biru dan kuning biasanya mempengaruhi wanita dan pria secara setara.

Penyebab Buta Warna

1. Keturunan
Sebagian besar kasus buta warna ada karena keturunan. Biasanya diturunkan dari ibu ke anak. Buta warna karena keturunan biasanya tidak menyebabkan kebutaan atau masalah penglihatan lainnya.

2. Penyakit
Seseorang dapat mengalami buta warna akibat penyakit atau cedera yang terjadi di area retinanya. Disebabkan oleh peningkatan tekanan pada bola mata dapat merusak saraf optik. Saraf optik berfungsi membawa sinyal dari mata ke otak, sehingga Anda tidak dapat melihat.

Penyakit lainnya adalah degenerasi makula dan retinopati diabetik, ini menyebabkan kerusakan pada retina, yang merupakan tempat sel kerucut berada. Kondisi ini menyebabkan seseorang mengalami buta warna, dan dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan kebutaan.

Penyakit selanjutnya adalah katarak, dimana lensa mata Anda secara bertahap berubah dari transparan menjadi buram. Penglihatan warna Anda mungkin redup sebagai hasilnya. Penyakit lainnya yang mungkin dapat memengaruhi penglihatan Anda meliputi:

a. Penyakit parkinson: Berdasarkan Michaeljfox.org, sebuah website yang berfokus pada penelitian parkinson, penyakit ini dapat mengurangi kemampuan individu untuk melihat warna secara jelas. Hal ini dikarenakan Parkinson menyebabkan hilangnya sel retina di mata yang mengandalkan dopamin untuk memproses dan merasakan warna.

b. Multiple sklerosis: Masalah penglihatan merupakan salah satu gejala yang sering dialami oleh penderita multiple sklerosis Penglihatan yang terpengaruhi dapat satu atau kedua mata sekaligus. Beberapa masalah penglihatan umum yang terkait dengan Multiple sklerosis adalah neuritis optik (nyeri atau penglihatan kabur), diplopia (penglihatan ganda), nistagmus (gerakan bola mata yang tidak terkendali) hingga kebutaan.

c. Diabetes: Beberapa penyakit mata dapat muncul disebabkan oleh adanya diabetes, seperti edema makula dimana penglihatan menjadi kabur karena pembuluh darah yang bocor akibat diabetes.

3. Obat-obatan
Konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat membuat seseorang mengalami buta warna. Jenis obat-obatan tersebut termasuk obat antipsikotik chlorpromazine dan thioridazine. Obat lainnya seperti Antibiotik etambutol, yaitu obat yang mengobati penyakit tuberkulosis, juga dapat menyebabkan masalah saraf optik dan kesulitan melihat beberapa jenis warna.

4. Faktor lain juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam melihat warna. Salah satunya adalah faktor usia. Ketika Anda lanjut usia, kehilangan penglihatan dan kurangnya kemampuan dalam melihat warna dapat terjadi secara perlahan.

Apakah Buta Warna Bisa Disembuhkan?

Cara mengatasi buta warna

Berikut adalah sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk membantu beradaptasi dengan salah satu gangguan penglihatan ini.

1. Memanfaatkan teknologi

Ada banyak perangkat, aplikasi, dan alat bantu visual yang akan membantu Anda membedakan warna tertentu.

Bahkan beberapa aplikasi telepon akan memungkinkan Anda untuk mengambil foto dan kemudian menafsirkan warna pada setiap bagian untuk Anda.

2. Menggunakan penanda atau label

Tidak ada salahnya meminta bantuan seseorang untuk membantu Anda dalam mengidentifikasikan warna.

Misalkan, ketika harus mencocokan warna pakaian atau teksturnya dengan pakaian yang lain dapat memberikan penanda atau label sesuai warna aslinya.

3. Kacamata buta warna

Kacamata atau lensa kontak berwarna mungkin dapat membantu orang-orang yang kesulitan membedakan warna merah-hijau atau buta warna parsial agar bisa melihat dengan jelas.

Perlu diketahui, bila kacamata buta warna ini hanya membantu Anda untuk mengidentifikasi warna serta membedakannya, tapi tidak dapat memulihkan.

Dokter mata dapat mendeteksi seseorang terkena gangguan penglihatan ini lewat tes buta warna. Tes buta warna dilakukan dengan menunjukkan pola tertentu yang terdiri atas titik-titik dengan warna berbeda. Orang dengan penglihatan normal umumnya dapat menebak dengan tepat bentuk pola warna tersebut. Sedangkan orang buta warna kesulitan atau tidak mampu menentukan bentuk dari pola tes buta warna tersebut. Lantas, apakah buta warna bisa disembuhkan? Menurut Mayo Clinic, kebanyakan buta warna bawaan lahir tidak bisa disembuhkan dan  menetap seumur hidup. Namun, buta warna yang muncul karena efek samping minum obat tertentu atau gangguan mata tertentu terkadang bisa diatasi. Cara mengatasi buta warna terkait efek samping obat dan gangguan mata bisa dengan menyembuhkan masalah kesehatan mendasar. Cara mengatasi buta warna kendati tidak ada obat untuk menyembuhkan buta warna bawaan lahir, namun ada beberapa cara mengatasi buta warna untuk meringankan gangguan penglihatan ini, antara lain: Menggunakan lensa kontak dan kacamata buta warna Lensa kontak dan kacamata buta warna dirancang dengan filter berwarna. Filter ini dapat membantu mengasah persepsi pengidap buta warna untuk mengenali warna lewat kontras. Hal yang perlu diingat, lensa kontak dan kacamata buta warna tidak dapat meningkatkan kemampuan pengidap dalam mengenali semua warna.

Cara mengatasi buta warna lainnya yakni dengan

· Perubahan gaya hidup untuk membantu mengingat warna, antara lain: Hafalkan atau ingat urutan benda berwarna, terutama untuk benda yang penting di sekitar kita, seperti lampu lalu lintas. Minta bantuan orang tanpa masalah buta warna untuk menandai atau memberikan label untuk benda berwarna tertentu

· Gunakan aplikasi khusus untuk mengidentifikasi warna di ponsel atau gawai digital lainnya. Jika Anda merasa buta warna sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, konsultasikan dengan dokter spesialis mata. Dokter dapat memberikan solusi tepat untuk mengurangi masalah buta warna sesuai kondisi kesehatan mata setiap penderita.

 

Referensi :

https://health.kompas.com/read/2021/02/02/101000868/apakah-buta-warna-bisa-disembuhkan-?page=all.

https://hellosehat.com/mata/gangguan-penglihatan/buta-warna-bisa-sembuh-tidak/

https://ciputrahospital.com/buta-warna-penyebab-tes-dan-cara-mengatasi/

Sumber gambar : https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/01/070000665/bisakah-buta-warna-parsial-dan-total-disembuhkan-ini-kata-dokter?page=all