Senin, 03 Oktober 2022 10:30 WIB

Tampil Menawan dengan Darah Sendiri melalui Terapi Platelet-Rich Plasma (PRP)

Responsive image
5254
Dr. dr. IGN Darmaputra, Sp.KK (K) FINSDV, FAADV - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Tubuh manusia memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri sendiri melalui regenerasi. Terapi platelet-rich plasma (PRP) merupakan terapi yang dapat meningkatkan aktivitas faktor-faktor pertumbuhan pada darah dengan tujuan untuk mengobati jaringan yang rusak. Plasma dan platelet merupakan komponen darah yang memiliki kadar protein yang tinggi dan memiliki kemampuan untuk proses penyembuhan tubuh. Pada bidang dermatologi, PRP dapat digunakan untuk menumbuhkan rambut yang hilang, peremajaan kulit, bekas luka jerawat, augmentasi kulit, hingga menghilangkan strech marks. Selain itu, PRP juga dapat digunakan pada bidang reumatologi dan ortopedi. PRP dapat memberikan hasil yang maksimal apabila dikombinasi dengan terapi laser, micro-needling, dan penggunaan filler.

Prosedur PRP diawali dengan pengambilan beberapa tabung darah pasien sendiri. Darah yang sudah diambil akan diproses menggunakan suatu alat untuk proses sentrifugasi. Sentrifugasi merupakan proses pemisahan komponen darah, sehingga memudahkan platelet untuk diambil. Platelet nantinya akan disuntikkan langsung pada jaringan tubuh yang bermasalah. Platelet akan mengeluarkan faktor-faktor pertumbuhan yang dapat meningkatkan kemampuan regenerasi dari tubuh.

PRP merupakan prosedur yang memiliki risiko rendah dan jarang menimbulkan efek samping. Oleh karena prosedur ini akan mengambil darah pasien sendiri, pasien disarankan untuk minum air yang cukup dan sudah makan terlebih dahulu untuk mencegah sensasi pusing berputar. Konsumsi obat-obatan kortikosteroid juga harus dihentikan karena dapat menekan proses penyembuhan yang dicetuskan oleh PRP. Meskipun demikian, prosedur PRP tetap memiliki risiko untuk menyebabkan perdarahan, kerusakan jaringan, infeksi, dan kerusakan saraf.

Indikasi prosedur PRP dapat berbeda-beda untuk setiap orang, karena tujuan prosedur, lokasi pengerjaan, dan kondisi kulit setiap orang yang bervariasi. Selain itu, PRP sering dilakukan secara berulang untuk efek yang maksimal. Oleh sebab itu, konsultasikan ke dokter Anda sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur PRP.

Referensi:

Everts P, Onishi K, Jayaram P, Lana JF, Mautner K. Platelet-Rich Plasma: New Performance Understandings and Therapeutic Considerations in 2020. Int J Mol Sci. 2020 Oct 21;21(20):7794. doi: 10.3390/ijms21207794. PMID: 33096812; PMCID: PMC7589810.

Emer J. Platelet-rich plasma (PRP): current applications in dermatology. Skin Therapy Lett. 2019 Sep 1;24(5):1-6.

Leo MS, Kumar AS, Kirit R, Konathan R, Sivamani RK. Systematic review of the use of platelet?rich plasma in aesthetic dermatology. Journal of cosmetic dermatology. 2015 Dec;14(4):315-23.