Melandainya Pandemi Covid-19 belakangan ini membuat masyarakat sedikit bernafas lega, namun hal itu rupanya tidak berlangsung lama karena kini kita dikejutkan oleh munculnya Virus Hepatitis Akut Misterius. Disebut misterius karena penyakit ini tidak diketahui etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) dan masih dalam investigasi atau pemeriksaan laboratorium. Virus Hepatituis Akut ini pertama kali muncul di Eropa dan menjadi outbreak pada tanggal 23 April 2022. Melihat dari kasus kemunculannya penyakit ini umumnya menyerang anak usia dibawah 10 tahun. Mirisnya lagi bahwa penyakit ini ditenggarai sudah masuk ke Indonesia, hal ini diketahui setelah tiga anak di Jakarta meninggal dunia diduga karena terinveksi Virus Hepatitis Akut Misterius ini. Hingga belakangan semakin banyak kasus bermunculan.
Meskipun penyakit ini masih misterius, namun menurut Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp.A, yang merupakan dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI, dugaan awal penyakit ini disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dll. Sebagai informasi, virus tersebut cenderung menyerang ke bagian saluran pernapasan dan pencernaan. Menurut beliau walaupun penyakit ini masih tergolong misterius bukan berarti tidak bisa dicegah.
Hal penting yang harus kita semua pahami sebagai upaya pencegahan penularan Virus Hepatitis Akut ini adalah pengetahuan tentang gejala awal penyakit ini, seperti:
Tindakan pencegahan yang harus dilakukan adalah:
Disinilah pentingnya peranan orang tua untuk lebih waspada dan melakukan tindakan pencegahan sebagai langkah awal. Sepertinya kita semua masih harus terus mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19, meningkatkan kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungan.
Referensi:
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan Kementerian Kesehatan; Diolah Litbang Kompas/YOS/TIN
Tribunlampung.co.id, Hepatitis Akut Menular Melalui Pernafasan, Simak Cara Pencegahannya