Kamis, 22 September 2022 10:10 WIB

Kenali dan Waspadai Bobble Head Doll Syndrome

Responsive image
917
Prof. Dr. dr. Tjokorda Gde Bagus Mahadewa, MKes, S - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

Bobble-head doll syndrome merupakan kondisi pada anak dibawah 1 tahun dengan gejala pergerakan kepala berulang tanpa disadari dengan arah ke depan dan belakang atau ke arah samping kanan dan kiri dengan jumlah 2-3 kali per detik. Pergerakan kepala dapat dipicu dengan adanya emosi tidak stabil dan stress namun dapat membaik dengan cara pasien menggerakkan kepalanya sendiri atau beristirahat. Penyakit ini dapat dikaitkan dengan kelainan otak lainnya.

Bobble-head doll syndrome merupakan penyakit yang jarang dijumpai di masyarakat dengan ciri paling banyak dialami pasien anak-anak berusia sekitar 3 tahun yang mulai dapat menganggukkan kepalanya. Menurut data angka kejadian di masyarakat, laki-laki lebih sering menderita bobble head doll syndrome dibandingkan perempuan.

Bobble head doll syndrome biasanya dijumpai pada pasien dengan kelainan otak berupa benjolan berisi cairan yang berada pada suprasella dengan ciri hydrocephalus.

Bobble head doll syndrome memiliki gejala berupa nyeri kepala, muntah tanpa didahului rasa mual, dan kejang; pembesaran kista yang cepat dapat disebabkan oleh perdarahan kista yang disebabkan pecahnya pembuluh vena otak; gangguan penglihatan; gangguan berbicara; gangguan makan; gangguan tidur; gangguan hormonal; dan gejala unik berupa adanya pergerakan kepala yang berulang-ulang.

Penelitian terkini memperkirakan sebanyak 50% benjolan diatas sela di otak didiagnosis pada anak dengan usia dibawah 5 tahun dan 20% pada anak dibawah usia 1 tahun. Penatalaksanaan kista di atas sela dapat dilakukan dengan cara operasi otak yang menghubungkan cairan otak dengan kista yang ada di otak. Operasi dilakukan untuk memperbaiki kualitas hidup pasien di kemudian hari dengan cara membantu perkembangan otak anak yang awalnya tertekan dengan mengeluarkan tumor otak.

Referensi:

Greenberg MS. 2020. Primary Intracranial Anomalies in Handbook of Neurosurgery. 9th ed. Thieme. 262-265 p.

Pain M & Gaathan S. 2017. Arachnoid Cyst in Childhood in Youmans & Winn Neurological Surgery. 7th ed. Elsevier. 1525-1526 p.

Da Silva A J F, Doria A L M, de Oliveira Avelino Lopes T L. 2021. Hydrocephalus and Bobble-Head Doll Syndrome. The Journal of Pediatrics. 277 Mala R, Lakshmi A M, Nagireddy N B., & Chiniga V R. 2022. Suprasellar arachnoid cyst presenting with Bobble-head doll syndrome. 3rd ed. Journal of Dr. NTR University of Health Sciences. 48-50 p.