Selasa, 13 September 2022 15:06 WIB

Redakan Stres dengan Lakukan Teknik Relaksasi Sederhana Ini

Responsive image
1684
Yunita Adiyatma, S.Kep., Ns. - RS Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang

Stres berkepanjangan bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental bila tidak dikelola dengan baik. Kondisi ini dapat memicu terjadinya berbagai penyakit, seperti sakit kepala, gangguan kecemasan, hingga depresi. Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan stres dan salah satunya adalah dengan relaksasi.

Saat sedang stress sebaiknya luangkan waktu sejenak untuk mencoba teknik ini :

1. Latihan Pernapasan

Ada banyak penelitian yang menunjukkan manfaat kesehatan dari latihan pernapasan dalam sebagai cara menghilangkan stres yang tepat. Oksigen yang masuk menggantikan karbon dioksida yang keluar saat kita bernapas dalam-dalam membawa segudang manfaat bagi sistem tubuh. Mengendalikan pernapasan dilaporkan bisa memperlambat detak jantung dan menurunkan atau menstabilkan tekanan darah. Hal ini telah dikaitkan dengan tingkat stres yang lebih rendah. Caranya:

  1. Duduk dengan posisi santai dan nyaman, bayangkan hal yang menyenangkan dengan mata terpejam.
  2. Tarik nafas dari hidung, tahan 3 hitungan, lalu hembuskan nafas dari mulut. Bayangkan seolah olah beban pikiran dilepaskan. Ulangi 3 kali
  3. Mensyukuri nikmat dari Tuhan YME, ikhlas dan sabar.

(Catatan : Relaksasi ini harus diulang setiap hari selama minimal 5 - 10 menit)

2. Meditasi

Meditasi adalah salah satu bentuk latihan untuk memusatkan dan menjernihkan pikiran, sehingga Anda bisa merasa lebih tenang, nyaman, dan produktif. Praktik ini umumnya dilakukan dengan cara duduk tenang, memejamkan mata, dan mengatur pernapasan perlahan-lahan dan teratur, setidaknya selama 10–20 menit.

Caranya:

Agar bisa melakukan meditasi dengan baik, Anda bisa mencoba memulainya dengan beberapa langkah berikut:

  • Duduk dengan tegap lalu tarik napas dalam secara perlahan-lahan berulang kali.
  • Fokuskan perhatian pada tarikan napas dan perasaan Anda.
  • Fokuskan pikiran pada berbagai bagian tubuh secara bergantian, sambil terus menarik napas perlahan. Sadari apa yang Anda rasakan di bagian-bagian tubuh tersebut. Anda juga bisa menyelingi sesi meditasi untuk berdoa, bersyukur, atau positive self-talk.
  • Setelah terbiasa melakukan meditasi dengan duduk, Anda bisa mencoba bermeditasi dengan berjalan. Fokuskan pada pergerakan kaki dan hindari berjalan terlalu cepat. Lokasi berjalan bisa di mana saja, misalnya di halaman rumah.

3. Yoga

Cara kerja teknik relaksasi seperti yoga sendiri didasarkan pada sistem saraf manusia. Singkatnya, dalam tubuh manusia tersusun atas sistem saraf, dimana salah satunya adalah sistem saraf otonom. Sistem saraf otonom sendiri terdiri dari sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Pada saat tubuh mengalami stres atau ketegangan saraf yang bekerja adalah saraf simpatis. Sementara pada saat tubuh dalam kondisi rileks, saraf yang bekerja adalah saraf parasimpatis. Dalam hal ini teknik relaksasi seperti yoga berperan menghilangkan stres dengan cara menggantikan kondisi kecemasan dan ketegangan menjadi rasa rileks dan santai.

Dalam mengurangi stres, yoga dapat membantu tubuh dengan cara menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh. Yoga juga dapat membantu Anda menjadi lebih rileks dengan memberikan efek relaksasi pada tubuh. Berbagai penelitian juga menguatkan manfaat yoga untuk kesehatan dan dalam mengurangi dan mengatasi stres dalam diri manusia.

 4. Mendengarkan Musik

Ada banyak  jenis musik yang bisa didengarkan sesuai selera dan disebut bisa memengaruhi perasaan seseorang. Namun ternyata, tidak hanya sampai di situ. Mendengarkan musik nyatanya baik untuk kesehatan, salah satunya bisa meredakan stres secara efektif. Mendengarkan musik yang disukai dapat memperbaiki mood menjadi lebih baik.

Mendengarkan musik dapat memiliki efek yang sangat menenangkan pikiran dan tubuh, terutama musik yang berirama lambat dan menenangkan. Jenis musik seperti ini memiliki efek positif pada fungsi fisiologis  yang bisa memperlambat denyut nadi dan detak jantung. Selain itu, musik juga menurunkan tekanan darah serta menyeimbangkan tingkat hormon stres.

Referensi:

Ahmad, S. Psychology Today (2019). Meditation and Mental Health.

https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stress/yuk-coba-teknik-relaksasi-ini-untuk-mengatasi-stres

National Institutes of Health (2021). National Center for Complementary and Integrative Health. 8 Things to Know about Meditation for Health.

Verywell mind (2020). https://www.verywellmind.com/yoga-for-panic-disorder-2584114