Defecation Syncope – Awas Jangan Mengejan Kuat Saat BAB

Apakah kamu pernah mendengar istilah Defaction Syncope atau dalam Bahasa Indonesianya dapat dipamahi dengan pingsan di toilet saat BAB? Kondisi ini merupakan situasi dimana hilangnya kesadaran sementara yang dipicu oleh perubahan kondisi di dalam tubuh sebagai akibat dari aktivitas kita mengejan saat BAB. Tanda dan gejala yang dialami biasanya berupa mual, kepala terasa ringan, pucat, pandangan kabur, keringat dingin dan lemah sebelum jatuh ke kondisi tidak sadar.

Ketika hendak BAB, secara alamiah kita akan memiliki refleks untuk mengejan terutama pada kondisi BAB yang keras atau konstipasi. Saat mengejan, kita melakukan teknik pernapasan yang dikenal dengan Manuver Valsava dimana kita menarik napas dalam dan menahannya untuk kemudian melakukan gerakan membuang napas namun dengan saluran napas yang tetap tertutup. Kondisi ini akan menyebabkan ekspansi dari paru dan menurunkan diafragma (sekat antara rongga dada dan perut) ke bawah. Adanya peningkatan tekanan pada rongga tubuh tersebut dan diikuti dengan selesainya fase mengejan akan memicu respon otomatis dari tubuh yang dinamakan dengan refleks vasovagal. Refleks ini akan menyebabkan terjadinya penurunan denyut jantung dan tekanan darah sehingga aliran darah yang sampai ke otak berkurang dan hal tersebut memicu terjadinya kondisi pingsan.

Pada orang dewasa sehat, respon fisiologis ini dapat ditangani dengan baik oleh tubuh dan tekanan darah akan segera kembali normal. Namun pada pasien-pasien penyakit jantung dan hipertensi, kemampuan sensor khusus dan sistem kardiovaskularnya mengalami penurunan fungsi sehingga tidak mampu mengatasi hal ini. Alhasil itulah mengapa dokter jantung kamu mungkin pernah memberikan obat untuk mempermudah BAB agar kondisi tadi tidak terjadi. Hal ini dikarenakan kondisi tersebut juga dapat memicu terjadinya perburukan kondisi dari penyakit jantung yang sudah diderita sebelumnya atau menimbulkan masalah baru.

Sejumlah tips yang dapat dilakukan adalah yaitu dengan konsumsi air yang cukup, perbanyak makan sayur dan buah serta berolahraga rutin. Tidak lupa untuk konsumsi obat yang diresepkan dokter secara teratur dan kontrol rutin.

Save Heart, Save The Future.

Referensi:

Medical definition of defecation syncope [Internet]. MedicineNet. MedicineNet; 2021 [cited 2022Jun15]. Available from: https://www.medicinenet.com/defecation_syncope/definition.htm

Vasovagal syncope [Internet]. Mayo Clinic. Mayo Foundation for Medical Education and Research; 2021 [cited 2022Jun15]. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/vasovagal-syncope/symptoms-causes/syc-20350527.

Sumber gambar: batam.tribunnews.com