Rabu, 24 Agustus 2022 08:19 WIB

Dibalik Pria yang Aktif, Terdapat Jantung yang Sehat

Responsive image
197
dr. Arief Faisal Rachman - RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta

Jantung merupakan organ manusia yang memiliki sistem sangat kompleks. Dimulai dari sistem otot jantung yang dapat bekerja secara otonom, sistem kelistrikan yang diatur oleh SA node sebagai sumber konduksi listrik, dan juga empat ruang jantung yang memiliki struktur khusus disertai dengan fungsi yang berbeda-beda. Mekanisme kerja jantung akan sangat bergantung dengan ketiga sistem tersebut, yang mana jika terdapat kelainan pada satu bagian, dapat mengganggu kinerja bagian lainnya termasuk menjadi gagal jantung. Gagal jantung dikenal sebagai kondisi pompa jantung yang tidak dapat memompa darah sebagaimana mestinya. Mungkin beberapa dari kita ada yang belum menyadari, bahwa organ tubuh manusia, seperti jantung berbeda dengan benda-benda lain yang jika semakin sering digunakan maka akan memicu terjadinya keausan. Dengan aktivitas yang memadai, sebagai contoh seorang pria yang tidak kurang maupun berlebihan dalam aktivitas keseharian, maka dapat memberikan manfaat berupa proteksi terhadap kemungkinan gangguan gagal jantung.

Proteksi ini didapatkan dengan adanya aktivitas yang cukup pada keseharian, dapat menghindari penumpukan stres oksidatif, kekakuan arteri, dan kalsifikasi pembuluh darah koroner. Dengan melakukan aktivitas yang cukup, jantung akan terhindar dari ketiga proses tersebut, serta menurunkan risiko kejadian penyakit jantung koroner dan gagal jantung. Berdasarkan penelitian Iffat et al, aktivitas yang cukup dapat menurunkan risiko gagal jantung, yakni dengan berjalan atau bersepeda selama paling tidak 20 menit.  Berdaarkan penelitian Lee et al, aktivitas lain yang dapat membantu menurunkan kejadian gagal jantung yakni dengan berlari antara 5 sampai dengan 10 menit per hari. Aktivitas yang cukup dapat menurunkan faktor inflamasi, tekanan darah, indeks masa tubuh, kadar kolesterol dan N-terminal pro-B-type natriuretic peptide pada darah sehingga menurukan risiko gagal jantung.

Mari kita mulai kebiasaan hidup sehat, dengan aktivitas yang cukup, dan ditunjang gaya hidup sehat. Kejadian penyakit jantung perlu kita cegah dengan melakukan gaya hidup sehat. Dengan niat yang kuat, kita sisihkan waktu dengan berlari 10 menit atau bersepeda maupun berjalan selama 20 menit setiap hari, akan membantu kita terhindar dari kejadian gagal jantung. Salam sehat.

 

Referensi :

Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.web.id/debar.

Rahman Iffat et al. Physical activity and heart failure risk in a prospective study of men. American college of cardiology foundation. 3. 2015: p 681-687

Sumber gambar: freepik.com