Senin, 15 Agustus 2022 10:05 WIB

Pemeriksaan Viral Load Bagi ODHA

Responsive image
7894
Andriyati Ginting, S.K.M. - RS Jiwa dr.H.Marzoeki Mahdi Bogor

Viral Load HIV adalah pemeriksaan darah yang digunakan untuk mengetahui banyaknya jumlah

virus HIV di dalam darah pada tubuh seseorang yang telah terinfeksi HIV.

 

Sesuai dengan Permenkes No. 21 Tahun 2013 tentang Strategi Penanggulangan HIV/AIDS adalah melalui Triple 90, yaitu: 90% Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tahu statusnya, 90% ODHA yang tahu statusnya diobati dan 90% ODHA yang diobati mengalami penurunan virus di dalam tubuhnya.

 

Untuk mengetahui apakah virus dalam tubuh ODHA mengalami penurunan atau tidak, maka perlu dilakukan tes Viral Load. Tes Viral Load pada ODHA dapat dipakai untuk melihat efektivitas pengobatan ARV pada ODHA. Tes Viral Load idealnya dilakukan kepada pasien yang sudah melakukan pengobatan pada 6 bulan pertama, kemudian 12 bulan berikutnya dan kemudian bisa dilakukan secara rutin 12 bulan sekali atau juga pada ODHA yang dicurigai mengalami kegagalan pengobatan.

 

·         Hasil Viral Load > 100.000 Copy/ml menunjukan jumlah virus yang tinggi di dalam darah.

·         Hasil Viral Load < 10.000 Copy/ml menunjukan jumlah virus dalam darah rendah.

·         Hasil Viral Load < 20 Copy/ml menunjukan bahwa virus tidak terdeteksi.

 

Semakin rendah nilai Viral Load pada ODHA maka semakin kecil risiko menularkan HIV ke orang lain.

 

Apa yang menyebabkan Viral Load pada ODHA menurun ?

1.    ODHA tidak minum Obat (ARV) secara teratur

2.    Dosis atau rejimen obat yang diberikan kurang tepat.

3.    ODHA memiliki penyakit pemnyerta (IO) lainnya.

4.    HIV dalam dalam tubuh pasien telah bermutasi atau berubah secara genetik.

 

Catatan : Pengobatan ARV yang diberikan pada ODHA hanya dapat menekan jumlah virus HIV dalam darah. Meskipun hasil Viral Load ODHA sudah tidak terdeteksi, tidak menunjukkan bahwa virus benar – benar hilang dari darah,sehingga ODHA tetap harus mengkomsumsi ARV secara rutin dan teratur.

 

Referensi:

Permenkes No. 21 Tahun 2013

Sehatnegeriku.Kemenkes.go.id

www.sehatq.com