Selasa, 09 Agustus 2022 12:09 WIB

Setelah Biusnya Habis Apakah Pasien Akan Merasakan Luka operasinya?

Responsive image
18847
Dr. Ida Bagus Krisna Jaya Sutawan, Sp.An, M.Kes, K - RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah

     Selama operasi, sebelum obat biusnya habis pun pasien sudah mulai diberikan obat penahan nyeri, baik melalui suntikan, melalui obat yang ditempelkan di kulit, maupun melalui tablet yang dimasukkan di anus, sehingga obat tersebut sudah mulai bekerja saat efek obat biusnya habis.

     Setelah tindakan selesai dilakukan oleh tim medis, sebenarnya Anda tidak akan langsung di bawa ke ruang perawatan. Namun, Anda akan dipindahkan ke dalam ruangan transisi. Di sini, kondisi fisik Anda akan dipantau. Sebagian besar pasien akan mulai sadar, ketika berada di ruangan ini.

     Bila Anda telah sadar sepenuhnya dan tidak mengalami komplikasi apapun setelah operasi, maka tim medis akan segera memindahkan Anda ke ruang perawatan.

     Saat di ruang perawatan, maka efek obat bius biasanya telah hilang sepenuhnya. Saat itu, Anda akan mulai merasakan sakit di area tubuh yang dioperasi. Di tahapan ini, tentu Anda akan diberikan obat penghilang rasa sakit untuk meredakan nyeri yang muncul.

     Penatalaksanaan Nyeri bisa diberikan dengan berbagai cara. Obat-obat golongan opiate (misalnya morfin, pethidin, fentanyl), merupakan terapi utama untuk nyeri sedang-berat pasca operasi. Obat golongan ini bisa diberikan via jalur pembuluh darah, obat minum, suntikan di otot, via jalur epidural. Selain golongan Opiate dapat juga digunakan Obat-obat golongan non opiate (misalnya parasetamol, golongan NSAID) untuk menangani nyeri ringan – sedang pasca operasi.

     Selain dengan itu penanganan nyeri pasca operasi juga dapat dilakukan dengan teknik: Blokade neuroaksial (misalnya blok spinal, epidural, paravertebral, caudal), Patient controlled analgesia (Pasien dapat mengontrol pemberian obat obatan tersebut di atas sesuai kebutuhan penanganan nyeri nya dengan alat khusus). Dengan teknik ini obat-obatan anestesi lokal disuntikkan di rongga spinal atau epidural sepanjang tulang belakang dengan cara penyuntikan langsung atau menggunakan kateter kecil. Nyeri pasca operasi biasanya mudah untuk diatasi, namun pada periode waktu tertentu, nyeri bisa terasa kembali. Hal ini terjadi karena terdapat variasi efek blokade obat anestesi lokal pada masing masing individu. Biasanya dokter anestesi sudah menyiapkan obat “rescue” sebagai antisipasi.

     Sebagai kesimpulan, nyeri pasca operasi merupakan pengalaman tidak menyenangkan, tetapi jangan khawatir saat ini telah berkembang berbagai teknik untuk mengatasinya.

Daftar Pustaka :

Rawal, & Narinder. (2016). Current issues in postoperative pain management. European Journal of Anaesthesiology, 160-171.

Roger, C., Gordon, D. B., Leon-Casasola, O. A., Rosenberg, J. M., & all, e. (2016). GUIDELINES ON THE MANAGEMENT OF POSTOPERATIVE PAIN. The Journal of Pain, 131-157.

Small, C., & Laycock, H. (2020). Acute postoperative pain management. British Journal of Surgery.