Sebagai rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan, RSJ Marzoeki Mahdi (RSJMM) terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Upaya-upaya tersebut salah satunya diwujudkan dalam proyek perubahan yang digagas oleh dua direktur teknis di RSJMM.
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang, dr. Rahmi Handayani menggagas sebuah layanan konseling 24 jam berbasis rumah sakit jiwa karena menilai perlu adanya sebuah dukungan psikososial terhadap masyarakat yang mengalami krisis psikososial.
“Masyarakat perlu mendapatkan suatu bentuk layanan yang diakibatkan oleh kondisi krisis karena ada masyarakat yang mampu melewati kondisi krisis, tetapi ada juga yang tidak dapat melewati kondisi tersebut dan membutuhkan dukungan psikososial karena dia tidak tahu apa yang harus dilakukan saat mengalami krisis tersebut,” ujar dr. Rahmi pada hari Sabtu (11/9) di RSJMM Heritage Golf Field, Kota Bogor.
Gagasan tersebut dinamai D’Patens 24 (Dukungan Psikososial Antisipasi melalui Hotline Service 24 jam). Harapannya, masyarakat dapat mengakses bantuan atau dukungan psikososial terkait masalah yang sedang dialaminya selama 24 jam dengan mudah. Masyarakat bisa mengakses layanan tersebut dengan menelepon ke nomor 0811 979 10000 untuk mendapatkan dukungan psikososial dari profesional yang terlatih dari RSJMM.
“Banyak penelitian yang menyatakan bahwa terjadi peningkatan kasus pada kecemasan dan depresi, sehingga memerlukan pelayanan yang cepat, tepat, dan sesuai dengan kebutuhan.D’Patens 24 adalah wujud dukungan psikososial bagi masyarakat yang mengalami kondisi krisis dan membutuhkan yang diberikan oleh tenaga profesional yang sudah terlatih dan bisa diakses selama 24 jam. Kapanpun dan di manapun, masyarakat bisa mengaksesnya,” imbuhnya.
Proyek lainnya digagas oleh Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Umum, Heru Tri Subagyo. Heru menggagas sebuah unit terintegrasi yang dinamainya Perintis Apel (Unit Pelayanan Terintegrasi Aset dengan Pelayanan Kesehatan). Unit tersebut, seperti namanya, berupaya mengintegrasikan aset dengan pelayanan kesehatan yang dimiliki RSJMM.
“Kita memiliki lahan yang sangat luas dan memiliki pelayanan psikiatri dan nonpsikiatri, maka kita harus integrasikan antara aset yang kita miliki dan pelayanan yang ada di RSJ Marzoeki Mahdi sehingga timbul gagasan untuk membuat satu unit khusus yang mengelola aset dan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan di RSJ Marzoeki Mahdi ini, seperti lapangan golf yang akan diintegrasikan dengan pelayanan rehabilitasi psikososial. Kita juga akan mengoptimalkan lapangan sepak bola agar lebih memiliki manfaat bagi masyarakat di sekitar Kota Bogor.” ujar Heru pada acara peluncuran dua proyek perubahan tersebut.
Heru mengatakan, Direktur Utama RSJMM dr. Fidiansjah telah menetapkan Arie Riswandhi sebagai kepala unit fungsional tersebut.
“RSJMM telah menetapkan kepala dari unit ini. Perintis Apel merupakan unit fungsional yang berada di RSJMM berdasarkan persetujuan dari Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan pada bulan Juli 2021,” pungkasnya.